Selamat datang dalam duniaku yang sempit ini. selamat menikmati apa yang telah aku tulis, tapi ada yang harus selalu kamu ingat bahwa tidak semua yang aku tulis adalah aku dan tidak semua yang aku bicarakan adalah kamu..

Rahasia di Dalam Film INCEPTION

Maret 22, 2011



Sudah banyak perdebatan dan perbincangan yang terjadi akibat film ini . Ternyata tidak cukup untuk menonton film ini sekali, maka beberapa yang penasaran akan jalinan cerita dan terlebih lagi endingnya pasti akan menonton film ini dua kali atau bahkan bisa lebih!(seperti saya)

Nolan (sang Sutradara) benar benar memberikan sebuah hiburan yang membuat penontonnya ketagihan! at least , hingga para penonton mengetahui kebenaran dari film ini, siapa yang mimpi? ini mimpi siapa? kenapa selalu ada mal istri cobb yang gentayangan seperti hantu? benarkah cobb hanya bermimpi dari awal film? lalu pertanyaan paling krusial tentu di ending filmnya itu sendiri, apakah cobb sudah kembali ke dunia nyata atau masih bermimpi?

Mungkin beberapa pertanyaan tersebut yang membuat banyak orang yang merasa satu kali menonton inception tidak cukup! ya itu pilihan anda, sebenarnya menontonnya sekali pun sudah cukup asal anda konsentrasi penuh .

BAGI YANG BELUM MENONTON, SILAKAN BERHENTI SAMPAI DISINI!

Saya akan melampirkan beberapa gambar yang akan membantu anda memahami jalinan kisah dari inception, gambar gambar tersebut saya ambil dari beberapa blog dan forum dunia maya, jadi tentu saja credit diberikan kepada si pembuat gambar maupun yang menayangkan gambar gambar ini untuk pertama kalinya, saya hanya meminjam kok, hehe.

pertama!
Banyak orang berasumsi bahwa semua yang terjadi di inception adalah mimpi cobb, alias palsu dan memang hanya mimpi! well, teori yang satu ini terlalu naif nampaknya . saya pribadi tidak akan terlalu percaya dengan teori ini, karena penonton yang berasumsi seperti itu sudah melampaui batas imajinasi yang ada di film, yap, menurut saya ketika kita harus mencari tahu apa yang terjadi dalam film kita harus mencarinya hanya berdasarkan apa yang disajikan dalam film tersebut. betul, tidak ada indikasi maupun petunjuk kuat bahwa apa yang dialami cobb hanyalah mimpi, adegan awal dalam film ini tentu saja adalah adegan akhirnya, dan itu memang ciri khas Nolan, seperti the prestige, sebuah adegan krusial di akhir ditempatkan di awal awal film sebagai pemancing rasa penasaran kita, sekaligus bekal kita untuk menyimpulkan apa yang akan terjadi nanti sepanjang film! betul teori bahwa cobb hanya bermimpi sepanjang film inception dipatahkan lagi oleh komik prequel dari film ini, komik berjudul inception: the cobol job yang beredar beberapa hari sebelum inception sendiri rilis menunjukan dengan jelas bahwa setelah cobb melakukan tugas insepsi bersama arthur dan nash yang disponsori oleh cobol (yang akhirnya dibahas sedikit di awal film inception) mereka kembali ke dunia nyata karena mereka sadar bahwa ide yang diinginkan cobol berada di dalam otak saito dan seterusnya dijelaskan dengan gamblang di awal film inception.

Untuk teori bahwa cobb hanya mimpi dari awal film? well, cukup buat saya, saya tidak percaya, tapi terserah bagi anda, semua punya pemahamannya masing masing, bukankah itu yang diinginkan Nolan? hehe, sama halnya ketika kita menonton memento bukan? siapa membunuh siapa? well, kemudian kita lanjut, bagian tersulit adalah, banyak yang kurang paham dengan mimpi 3 tingkat yang direncanakan cobb dan gengnya untuk memanipulasi pikiran dari fischer junior, betul, mungkin beberapa gambar dibawah akan menjelaskan dengan sejelas jelasnya, jujur grafiknya sangat bagus, salut saya dengan yang membuatnya.

Jujur pada awalnya saya sendiri tidak percaya bahwa mimpi tingkat ketiga alias mimpi di benteng salju itu adalah mimpi dari eames, karena saya beranggapan bahwa mimpi itu adalah mimpi milik fischer sendiri, merujuk pada anggapan saya ketika cobb mencoba mencuri ide saito, mereka bermimpi 2 tingkat bukan, mimpi pertama adalah mimpinya nash sang arsitek, maka mimpi berikutnya adalah mimpi saito, dimana cobb dan arthur berusaha menipu saito bahwa mereka adalah orang yang akan mengajari saito bagaimana mempertahankan alam bawah sadarnya. betul! itu adalah mimpi eames, adegan krusial dimana fischer akhirnya membuka rahasia terdalam yang dikiranya adalah mimpi asisten ayahnya sendiri yaitu browning.

Well, jadi runtutannya adalah mimpi paling awal adalah mimpi yusuf “the chemist” yaitu mimpi kota yang dilanda hujan deras, kemudian mimpi kedua adalah mimpi milik arthur “the point man” dimana berlokasi di sebuah hotel dan bar, kemudian mimpi eames “the forger” dimana bertempat di sebuah benteng besar yang banyak dikawal penjaga dan bersalju! dan mimpi terakhir yaitu limbo! dimana ini adalah tempat dimanapun bisa ada disini karena mati dari mimpi mimpi sebelumnya, dalam kasus ini saito yang sekarat di 3 tingkat mimpinya.


mungkin dengan melihat grafik ini anda akan paham siapa mimpi siapa? mungkin masih ada yang bingung, kenapa pada tingkat pertama saja cobb dkk sudah diserang oleh orang orang bersenjata? dijelaskan bahwa ternyata fischer sendiri sudah melatih alam bawah sadarnya agar tidak bisa disusupi begitu saja, maka para “pengawalnya” pun otomatis muncul dari mimpi tingkat pertama hingga ketiga! jadi pada mimpi tingkat pertama cobb dkk meyakinkan fischer bahwa ada wasiat terakhir yang ditinggalkan ayahnya di brankas di rumahnya, lalu di mimpi kedua fischer ditipu kembali bahwa sebenarnya browning mengkhianati dirinya dan ayahnya, hal inilah yang membuat fischer percaya atau yang membuat fischer berpikir ada sesuatu yang memang ingin diberitahu oleh ayahnya tapi hal tersebut justru dihalangi oleh browning asistennya sendiri, dan di tingkat ketiga adalah tingkat terakhir dimana fischer akan membuka brankas tersebut, brankas yang tidak lain didalamnya adalah wasiat ayahnya yang terakhir yang sudah dimanipulasi oleh cobb dkk alias sudah diinsepsi! dan kalian pasti tahu bukan apa “ide” baru tersebut?


kenapa selalu ada mal? annoying bukan? yap, mal adalah proyeksi dari cobb, jadi di mimpi manapun cobb berada mal akan selalu ada, karena cobb selalu menyimpan proyeksi mal jauh di alam bawah sadarnya karena dia belum bisa merelakan kematian mal! betul, mengapa mal selalu ada dimanapun hanya itu alasan paling logisnya, cobb tidak bisa merelakan kematian mal, sehingga mal terus “dikunci” di alam bawah sadarnya, dan hal ini juga yang membuat mal selalu tahu apa yang dilakukan cobb di dunia mimpi, oleh karena itu cobb membutuhkan arsitek baru yang jenius seperti ariadne agar bisa membuat labirin yang luar biasa sulit dalam mimpi, hal ini dilakukan agar mal tidak bisa menginfiltrasi mimpi tersebut, tapi nyatanya dengan mudahnya mal masuk di mimpi tingkat ketiga dan menembak fischer, satu lagi fischer tidak mati, hanya tertembak dan tidak sadar oleh karena itu fischer jatuh ke tingkatan lebih dalam yaitu limbo! mengapa fischer ke limbo? karena obat sedativ kuat buatan yusuf tidak akan membuat bangun orang yang sedang dalam pengaruhnya meskipun dalam mimpi tersebut dia mati, dijelaskan jika mati orang tersebut pasti bangun! yap, seperti yang cobb lakukan di mimpi saito, menembak arthur agar bangun, karena disitu mereka tidak dalam pengaruh sedativ kuat milik yusuf, intinya, jika kita mati, kita tidak bangun karena pengaruh sedativ masih kuat kecuali waktunya habis! konsekuensinya yang mati dalam mimpi akan pergi ke limbo!

limbo adalah tingkatan yang siapapun bisa berada didalamnya, dan tempat tersebut sudah didatangi cobb dan mal jauh jauh hari, betul! ibaratnya cobb dan mal adalah penghuni limbo pertama, dan mereka terbuai untuk terus berada didalamnya hingga cobb sadar, tapi mal tidak sadar dan tidak mau menyadarinya! hingga itu membuat dirinya tidak percaya akan kehidupan nyata dan bunuh diri untuk “bangun” dengan cara loncat dari kamar hotel! well, di tahap ini banyak teori yang mengatakan bahwa mal memang bangun dari mimpinya dan cobb tetap berada di mimpinya sehingga menjadi penguat teori bahwa cobb dari awal film memang sedang bermimpi! well, sekali lagi saya katakan teori itu kurang kuat, karena jelas jelas disini cobb meyakinkan mal untuk tidak loncat, karena cobb bisa membedakan mana yang nyata dan tidak! bahkan cobb bilang bukan bahwa mal sudah dinyatakan “gila” oleh 3 psikiater yang berbeda! tentu saja disini yang tidak beres adalah mal bukan? karena cobb telah melakukan insepsi secara paksa pada pikiran mal dengan mengatakan “ini semua tidak nyata” betul bukan? maka itu yang membuat mal selalu berpikir itu semua tidak nyata bahkan di dunia nyata sekalipun! yap, itulah mengapa mal loncat dari hotel, karena dia pikir “ini semua tidak nyata” mengerikan memang!

terakhir adalah pertanyaan krusial! gasing yang terus berputar di ending film makin menguatkan bahwa cobb masih mimpi! well, itu semua terserah kepada anda, tapi saya meyakini hal tersebut memang sengaja nolan lakukan, karena mungkin dia ingin memberikan pesan bagi penontonnya jangan terlalu terpaku pada totem, apakah seperti itu? dari hasil wara wiri saya, ada yang mengemukakan bahwa totem milik cobb bukanlah gasing milik mal! totem milik cobb adalah cincin kawin yang selalu tersemat di jari tangan kirinya!

yap, teori yang entah datang darimana itu makin kuat ketika gambar gambar screenshot dari tiap adegan dimana cobb beraksi di dunia mimpi maupun nyata beredar, gambar SS ini membuktikan bahwa cobb ketika di dunia mimpi selalu memakai cincin kawinnya, tapi di dunia nyata cincin kawinnya tersebut hilang sama sekali! betul, hingga cobb terbangun di pesawat bersama saito, cincin kawinnya pun tidak ada!

lihat baik baik yang dilingkari merah, cincin kawin cobb dengan jelas muncul, dan cobb sedang di alam mimpi saito disini!


kemudian ini ketika cobb bangun kembali, guna menguji apakah dia sudah bangun atau belum? perhatikan jari yang dilingkari merah, tidak ada bukan?


dan ini ketika cobb berada di mimpi tingkat pertama milik yusuf, cobb berusaha menyelamatkan saito yang tertembak oleh "proyeksi" fischer, lihat lagi jari yang dilingkari merah, cincin tersebut muncul kembali!


dan ini adalah ketika cobb bangun di pesawat, voila, tidak usah ditanya, teori cincin kawin adalah totem "asli" cobb pun makin kuat bukan? dan saya percaya!


yap, tidak ada wacana di film ini yang membicarakan bahwa totem cobb adalah cincin kawin bukan? tapi dari adegan ke adegan mengapa cincin kawin ini keberadaanya sangat vital, saya yakin nolan tidak melakukan blooper murahan, karena tiap adegan dimana cobb memakai cincin kawin atau tidak nampak seperti terencana, betul, nampaknya nolan ingin memberi pesan, jangan terlalu fokus pada satu item atau satu bahasan, kita harus memperhatikan sekeliling agar bisa mendapatkan kesimpulan mumpuni! hehe, sang pemeran yusuf yaitu dileep rao pun menambahkan beberapa petunjuk, dimana dia mengatakan “gunakan telinga anda daripada mata anda untuk memahami film ini”, well! desas desus ketika ending dimana gasing berputar dan layar menjadi hitam, ada suara seperti benda jatuh! yap, itulah suara gasingnya, gasing yang jatuh! sekaligus bukti bahwa cobb kembali ke dunia nyata, jujur saya juga kurang begitu memperhatikan bebunyian ini dikarenakan reaksi penonton di bioskop yang benar benar kesal ketika film ini berakhir, well, walaupun begitu saya tetap percaya teori ini!

Saya yakin bahwa cobb telah kembali ke dunia nyata, dan bukankah itu pesan moral yang ingin disampaikan Nolan, bahwa kita harus “bangun” dari rasa penyesalan yang sudah sudah, dalam kasus cobb yaitu kematian istrinya mal, dan hal itu makin ditegaskan dengan lagu yang selalu menjadi alarm bagi cobb dkk sebelum mereka melakukan “kick” di mimpi mimpinya, yaitu lagu edith piaf yang berjudul “no, i regret nothing” entah kebetulan atau apa, yang jelas nolan berhasil melakukan insepsi pada pikiran kita yang menonton filmnya, hehe, dengan kata lain walaupun film ini banyak diperdebatkan jalinan ceritanya apalagi endingnya, nolan berhasil menyuguhkan hiburan yang berkualitas tinggi, apalagi di pertengahan tahun, dimana film film besar kadang mempunyai storyline yang kurang kuat, hanya mengandalakan sisi hiburannya saja, tapi nolan beda, dia menyajikan semuanya lengkap, teka teki, misteri, puzzle atau apapun itu dengan cerita yang berbobot, score musik yang membuat merinding dan spesial efek yang tidak kacangan, yap inception jawabannya.

lalu, apa anda masih menganut teori “bahwa cobb masih terjebak dalam dunia mimpinya” atau “cobb sudah kembali ke dunia nyata”? itu pilihan anda, tapi saya mendukung teori kedua, teori happy ending, hehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Say 'Hello' .. ^^

free counters

 

Find us on Facebook

Most Reading