Selamat datang dalam duniaku yang sempit ini. selamat menikmati apa yang telah aku tulis, tapi ada yang harus selalu kamu ingat bahwa tidak semua yang aku tulis adalah aku dan tidak semua yang aku bicarakan adalah kamu..

sisi lain (2 - bersambung)

Juli 27, 2011


Hari ini udara masih sama dinginnya dengan minggu kemarin saat tahun ajaran baru dimulai , dan sepertinya setiap orang lebih memilih duduk bergerombol di dalam kelas daripada berjalan jalan melawan rasa dingin . pagi itu Risang duduk di antara teman-temannya ketika Antang datang .

"hai Ris , aku ada info nih buat kamu ."
"info apaan Tang?" tanya Risang .
"si Iknaria ternyata udah punya cowok .." kata Antang .
"siapa emang pacarnya?" tanya Risang penasaran .
"kurang tau ya Ris , bukan anak sini pokoknya ." Jawab Antang .

Risang terdiam da memandang ke arah luar kelas , meskipun dia belum benar-benar menyukai Iknaria dan berusaha mendapatkannya , tapi setitik rasa kecewa terasa entah dari mana . Risang hanya melamun , berfikir tentang sesuatu , tentang Iknaria .

Siswa baru kelas X saat ini sedang sibuk memilih ekskul apa yang akan mereka ambil di tahun pertama mereka antara lain ekskul basket-voli-jurnalis-paski-musik-korsik-PMR-dan beberapa yang lain , dan terlihat sebagian dari yang ada lebih memilih untuk tidak memilih jika saja mereka boleh melakukannya .

Risang yang kebetulan baru saja terpilih menjadi ketua ekskul paski yang telah dia pilih memperhatikan Ikna dari jauh , seakan dia ingin berteriak memanggil gadis itu dan mengajaknya 1 perahu dengannya . namun niat itu menguap begitu cepat , Risang tau ia tak punya cukup keberanian untuk itu , dan dengan pasrah ia menghela ketika Ikna berjalan menuju ekskul lain , korsik .

"kenapa kamu tuh?" tanya Antang mengagetkan Risang .
"oh , gak apa-apa .." jawab Risang pelan .
"tampaknya kamu menaruh banyak perhatian ke Ikna .." kata Antang sedikit menggoda .
"haha , begitu kah kelihatannya?" tanya Risang berusaha ceria .
"jika memang harus direbut , yaa rebut aja ." kata Antang sambil nyengir dan berjalan menjauh .

dari sini , kisah Risang akan dimulai . sedangkan dibagian lain , seseorang telah lebih dulu memulai cerita sejak 2 tahun lalu sebelum Risang menyadari keberadaan Ikna ..

bersambung ..

sisi lain (1 - bersambung)

Juli 25, 2011


Risang berjalan menuju kelas barunya di pagi yang dingin . pagi ini semua tampak berbeda , bagaimana tidak , Risang sudah terbiasa bangun siang selama liburan kenaikan kelas kemarin , dan sekarang dia sudah harus berada di sekolah sebelum jam 7 pagi ..

sebelum semua ini dimulai , wajib untuk memperkenalkan siapa Risang ini . ya , namanya Risang . dia sekarang duduk di bangku SMA kelas XI dan ini adalah tahun keduanya disini . bagaimana wujud Risang? ah , sulit untuk menggambarkannya , tapi seiring cerita ini berjalan maka dia akan mudah dibayangkan berwujud seperti apa.

suasana sudah cukup ramai saat Risang memasuki kelas barunya , dan disana teman-teman barunya telah ramai memperebutkan tempat duduk .
"hei Sang , baru datang?" kata Antang , seorang wanita yang telah duduk di deretan tengah .
"yoi , aku baru datang .." jawab Risang santai .
"kalo gak cepet cari tempat duduk , kamu ntat duduk paling depan loh .." kata Antang memperingatkan disertai cengiran .
"Haha , gampang lah itu .." kata Risang sambil berjalan ke bagian belakang kelas .

hari itu berjalan biasa saja , tak ada yang spesial . terlihat dari dalam kelas anak anak kelas X baru yang sedang menjalani masa orientasi di lapangan depan sekolah . dan di dalam kelas tampak beberapa bangku kosong , bukan karena pemiliknya tidak masuk , namun mereka adalah anggota Osis yang hari ini hingga beberapa hari kedepan 'harus' berada di luar kelas dalam rangka orientasi adik kelas mereka .

"eh anaknya bu Santi masuk sekolah ini loo Ris , namanya Iknaria .." kata Antang yang selama beberapa hari kedepan menjadi panitia orientasi siswa .
"cantik apa tidak An?" tanya Risang .
"yaa not bad lah Ris , lihat saja sendiri nanti ." kata Antang enteng sambil berjalan ke arah tempat duduknya .
Iknaria .. aku akan mencarimu .. kata Risang dalam hatinya .

siang itu sepulang sekolah Risang berjalan ke arah ruangan dimana Ikna dan kawan kawan sedang di ospek oleh para senior mereka .. saat Risang mendekati pintu , Antang melihatnya dan berjalan mendekat .
"nyari Ikna?" tanya Antang .
"Hehe , kok tau?" tanya Risang sambil nyengir .
"sudah aku duga . Ikna itu yang duduk di deretan ketiga dari depan . wajahnya lugu ." kata Antang sambil menunjuk ke arah yang dia maksud .
Risang mengikuti arah yang ditunjuk Antang dan kemudian mengangguk pelan .
"oke , kita lihat nanti .." kata Risang sambil berjalan bersama teman-temannya ke arah belakang sekolah , meninggalkan Antang sendiri .
Iknaria Iknaria Iknaria .. pikir Risang dalam kepalanya yang seperti kelapa tua .

Do Re Mi


nyanyi aja deh daripada pusing .. ^^

kembali lagi

Juli 24, 2011

oleh oleh hari ini , unspeakable .
aku tidak keberatan mengatakan 'Alhamdulillah' pada hari ini , karena memang aku pantas bersyukur atas apa yang terlewati . meskipun , dalam hati aku rela mengumpat demi melampiaskan emosiku . namun kata-kata khotib pada hari jum'at kemarin masih terngiang jelas , yaitu 'semoga ini baik , Insya Alloh' ..

hari ini , lebih dari satu semester aku tidak memasuki tempat itu , tempat yang dulu aku anggap sebagai rumah keduaku . tempat dimana aku melukiskan mimpi akan masa depan yang aku harapkan , dan sekarang tempat itu hanyalah sebuah rumah yang asing bagiku saat memasukinya . ada beberapa yang berubah , ada pula beberapa yang masih tetap . jam dinding itu masih tetap tergantung tak bernyawa di tempok ruang tamu , kehabisan baterai untuk melanjutkan hidup . aquarium itu pun masih tetap teronggok tak berisi di sudut ruang tamu , dihuni oleh sebuah piala , bukan seekor ikan .. dan , aku masih tetap duduk disudut yang sama seperti saat aku pertama kali menginjakkan kaki ditempat itu lebih dari 2 tahun lalu .

dan , banyak pula yang berubah .. cerita itu berubah .. mimpi itu berubah .. kehangatan itu berubah .. berbeda , tak sama sedikitpun .. tapi yang aku bisa katakan , semoga ini baik , Insya Alloh .. :)

mungkin saja Alloh memang sudah membuatkan jalan seperti ini untukku , jalan yang bercabang , jalan yang mengarahkanku ke tempat lain , jauh dari tempatku berdiri dulu .. dan ada apa di depan sana? tak ada yang tau , itulah misteri .. tapi apapun itu , semoga ini baik Insya Alloh ..

tapi intinya , aku kembali ke rumah itu , sekali lagi . dengan keadaan yang lebih baik dari sebelumnya . dengan mimpi yang berbeda . dengan tujuan yang berbeda ..

tak usah membawa Tuhan

Juli 22, 2011

entah kenapa lagi ini , ketenanganku terusik oleh 'omongan-omonganmu' di dunia maya . seakan-akan kamu itu artis saja yang selalu aku buntuti kemanapun kamu pergi . lah , kamu itu siapa? huh
hal yang semakin mengusikku adalah membawa-bawa nama Tuhan dalam perbincanganmu bersama aliansi-aliansi yang kamu miliki .

ngapain seh bawa-bawa Tuhan untuk hal yangbelum pasti kebenarannya? mau tercitra anak baik? agamis? tai semua . gak usah sok suci di tempat yang sudah kotor .

Biar Tuhan yang Membalas
nah , berani tanggung jawab dengan kata-kata yang udah kamu tulis seperti itu? apa kamu pikir Tuhan gak akan punya alasan untuk membalas apa yang udah kamu lakuin sebelum-sebelumnya? cih , kotor .

bagiku , sudah tidak ada urusan lagi . aku juga ga ngikuti perjalanan kamu di dunia maya . kalaupun aku tau , itu lebih pada sisi KETIDAKSENGAJAAN , dan kalo kamu pikir aku senang , itu salah besar karena kalo boleh memilih aku lebih suka untuk tidak tau sama sekali .

Dalam Tarikh Sebelas

Juli 20, 2011


Di bawah naungan Bulan Agustus , di balik selubung tahun dua ribu sebelas . Menjumpai yang telah lama tak bersua dalam suatu jumpa .

Aku adalah selembar risalat , yang ditulisi sebaris dua kata-kata hati dari ujung pena khalbu dengan tinta nurani . Aku tercipta dari rahim kesunyian , tumbuh dan berkembang dalam buaian serta asuhan kesepian dan kesendirian . Aku terlahir sebagai bukti dari sebuah penantian , penantian akan –ada yang menyebutnya sebagai– sebuah ketidakpastian . Dan , Akuselembar risalat– terutus untuk sekedar mengingatkan sang masa , bahwa hari ini –hari dimana Aku tercipta dan terlahir– telah pernah mendahuluiku akan sebuah kelahiran yang hingga kini masih abadi .

Sekedar memohon pada sang masa untuk sudi dalam henti sejenak , memberi satu kata ucap dan tinggalkan sebongkah kado harapan yang terbungkus rapi do'a dan terikat pita harapan yang terkirim dalam sepenggal kata , beralamat pada tuanku putri dalam istana , dari salah satu pemujanya yang tengah menikmati deritanya dalam jurang cinta , yang terbelenggu dalam pasung-pasung kesepian dan kesendirian , yang batinnya hancur oleh lecutan cemeti perpisahan . Dan kini , ia tengah mengerang dalam sekaratnya . Nyawanya telah teronggok antara kesetiaan dan ketidakpastian . Sekedar berharap mampu melihat sang tuanku putri dengan senyum saat kematian merangkulnya .

Akuselembar risalat– tak mampu lagi untuk memanjang lebar kata . Karena bagaimana mungkin seorang buta akan dapat mengungkapkan isi batinnya dalam goresan-goresan lembut pena? sementara untuk menceritakannya Aku pun tak mampu karena sekaligus Aku adalah seorang yang bisu . Sehingga Aku tak bisa membuat orang lain mendengar ataupun Aku sendiri yang mendengar isi bathinku , karena pada saat yang sama Aku adalah orang yang tuli . Aku tak mampu berbuat apa-apa . Satu-satunya yang Aku bisa lakukan hanyalah menanti saat sebuah uluran rasa menyentuh sejuk kalbuku , karena akan mustahil sebuah uluran tangan akan menyentuhku , sementara Aku kini tak lagi beraga , hanya sebuah jiwa yang terlepas dari belenggu jasad dalam tarikh sebelas ..

google dan kawan kawan

Juli 19, 2011


Beberapa hari ini ada kejadian (yang menurut saya) besar dalam dunia IT , yaitu Apple vs Googlec. Ya , Apple perusahaan yang sukses dengan iPod dan iPhone marah besar kepada Google , sebabnya bukan tak lain adalah proyek besar Google di bidang telekomunisasi yaitu Android . kenapa Apple sampai marah kepada Android? padahal android tidak memakai platform dari Apple dan tidak memakai Code dari Apple? dimana letak kemarahan Apple?

