"Saling memberi hadiahlah , maka kalian akan saling mencintai ." (HR. Bukhari)Hadist diatas mengajak kita untuk saling memberi hadiah , saling memberi kebaikan karena saling berbagi hadiah ini akan menimbulkan rasa cinta , rasa bahagia , rasa pertemanan atau bisa saling mengakrabkan diri .
Maksud lain dari hadist diatas agar tidak selalu senang menerima pemberiaan saja atau hadiah dari orang lain tanpa mau membalas budi baiknya .
Artinya ketika kita diberi sesuatu oleh orang lain , oleh teman , oleh tetangga atau oleh siapa saja cepat balas budi kebaikannya . Jangan sampai budi baik seseorang tidak terbalas oleh kita .
Jangan Sampai Budi itu Menjadi Hutang
Jadikan diri kita orang yang tahu membalas budi , tahu membayar kebaikan sehingga kita tidak disebut orang yang hanya suka diberi namun tidak pernah memberi . Mungkin bagus sekali kalau kita sering memberi dari pada diberi , karena tangan diatas selalu akan lebih baik .
Ketika kita datang berkunjung ke orang yang kita hormati , orang tua kita , guru kita , bawalah sesuatu untuk menyenangkan hati mereka , dan usahakan jangan datang dengan tangan kosong . Dari makanan , roti , kue makanan yang enak atau benda yang baik . Karena budi mereka tidak akan terbalas dengan apapun yang kita berikan .
Jadi Jangan Pelit , Jangan Bakhil dan jangan Kikir
Karena kebahagiaan , ketenangan , ketetraman hati selalu terjadi karena ada keterlibatan orang lain . Maksudnya , kalau ingin bahagia , bahagiakan dulu orang lain , Insya Allah bahagia akan datang menjeguk , beri sedekah pada anak yatim piatu , Insya Allah akan datang ketenangan , beri hormat kepada orang tua , taat , Insya Allah rezeki mengalir deras .
Kita pelit memberi pada yatim piatu , kesulitan selalu akan menghadang , kita acuh terhadap orang tua , kepahitan selalu akan datang berkunjung , kita tidak peduli dengan sedekah , rezeki tidak akan datang menghampiri ataupun tidak berkah .
Bila hati tidak tenang , galau , gundah , coba tengok dulu ke belakang .. mungkin anda lupa membalas budi orang lain , atau lidah anda pernah menyakiti orang lain , sebagaimanapun taatnya anda .
Ehhh , ntar ada pertanyaan:
Cara balas budi baik seseorang gimana?Balas dengan yang sepandan , tidak cukup cuma bilang 'makasih ..' , agar kita bisa memiliki Muru'ah (harga diri/ kemuliaan) .
Kalau sulit membalasnya?balas dengan semampunya , kalau juga tidak mampu do'a-kan dia agar Allah membalas kebaikannya dengan yang lebih baik lagi .. Tapi jangan lupa , ketika kita bilang "Mudah-mudahan Allah membalas kebaikan .." jangan hanya di bibir saja . do'a-kan sungguh-sungguh setelah shalat , atau dimana saja . Atau minimal tidak menyakiti hatinya sebagai bentuk membalas budi .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar