Jangan Tangisi apa yang Bukan Milikmu
Mei 01, 2011
Dalam perjalanan hidup ini seringkali kita merasa kecewa . Kecewa sekali . Sesuatu yang luput dari genggaman , keinginan yang tidak tercapai , kenyataan yang tidak sesuai harapan . Akhirnya angan ini lelah berandai-andai ria . Huft , sungguh semua itu telah hadirkan nelangsa yang begitu menggelora dalam jiwa .
Dan sungguh sangat beruntung andai dalam saat-saat terguncangnya jiwa masih ada setitik cahaya dalam kalbu untuk merenungi kebenaran . Masih ada kekuatan untuk melangkahkan kaki mencari ilmu , mencari rejeki , kebahagian yang akan mengantarkan pada ketentraman jiwa .
Hidup ini ibarat belantara . Tempat kita mengejar berbagai keinginan . Dan memang manusia diciptakan mempunyai kehendak , mempunyai keinginan . Tetapi tidak setiap yang kita inginkan bisa terbukti , tidak setiap yang kita mau bisa tercapai .
Dan tidak mudah menyadari bahwa apa yang bukan menjadi hak kita tak perlu kita tangisi . Banyak orang yang tidak sadar bahwa hidup ini tidak punya satu hukum: harus sukses , harus bahagia atau harus-harus yang lain .
Betapa banyak orang yang sukses tetapi lupa bahwa sejatinya itu semua pemberian Allah hingga membuatnya sombong dan bertindak sewenang-wenang . Begitu juga kegagalan sering tidak dihadapi dengan benar . Padahal dimensi dari kegagalan adalah tidak tercapainya apa yang memang bukan hak kita . Padahal hakekat kegagalan adalah tidak terengkuhnya apa yang memang bukan hak kita .
Apa yang memang menjadi bagian dari kita di dunia , entah itu Rejeki , jabatan , kedudukan , pasti akan Allah sampaikan . Tetapi apa yang memang bukan milik kita , ia tidak akan kita bisa milik i, meski ia nyaris menghampiri kita , meski kita mati-matian mengusahakannya .
Demikian juga bagi yang sedang galau terhadap cinta . Kadang kita tak sadar mendikte Allah tentang jodoh kita , bukanya meminta yang terbaik tetapi benar-benar mendikte Allah: "Pokoknya harus dia Ya Allah .. harus dia , karena aku sangat mencintainya ."
Seakan kita jadi yang menentukan segalanya , kita meminta dengan paksa . Dan akhirnya kalaupun Allah memberikanya maka tak selalu itu yang terbaik . Bisa jadi Allah tak mengulurkanya dengan kelembutan , tapi melemparkanya dengan marah karena niat kita yang terkotori .
Maka dengarkan ini : Jangan kau hanyut dalam nestapa jiwa berkepanjangan terhadap apa-apa yang luput darimu .
Setelah ini harus benar-benar dipikirkan bahwa apa-apa yang kita rasa perlu didunia ini harus benar-benar perlu bila ada relevansinya dengan harapan kita akan bahagia di akhirat . Karena seorang "baik" tidak hidup untuk dunia tetapi menjadikan dunia untuk mencari hidup yang sesungguhnya: hidup di akhirat kelak!
Maka sudahlah , jangan kau tangisi apa yang bukan milikmu!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Say 'Hello' .. ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar