Selamat datang dalam duniaku yang sempit ini. selamat menikmati apa yang telah aku tulis, tapi ada yang harus selalu kamu ingat bahwa tidak semua yang aku tulis adalah aku dan tidak semua yang aku bicarakan adalah kamu..

hai wanitaku

Agustus 27, 2013



Dear, wanitaku..

Aku adalah seorang pria yang sudah belajar banyak dari masa lalu. Aku rasa akupun sudah berhasil mengendalikan emosiku yang sebelumnya sangat meledak-ledak, tidak mau kalah, bersikap seenaknya sampai memaksakan kehendak, dan kini aku sudah merasakan sendiri manfaatnya dalam hidupku. Dulu, aku pikir cinta itu tentang menang dan kalah, aku kira jika aku membiarkan diriku terekspos itu artinya aku lemah. Ternyata aku salah. Aku akhirnya sadar bahwa mencintai adalah sesuatu yang tidak terjadi begitu saja, kini mengerti bahwa mencintai itu perlu kerjasama.. Ya, aku sangat berharap bertemu dengan wanita yang siap bekerjasama denganku.

Aku berharap kamu adalah wanita yang berdiri di sampingku dengan penuh kepercayaan diri. Membiarkanku menentukan arah dan mengikuti saranku. Aku berharap kamu akan menjadi wanita yang mencintai, memberi, menemani, menjadi perempuan paling lovable yang pantas bersanding denganku. dan aku akan terus belajar supaya kita berdua dapat menjalani hubungan yang lebih dewasa.

Permintaanku, jangan sia-siakan aku. Kuharap kamu paham bahwa, adalah keputusanku untuk mencintaimu, dan aku cukup berharga untuk memutuskan sebaliknya apabila cintaku tidak berbalas. Jangan kecewakan kepercayaanku padamu. Bahkan ketika aku membiarkanmu memegang kendali, maka jadilah wanita yang memberikan kuasa kepadaku untuk memimpin kita berdua ke arah yang lebih baik. Jangan rendahkan aku. Apabila aku merendah, itu kulakukan karna aku menghormatimu, dan kuharap kamu pun menghormatiku. Jangan anggap aku remeh. Ketika aku memberikanmu yang terbaik dariku, kuharap kamu membalasku dengan cinta terbaik yang bisa kau berikan.

Aku percaya kita berdua, kamu dan aku, akan mampu saling mencintai dengan maksimal. Kamu berhak mendapatkan pria yang mencintaimu seperti aku, dan aku berhak mendapat wanita yang mencintaiku seperti kamu.Ya, kita akan bekerjasama, untuk kebaikan kita berdua. Dan kuharap kerjasama kita dapat berlangsung selamanya.

semoga, tidak kamu lagi!

Agustus 26, 2013



Maaf jika harus menuliskan ini, tapi ada rasa sedih saat melihatmu bahagia. Bukan karena aku tak ingin kamu bahagia, melainkan karena bukan aku yang membahagiakanmu. Itu menyakitkan, seperti pukulan yang sebenarnya membuatku tersadar. Mungkin ini waktu untuk aku terpuruk, supaya aku dapat melihat Tuhan memakai kenangan ini untuk buatku dipenuhi kesiapan, sehingga doa dapat melahirkan semangat dan kemudian buatku bangkit (lagi), sama seperti dulu.

Namun ketahuilah sebelum aku sudah tak lagi mencintaimu, ini darahku mengalir membawa bayang-bayangmu mengelilingi tubuhku dan jantungku berdenting demi kau menari-nari di pikiranku. Ada satu hal yang sampai hari ini masih membuat aku bangga menjadi aku, itu karena aku mampu terima kamu apa adanya, aku mampu membuktikan bahwa inilah aku yang sekarang tak seperti aku yang dahulu.

Aku meminta ampun kepada Tuhan, sebab aku pernah berharap kalau suatu saat, ketika angin menghempasku hilang dari daya ingatmu, aku ingin tak pernah lagi menginjak bumi. Sebab hidup  jadi terasa bagaikan dinding yang dingin. Aku harus menjadi paku, sebab kamu bagai lukisan dan cinta itu palunya. Memukul aku, memukul aku dan memukul aku sampai aku benar-benar menancap kuat.

Pada akhirnya, semoga, tidak kamu lagi yang aku lihat sebagai satu-satunya cahaya di dalam pejamku sebelum pulas. Sekali lagi maaf.

Say 'Hello' .. ^^

free counters

 

Find us on Facebook

Most Reading