bicara tentang move on , sebenernya ini bukan sebuah kalimat baru di dunia ini . move on adalah kata-kata umum yang bisa diartikan dengan melanjutkan hidup . hanya saja , beberapa waktu yang lalu sebuah acara yang bernama stand up comedy membuat kalimat itu menjadi populer di Indonesia sebagai kalimat yang menunjukkan kondisi seseorang setelah putus hubungan dengan kekasihnya . sebenernya sama saja dengan kata galau yang tiba-tiba populer karena keberadaan stand up comedy yang mulai dikenal publik .
well , ak tidak berniat membahas asal usul kata move on maupun galau , ak pengen membahas tentang hal lain meskipun ga jauh-jauh amat dari 2 kata itu tadi .
oke , setiap orang pasti memiliki ceritanya sendiri-sendiri . antara yang satu dengan yang lain mungkin tampak berbeda . tapi tidakkah kita sadar bahwa semua itu sebenarnya sama? percintaan remaja ga akan jauh-jauh dari kangen , cemburu , bertengkar ,
ada yang bilang bahwa saat kita berpisah dengan pasangan itu bukan berarti kita melukai perasaan kita sendiri melainkan kita berhenti untuk saling menyakiti , dan bagiku , ada benarnya juga kalimat tersebut . karena sadar tidak sadar , orang yang paling berpotensi menyakiti kita secara perasaan adalah orang yang paling dekat dengan kita , yaitu pasangan kita sendiri . dan saat kita putus , wajar lah kita terluka , terpuruk , menangis , kehilangan , dan itu manusiawi sekali karena kita semua punya perasaan . apalagi kita memutuskan berpisah dengan orang yang telah bertahun-tahun menemani kita setiap waktu .
tapi ada 1 hal yang sering diabaikan oleh orang yang patah hati , yaitu mereka merasa bahwa mereka lah orang yang paling menderita di dunia ini . tidak ada orang yang pernah mengalami sakit seperti yang mereka rasakan . justru pikiran-pikiran semacam ini yang membuat orang yang patah hati semakin terpuruk dan sulit untuk bangkit . bukankah di awal sudah ak katakan bahwa percintaan itu yaa itu-itu aja isinya . apa karena kita putus dengan pasangan kita lantas menjadikan kita sebagai makhluk paling menyedihkan? dan apa hal itu menjadikan kita satu-satunya orang yang pernah patah hati? tidak .
yakinlah di luar sana ada orang yang pernah atau bahkan sedang mengalami hal yang sama dengan kita . kita harusnya bisa melihat dunia dengan kaca mata yang lebih baik . tidak semata-mata kenangan dengan mantan . melihat hujan , inget mantan . lihat orang gandengan , inget mantan . bahkan ada yang lebih frontal lagi yaitu mengatakan bahwa tidak ada gunanya hidup di dunia ini . apa dengan mati lalu membuat masalah selesai? pikirkan apa yang akan kita bawa mati , baru berani meminta mati!!.
jujur saja , ak paling ga suka melihat orang sok paling sedih di dunia ini , sok paling sakit di dunia ini , dan penyebabnya hanya karena seorang mantan . ayolah berfikir yang lebih realistis!! berharap pada mantan itu sah-sah saja , tidak salah . tapi salah jika kita mendewakan mantan dan memaksa pikiran kita menerima bahwa kalo kita tidak bersama orang itu maka kita lebih baik mati . hidup itu memiliki banyak kejutan , bisa menyenangkan bisa juga menyedihkan . tapi apapun itu , yang pasti kita harus bisa melewati dengan bijaksana . dan yakinlah bahwa kita hanya 1 diantara jutaan orang lain yang mengalami kejadian serupa . jika mereka bisa melewati ini semua , maka kita pun pasti bisa .. :))