Yaitu pada tak-tik Google . pada awalnya saat Apple meluncurkan iPhone , Google langsung menawarkan kerjasama yang menggiurkan , singkat kata Apple dan Google akhirnya setuju untuk bekerja sama . hubungan mesra ini pun terjalin dengan indahnya . sampai akhirnya Google meluncurkan sistem operasi untuk mobile phone yang open source dan gratis , dan tak hanya disitu saja , Google juga merangkul perusahaan-perusahaan besar seperti motorola dan HTC untuk bekerja sama . bayangkan bila anda menjadi Steve Jobs (CEO Apple) saat mengetahui bahwa pasangan mesra anda ternyata telah berselingkuh dan akan menjatuhkan anda secara pelan-pelan . tanpa diketahui oleh Apple ternyata Google telah mengembangkan Android di labnya sendiri .

Apple pun tidak tinggal diam . dikabarkan bahwa ada rencana untuk mengganti Google sebagai search engine utama dalam iPhone . selain itu Apple juga menuntut HTC dan Motorola dengan tuduhan plagiarisme . Apple mengklaim bahwa banyak aplikasi di Android sebenarnya mencontek aplikasi iPhone . HTC dan Motorola jelas menolak tuduhan tersebut , seperti kita tahu sendiri bahwa Android adalah open source , jadi siapapun bebas mengembangkan , merubah , atau mebuat aplikasi untuk Android .

ternyata bukan hanya Apple saja yang menjadi korban Google . Mozilla dan Microsoft pun merasakannya juga . tahukah anda bahwa Google telah bekerja sama dengan Mozilla dari tahun 2006?. Google membantu biaya finansial dari Mozilla hingga sekitar 80% dari total pemasukan Mozilla . sebenarnya kerjasama ini sudah berakhir pada tahun 2008 tapi diperpanjang lagi hingga tahun 2011 . rupanya Google punya maksud lain di balik semua itu , mengembangkan web browser mereka sendiri yang dinamai 'Chrome' . tapi mengapa Mozilla tidak marah? seperti yang telah disebutkan sebelumnya , Google telah banyak membantu Mozilla di finansial , dan chrome tidak memakai kode sumber Mozilla (yang disebut Gecko) . selain itu Firefox adalah open source , jadi kalaupun chrome memakai kode sumber Firefox tak masalah .

Microsoft sudah sejak lama bertarung dengan Google karena Google telah banyak menggerogoti pangsa pasar mereka . menurut Microsoft , Google telah melangkah terlalu jauh memasuki halaman rumah mereka . Tapi Microsoft tidak tinggal diam , dengan segala upaya mereka mencoba untuk merangkul Yahoo dengan harapan dapat menghentikan Google . kini sepertinay Microsoft akan mendapat teman baru untuk melawan Google , yaitu Apple . menarik untuk diikuti bagaimana kelanjutan dari Google melawan Microsoft dan Apple . jangan lupakan Facebook , kini Google berusaha untuk menyaingi ketenaran Facebook dengan produk mereka sendiri yaitu G+ .

sudah cukup tentang Google dan korban-korbannya . bila dijabarkan , tak tik bisnis Google akan nampak seperti berikut:
1. mengajak bekerja sama
2. mengamati keunggulan dan kelemahan produk rekanan / lawan
3. membuat produk yang mempunyai kualitas lebih baik dari rekanan / lawan
4. menjadikan produk tersebut open source dan gratis agar lebih menarik

disinilah letak kecerdasan perusahaan yang dipimpin oleh Larry Page dan Sergei Brin tersebut . mereka mencoba untuk mencari sekaligus menganalisa pasar baru dengan cara bekerjasama dengan rekanan. lalu mengamati apa kelemahan dan kelebihan produk rekanan dan lawan . dan yang terakhir meluncurkan produk yang sanggup menandingi produk rekanan dan lawan .

tak-tik ini rasanya tak sesuai dengan slogan Google sendiri , "don't be evil" atau jangan menjadi jahat . sangat ironis bila melihat produk-produk Google selama beberapa tahun terakhir . dan yang paling kontroversial adalah Google books , yang banyak menuai kecaman dari para penulis dan penerbit di eropa , terutama prancis . dimana dalam slogan tersebut Google berusaha memberikan pelayanan terbaik dan gratis kepada konsumen yang menggunakan produk-produk mereka . memang benar dengan memberikan layanan yang terbaik dan gratis , Google kelihatannya tidak menjadi jahat . dengan pengertian tidak menjahati konsumennya . tapi yang paling dirugikan dalam layanan tersebut adalah kompetitornya (atau bekas rekanannya) . seharusnya Google tidak boleh munafik dalam menerapkan slogan tersebut . tak perlu menjatuhkan orang lain hanya untuk memuaskan pelanggan mereka (seperti yang telah dilakukan microsoft) .

saya tahu , tujuan sebenarnya dari Google adalah memberikan pelanggan dengan layanan yang tertata apik dan rapi . dimana nanti masyarakat awam yang pastinya telah terhubung dengan internet tak perlu lagi bingung dalam mencari layanan yang mereka butuhkan . cukup satu untuk semua , yaitu Google . lho? itu kan juga tujuan dari Microsoft dan Apple? entahlah . terserah anda mau menilai Google itu jahat atau tidak , semua punya pendapat masing-masing ..

Sumber artikel dari : sini .

dia adalah wanita

Juli 18, 2011


barusan aku seakan baru menyadari 1 hal penting yang selama ini tak sengaja terabaikan . sebelum ini aku teruskan , perlu pembaca ketahui bahwa ini masih seputar tentang-nya , jadi kalau anda merasa bosan ataupun malas untuk mengetahui apa yang akan saya tulis , silahkan tutup halaman ini dan sampai ketemu di halaman lain .. :)

satu hal yang saya tuliskan diatas bukan tentangku lagi , namun tentangnya yang selama ini aku bicarakan . tidak selalu sih , tapi cukup sering . mungkin selama ini aku menceritakan tentang sosok itu dengan gambaran yang hanya tersalurkan dari 1 sudut pandang saja . dan itu benar , ak memang hanya menyampaikan dari 1 sudut pandang yang aku rasa relevan untuk dibahas dalam artikel-artikel yang aku tulis .

secara umum , orang yang tidak mengenalnya mungkin berfikiran bahwa dia adalah sosok yang angkuh , kuat , cuek , dan menggapai masa depan dengan mudah sebagaimana dia dengan mudah melemparkan masa lalu jauh ke belakang . dan sesungguhnya itu tidak sepenuhnya salah , karena sungguh dia adalah orang tercuek yang pernah aku temui dalam hidup .

disisi lain , aku baru menyadari bahwa dia seakan-akan aku gambarkan sebagaimana seorang kesatria yang sangat kuat dan hantinya terbuat dari batu yang tak mungkin bisa merasakan sakit , tidak bisa merasa kehilangan , dan tidak bisa menangis . dan memang selama ini aku menganggapnya demikian . namun baru aku sadari mungkin itu semua salah .

secuek apapun dia , seacuh apapun dia , harusnya aku menyadari bahwa dia tetaplah wanita . bukankah wanita itu dianggap sebagai makhluk dengan perasaan yang paling halus dibandingkan dengan pria? dan bagaimana aku bisa melupakan kenyataan itu?

aku tidak membelanya , aku hanya merasa harus menyampaikan ini . bagiku , suatu keharusan bagiku untuk menyampaikan kebenaran dari apa yang aku tulis , jika tidak , maka aku sama saja menebarkan kebencian kepada orang yang mungkin saja tidak pembaca kenal .

kembali ke topik awal , dia wanita . bahwa kemudian aku sadar , bukankah sangat mungkin dia merasa kehilangan layaknya kehilangan yang aku rasa dulu? sangat mungkin pula ia menangis ketika mengenang semua yang telah kami lalui saat itu , dan kenapa aku tidak menyadarinya? eng ing eng , tenang sja , karena aku sudah memiliki jawabannya .. :)

aku dengan mudah tau kenapa aku bisa luput dari hal itu selama ini , dan jawabannya hanya satu yaitu karena keacuhan yang dia miliki itu .

analogikan dia sebagai seorang anak yang tidak bisa merespon apapun yang diperbuat terhadapnya . suatu ketika dokter mencoba untuk menyubitnya , tapi anak itu diam saja , tidak mengatakan 'aduh' atau menunjukkan raut kesakitan . nah , seperti itulah dia selama ini . aku tak melihat adanya kekosongan dalam dirinya . dia tampak baik-baik saja disana , dan terlihat tidak kehilangan sama sekali . bukankah dengan begitu sangat wajar bila dengan mudah aku menganggapnya dalam keadaan yang sempurna?

tapi lagi-lagi aku yang salah , karena mungkin saja penilaianku yang salah disebabkan oleh keacuhanku juga . mungkin jika aku mau sedikit menurunkan egoku dan merendah dihadapannya , menanyakan bagaimana keadaan dan perasaannya maka dia akan mengungkapkan segala apa yang ia rasa .. tapi itu hanyalah ekspektasiku hari ini , bukan berarti jika aku melakukan hal itu sejak awal maka semua ini tak akan terjadi , sekali lagi itu hanya ekspektasi , realitanya bisa saja berwujud lain ..

ah , rasanya jadi ringan setelah menjelaskan ini semua . jadi setidaknya aku tak hanya menggambarkan dia sebagai sosok amah kuat yang tak tersentuh rasa sakit karena mungkin saja dia juga sempat berada pada posisi terendah dalam hidupnya saat itu . toh bagaimanapun juga dia adalah seorang wanita dan kini telah menjalani kisahnya sendiri bersama orang yang telah ia pilih .. :)

Memasak Merupakan Kewajiban SUAMI ??

Juli 16, 2011



siang ini saya mendapat topik pemikiran baru yang dipelopori oleh 'calon mertua' saya .
beliau mengatakan bahwa sesungguhnya memasak itu bukanlah kewajiban seorang istri , melainkan suami , karena kewajiban istri hanya memberikan pelayanan seks pada suami .
maka, tak ada salahnya kita memahami hal-hal yang akan saya paparkan di bawah ini .

Persepsi dalam Masyarakat Indonesia

Memasak dan mengurus rumah tangga itu kewajiban seorang istri , begitu kan yang sering kita katakan ? Itu adalah persepsi yang salah.
Setidaknya, kalaupun itu dianggap benar , itu hanyalah tradisi orang Indonesia , yang menganggap bahwa kewajiban seorang Istri adalah "Dapur, Sumur, Kasur."
Mengapa dikatakan salah ?
Karena dalam Islam , menafkahi adalah kewajiban seorang suami , bukan istri . Tak ada satupun keterangan bahwa menafkahi itu adalah kewajiban seorang istri . Jadi , dari sini saja sudah muncul persepsi yang salah .

Apa itu Menafkahi ?

Pertama , memberi tempat bernaung yang layak . Merangkap di dalamnya merawat rumah hingga tetap nyaman untuk ditempati . Jadi , kalau rumah berantakan , suamilah yang wajib membersihkan dan merapikannya . Kalau ada piring kotor dan sampah menumpuk , tugas suamilah untuk membersihkan dan menjaganya tetap bersih . Kenapa ? Karena itu bagian dari menafkahi [aduh .. ].

Kedua , memberikan pakaian yang layak , termasuk di dalamnya merawat pakaian agar tetap layak pakai . Jadi , kalau pakaian istri sudah kotor , suamilah yang harus mencucinya . Kalau lusuh , suamilah yang harus menyetrikanya . Kenapa ? Karena itu bagian dari menafkahi [ are you kidding me ? ].

Ketiga , tugas selanjutnya adalah memberikan makanan yang halal dan thayyib kepada istrinya . Itu artinya halal , enak , sehat dan bergizi . Termasuk di dalamnya belanja kebutuhan sehari-hari , lalu memasak dan menghidangkan makanan untuk istrinya . Kenapa ? Karena itu bagian dari menafkahi [posisi suami semakin terdesak !! ].

Keempat , mengurus anak juga adalah tugas dari suami . Seorang ibu bahkan berhak untuk berhenti menyusui anaknya jika ia merasa berat dan kepayahan .. Dan ayahnya hendaknya mencarikan seorang ibu susu untuk si bayi jika ingin menyempurnakan masa persusuannya [ wah .. ].

Sulit untuk percaya?
Berikut adalah kutipan surat Al Baqarah ayat 233 :

وَعَلَى الْمَوْلُودِ لَهُ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ

"… dan kewajiban ayahlah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma’ruf…"

Ini hanyalah satu contoh ayat yang menegaskan bahwa kewajiban suamilah semua tugas rumah tangga itu , meliputi di dalamnya membersihkan dan merawat rumah , memasak , mencuci , mengurus anak , dan yang semisalnya….

Lalu , apa dong tugas seorang istri ?

Dalam rumah tangga , tugas istri sebetulnya hanya satu , dan itu sangat mudah :
nurut sama suami !!

Jadi , jika istri disuruh memasak , ya harus nurut!
Disuruh mencuci pakaian , ya harus nurut!
Disuruh membereskan rumah , ya harus nurut!
Disuruh mengurus anak , ya harus nurut!
Nah, Loo ..? kok mbulet ?

Mohon maaf sebelumnya . Ini memang sebuah guyonan , tapi esensinya adalah kebenaran . Disinilah Islam mengajarkan prinsip keadilan serta keseimbangan . Mengangkat wanita pada derajat yang semestinya dan mendidik setiap suami untuk bertanggung jawab . Menikah bukanlah sekedar saling menuntut hak , tetapi juga berbagi kasih sayang .

Seorang suami yang sadar bahwa istrinya telah mengerjakan semua tugas dan tanggung jawabnya , akan menjadikan sang suami menghormati dan makin menyayangi istrinya itu . Siapa lagi yang lebih dermawan dari seorang istri yang mengerjakan tugas-tugas suaminya tanpa meminta bayaran sedikitpun ? Padahal itu bukan tugasnya sama sekali , dan secara aturan ia berhak meminta bayaran pada suami atas pekerjaannya itu .

Pemahaman semacam inilah yang akan menjadikan suami bersungguh-sungguh dalam bekerja serta menafkahi keluarganya , karena ia tahu bahwa di rumahnya seseorang yang berhati mulia telah menantinya dengan penuh kerinduan [sang istri sedang senyum-senyum membaca kalimat barusan].
Sungguh Allah akan meliputi mereka dengan barokah serta kasih sayang . Dan seorang istri yang bersungguh-sungguh melaksanakan pekerjaan rumah tangganya dengan penuh keikhlasan , telah menjadi manusia paling mulia dengan mengerjakan tugas yang seharusnya dikerjakan suaminya . Semuanya ia lakukan atas dasar cinta dan ketaatan , dan pemahaman bahwa dalam pernikahan semuanya adalah tentang berbagi dan tolong menolong . Setiap pekerjaan yang ia lakukan dengan ikhlas akan dibalas oleh Allah dengan balasan yang berlipat-lipat ganda .

Inilah yang seharusnya senantiasa kita terapkan dalam kehidupan rumah tangga kita . Saling menghargai dan mengingatkan dalam kebaikan . Allah mengingatkan kita dengan firmannya di surat Al Baqarah ayat 237 :


وَلاَ تَنْسَوُا الْفَضْلَ بَيْنَكُمْ إِنَّ اللَّهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ

"dan janganlah saling melupakan keutamaan di antara kalian! Sesungguhnya Allah Maha melihat segala apa yang kalian kerjakan."

sudah jelas kan bahwa memang pada dasarnya pekerjaan rumah tangga adalah kewajiban suami , tapi bukan berarti istri merasa di atas angin dan bermalas-malasan , karena tetap saja seorang istri haruslah patuh terhadap suami . dan seorang suami yang baik akan memperlakukan istrinya dengan mulia karena untuk tujuan itulah sebuah keluarga dibangun .

Dedicated to:
-ibuku , yang selalu bangun paling awal untuk mempersiapkan segala kebutuhan anggota keluarga dengan baik hingga hari ini . :')
-calon mertuaku , yang ... baik . :p
-calon istriku , semoga bisa menjadi istri yang baik bagi suami dan ibu yang baik bagi anak-anak kita kelak . :)

Neraka Lebih Menarik Daripada Surga, benarkah?

Suatu ketika saya dihadapkan pada sebuah pertanyaan yang dilontarkan oleh isi kepala saya sendiri. Pertanyaannya cukup bombastis; mana yang lebih menarik, neraka atau surga?



“Tentu, saya ingin ke surga.
Tapi, keinginan untuk pergi ke surga itu jauh lebih kecil,
dibandingkan dengan keinginan untuk menghindari neraka.”

Tentunya, pikiran cepat yang terlintas adalah surga. Pikiran itu terlintas begitu cepat — seakan-akan jawaban bahwa ‘surga itu lebih menarik daripada neraka,’ adalah sebuah aksiom sederhana. Bunyinya ya begitu; surga lebih menarik daripada neraka.

Apa benar?

Mungkin tidak.


Pada dasarnya, hal yang ‘menarik’ adalah hal yang lebih sering kita berikan perhatian. Pikiran kita sering didedikasikan supaya tertuju ke sana. Dan, konsekuensinya, telinga kita menjadi lebih sensitif apabila namanya disebutkan, serta intuisi kita menjadi lebih aktif menghubungkannya dengan peristiwa-peristiwa lain.

Kalau caranya seperti itu, jujur saja, neraka lebih menarik buat saya.

Sebab, pikiran saya jauh lebih sering digunakan untuk memikirkan neraka, ketimbang surga. Jauh lebih sering. Karena kenyataannya, saya tidak terlalu sering berkhayal tentang kenikmatan yang ditawarkan oleh surga — sebaliknya, saya sering sekali merasa cemas tentang siksaan yang kerap kali dipromosikan oleh neraka. Ini terkadang membuat saya berpikir. Barangkali, motivasi terbesar saya untuk menginginkan surga adalah semata-mata karena surga adalah satu-satunya alternatif neraka. Karena, kalau tidak mau ditendang ke neraka, satu-satunya jalan adalah meraih surga.

Surga sebagai pelarian

Coba kita buat satu alternatif lain selain surga dan neraka, barangkali penghapusan eksistensi? Ya, keyakinan ini dianut oleh beberapa aliran kepercayaan, seperti Jehovah’s Witnesses pada konteks Kristiani. Bagaimana kalau seandainya doktrin yang disuapkan ke mulut saya adalah yang seperti itu? Alternatifnya adalah masuk surga dan bahagia selamanya atau hilang sama sekali. Kalau sudah begitu, barangkali saya akan berbuat seenaknya di dunia ini. Sebab dosa itu nikmat. Tidak masuk surga pun tidak apa. Yang penting, tidak masuk neraka

Jadi, fungsi surga itu terkadang hanya sebagai pelarian supaya tidak nyungsep ke dalam api neraka. ‘Kebetulan’, surga itu menyediakan kenikmatan yang tiada tara. Padahal sebenarnya, kalaupun surga itu menyerupai dunia, tidak apa. Lebih baik bukan, ketimbang dipanggang di neraka? Hal ini menjadikan kenikmatan surga itu hanya sebagai ‘bonus’ saja. Sebab fungsi utama surga bagi banyak orang mungkin hanya sebagai alat supaya bisa menghindari siksaan. Sebagai suaka.

Surga dan neraka: Analogi duniawi

Apa konsep seperti ini bisa diterima? Bisa saja, misalnya dibawa ke konteks berorganisasi. Terdapat contoh sederhana; yaitu dalam bersekolah/berkuliah. Tapi mari kita ambil contoh rumit; bernegara. Pada keduanya, konsep ‘neraka’ juga berhasil unggul dibandingkan konsep ‘surga’.

Analoginya, berapa orang dari kita yang tertarik mendapatkan medali-medali penghargaan sebagai warga negara budiman? Kalaupun niat itu ada, tentunya ketertarikan itu jauh lebih kecil dibandingkan dengan rasa takut menjadi buronan negara

Hal yang bisa disimpulkan sejauh ini, bahwa manusia cenderung lebih menghindari penderitaan, daripada meraih kebahagiaan. Mungkit sifatnya duniawi, tapi juga manusiawi — dan itu bakal terus dipakai sampai ke akhirat kelak.

Rahasia umum

Kebanyakan orang sudah menyadari kecenderungan ini. Gejala-gejalanya sudah tampak dari jauh-jauh hari. Para imam dan ustadz, atau pemuka agama secara keseluruhan, kebanyakan lebih tertarik mendakwahkan sekarung laknat — liang kubur yang terus merapat, mayat yang terlipat, serta jasad dengan belatung yang menggeliat. Dahsyat.

Umat pun terpana dibuatnya. Bayangan neraka pun (menurut saya) tervisualisasi melebihi kadar keperluannya. Imbasnya, penggambaran neraka (dan surga) pun menjadi lebih ‘duniawi’. Kesengsaraan neraka pun entah sejak kapan divisualisasikan sebagai siksaan a la dunia (dan kenikmatan surga pun menjadi kenikmatan a la dunia). Padahal, semuanya masih abstrak. Apa penyebabnya? Ketakutan. Paranoia.

Wajar, siapa yang mau dilaknat di neraka? Apalagi selama-lamanya. Bayangkan. Selama-lamanya. Penderitaan yang abadi.

Paradoks manusia

Sebenarnya kalau dipikirkan lebih jauh, mungkin tidak satupun dari kita yang pantas ditraktir selamanya menikmati surga. Tidak ada. Kuncinya adalah ‘selamanya’ itu. Hadiah tanpa batas hanya pantas diberikan pada amalan tanpa batas. Amalan tanpa batas hanya mungkin diwujudkan dengan waktu tanpa batas. Kesimpulannya, hanya orang yang hidup selamanya dan terus berbuat baik yang pantas dihadiahkan surga. Tapi, apabila dia hidup selamanya dan terus berbuat baik, kapan dia mesti dihadiahkan surga? Satu-satunya opsi yang memungkinkan adalah terus berbuat baik sambil mengamalkan surga. Tapi paradoks ini terus berlanjut — berusaha berbuat baik sebagai bentuk dari usaha, seharusnya tidak ada di surga.

Dan sebaliknya, tidak satupun dari kita yang pantas dihukum selamanya di neraka. Hukuman tanpa batas hanya pantas dijatuhkan atas dosa tanpa batas. Dosa tanpa batas hanya mungkin dilakukan dengan waktu tanpa batas. Lalu, tentunya hanya orang yang hidup selamanya yang pantas dihukum selamanya. Dan tidak mungkin, orang melakukan dosa (yang kebanyakan nikmat tersebut) sambil disiksa di neraka.

Pada saat seperti inilah, pandangan apa yang diambil tergantung pada pandangan kita pada yang Maha Penguasa sendiri. Ada dua atribut yang berperan di sini; atribut-Nya sebagai Maha Pengasih (dan Maha Pemaaf) serta sebagai Maha Adil. Segala bentuk hukuman dari Allah adalah refleksi dari sifat Maha Adil tersebut. Allah tidak kejam. Hukuman adalah konsekuensi dari keadilan. Lalu?

Berarti, suatu ketika pahala yang diperbuat penghuni surga akan impas dibayar Allah melalui jamuannya di surga. Dan, suatu ketika dosa yang diperbuat penghuni neraka akan terbayar melalui siksaan yang diterimanya. Sifat Maha Adil-Nya pun terpenuhi.

Setelah itu? Terserah pandangan anda tentang-Nya. Kalau menurut saya, saat inilah sifat Maha Pengasih-Nya akan berperan Semuanya tergantung anda mau melihat Tuhan anda sebagai diktator megalomaniak yang punya kekuasaan tiada batas, atau sebagai zat Maha Segala-galanya yang mengandung segala kebaikan, tanpa batas.

Kalau saya boleh memilih

Katakanlah besok amalan saya tidak cukup dan saya sudah hendak dicemplungkan malaikat ke arah neraka. Kalau saya diperbolehkan untuk memilih, saya lebih memilih buat dihapus saja. Tuhan bisa membuat saya, tentu juga bisa menghapus selamanya. Hapus saja. Shift+delete, enter. Lenyap tanpa sisa. Kalau sudah dihadapkan pada yang seperti itu, saya sudah tidak peduli dengan yang namanya surga. Kalau saya ternyata hendak dilempar ke neraka selama-lamanya, kemungkinan saya tidak akan minta surga lagi. Persetan. Hapus saja saya, hilangkan. Saya lebih suka begitu.

* * *

Saya akui, saya lebih tertarik pada neraka dari pada surga. Saya lebih sering memikirkan neraka, dan berusaha menghindarinya, ketimbang memikirkan dan mendambakan surga. Tertarik tidak berarti menginginkan bukan? Analoginya barangkali aktivis wanita yang tertarik pada masalah kekerasan rumah tangga… Bukan berarti dia menyukai perbuatan bejat tersebut.

Jadi, begini. Saya ingin masuk surga. Ingin sekali. Tapi keinginan itu jauh lebih kecil dibandingkan dengan keinginan saya untuk menghindari neraka. Jadi, kalau saya tidak akan dimasukkan ke surga, lebih baik hilangkan saja. Apa sulitnya menghilangkan sebuah eksistensi?

suatu saat nanti ..

Juli 15, 2011



Suatu saat kamu akan bisa mengerti mengapa mawar yang indah itu harus berduri , ketika kamu mengeluh sakit saat berusaha memetik dan menggenggam mawar karena durinya menusukmu ..

Suatu saat kamu akan mengerti mengapa air yang jernih itu mampu menjadi keruh dan kotor jika kau biarkan air itu diam dan tak mengalir ..

Suatu saat kamu akan mengerti mengapa waktu harus dijaga agar waktu itu tak terbuang percuma ..

Suatu saat kamu akan mengerti tentang sesuatu yang saat ini belum bisa kamu pahami ..

Lihatlah pada apa yang telah Tuhan perlihatkan padamu ..

Suatu saat kamu akan mengerti mengapa hari ini Tuhan mengambil apa yang Dia titipkan padamu , sedangkan kamu sangat mencintainya hingga membuatmu menangis ketika kehilangannya ..

Suatu saat kamu akan akan mengerti mengapa Tuhan melakukan sesuatu yang tidak kamu sukai hingga membuatmu tak berhenti untuk mengeluh ..

Suatu saat kamu akan mengerti mengapa Tuhan memberikanmu sesuatu yang membuat hatimu sangat kecewa hingga membuatmu sulit untuk mensyukuri apa yang telah diberikan oleh-Nya ..

Suatu saat kamu akan mengerti mengapa harus ada jalan mulus namun menyesatkan dan jalan terjal namun mengantarmu pada kebahagiaan yang harus kamu lewati ..

Suatu saat kamu akan mengerti mengapa kamu harus memperlakukan cinta di hatimu dengan penuh kehati-hatian ..

Suatu saat kamu akan mengerti mengapa kamu harus berjuang demi meraih sebuah kebahagiaan ..

Suatu saat kamu akan mengerti mengapa hidup harus dijalani antara tawa dan tangis ..

Suatu saat kamu akan mengerti mengapa hidupmu harus diatur sedemikian rupa , berbeda dengan makhluk yang lain ..


Dan yakinlah pada suatu saat nanti semua akan terjawab , karena tak ada pertanyaan yang tidak memiliki jawaban , layaknya siang yang selalu memiliki malam ..


repost dari tulisan ainna dengan perubahan di dalamnya

this is it .

Juli 14, 2011



menjadi orang yang serba tau tidak selalu menjadi kebanggaan . bahkan , ada masa dimana hal ini menjadi sangat menjengkelkan dan menyebalkan . seperti yang sedang aku alami saat ini .
aku menyadari suatu hal , sedikit terlambat sebenarnya , tapi setidaknya aku menyadari , bahwa aku tau lebih banyak dari apa yang seharusnya aku ketahui . tidakkah ini ironis? dimana sebagian orang sangat tertarik untuk tau , ak sendiri justru menyesal telah tau tentang suatu hal .

beberapa orang mungkin sudah bisa menebak apa yang sebenarnya aku bicarakan saat ini , dan beberapa lagi mungkin bertanya-tanya "apa maksudnya?" . dan disinilah letak poin pentingnya , perlukah ada yang tau selain aku sendiri?

aku butuh seseorang yang bisa mendengarkan aku , seseorang yang bisa mendengarkan dan mengerti tanpa harus mengatakan "kenapa harus dia lagi yang dibahas?" kepadaku , karena bukan mauku jika aku membicarakannya saat ini . lagipula , siapa sih yang senang berkubang di masa lalu? bukankah masa depan sudah menanti untuk diraih?

sampai akhirnya aku berfikir bahwa akan jauh lebih baik jika aku pura-pura tidak tau daripada harus tersikasa dengan rasa ini , karena dengan begitu aku tak perlu merasakan tekanan ini lagi . ini semua sudah berakhir , jadi memang sudah seharusnya aku tak memikirkannya lagi kan?

seseorang dari masa depan memandangku , mengatakan padaku suatu hal yang sedikit membuatku tertegun setelah mendengarnya ..
mungkin dia masih labil jadi bisa melupakanmu dengan begitu mudah dan mencari cinta yang lain , sedangkan kamu telah memberikan perasaan yang cukup serius sehingga sulit untuk melupakannya ..
ya , mungkin itu benar . itulah jawaban yang harusnya aku dapatkan sejak lama , jawaban atas pertanyaan kenapa aku masih terjebak pada bayangan itu . hal itu tidak merendahkan posisiku , karena aku sudah secara meyakinkan menjalani hubungan dengan serius dan karena itulah aku tertahan hingga hari ini ..

aku berusaha meyakinkan diriku sendiri , bahwa aku hanya butuh sedikit tambahan waktu , dan setelah itu , aku akan berlari mengejar ketertinggalanku , mengejar orang-orang yang telah berdiri di masa depan , dan aku tak akan terjebak pada masa lalu lagi ..

this is it , suatu saat dia akan berkata pada dirinya sendiri bahwa aku bukan orang yang pernah ia kenal sebelumnya ..

mereka sebut timur

Juli 13, 2011


dia mimpiku , mimpi burukku
dia egoku , rasa takutku
dia ..

Bermain bersamaku , Permainkan hatiku
dia kan selalu menunggu , Permainkan hatiku
Bermain bersamaku , Permainkan hatiku
Ia kan selalu menunggu , Dalam tragis akhirku

Kugenggam hatiku hanya satu
Satu dan dalam genggamanku
Kuberikan padamu , Seutuhnya untukmu
Kuambil serpihannya
Kedua kalinya kurasakan akhir
Kubentangkan indah sayapmu
Menutup tirai kisah usai sudah
Dan ku tak kan terbangun pagi nanti
Tak ingin tertidur malam ini
Menyaksikan matahari Bersinar..
Di tempat yang mereka sebut timur..

kesepian (ku)

Juli 12, 2011



kurindu disayangi , sepenuh hati
sedalam cintaku , setulus hatiku

kuingin memiliki kekasih hati
tanpa air mata , tanpa kesalahan

bukan cinta
yang melukai diriku dan meninggalkan hidupku

tolonglah aku dari kehampaan ini
selamatkan cintaku dari hancurnya hatiku
hempaskan kesendirian yang tak pernah berakhir

bebaskan aku dari keadaan ini
sempurnakan hidupku dari rapuhnya jiwaku
adakah seseorang yang melepaskanku dari kesepian ini?

potongan dari masa lalu


tadi pagi tepat setelah aku menuliskan artikel sebelum ini , aku membuka kotak itu , kotak yang selama ini telah aku abaikan , telah aku anggap tak pernah ada . aku membukanya dan mengeluarkan sepucuk surat yang pada awalnya aku tujukan untukmu namun aku batalkan ..
surat ini aku tulis lebih dari 1 tahun yang lalu saat aku baru saja balikan dengannya , dan suatu yang ironis ketika ia dengan terpaksa harus menerimaku kembali karena tak ada jalan lain baginya saat itu ..
aku akan berbagi isinya disini , tak peduli bagaimana pendapat orang yang membacanya nanti ..

---

Malang , 30 Mei 2010

Always Okta ,
Kadang ada banyak sekali hal yang tidak bisa kita ungkapkan hanya lewat tulisan sederhana semacam ini , namun suatu waktu sebuah tulisan terbukti lebih efektif daripada kata-kata yang sulit terucap ..

Always Okta ,
sekarang (01.45 pagi) di luar sedang hujan rintik-rintik , jalanan basah oleh hujan yang turun sekitar 1 jam lalu . kelopak kembang yang mekar di depan rumah tampak menguncup , bahkan ada yang rontok . padahal sekarang mendekati awal Juni , musim panas mestinya sudah berlangsung dan bunga-bunga bermekaran dengan indah kan? mungkin ini adalah efek dari pemanasan global yang sering dibicarakan orang pada acara di televisi yang menyebabkan ekosistem tidak seimbang ..

Always Okta ,
ah , entah kenapa aku jadi memikirkan cuaca begini , mungkin saja aku sudah mulai mencintai hujan setelah sekian lama membencinya karena menurutku hujan selalu datang di waktu yang tidak tepat . gerimis turun dengan lembut dan membasahi apapun yang dikenainya malam ini . apakah kamu tau , aku pernah masih terjaga pada jam yang sama seperti sekarang ini , tapi kali ini aku merasakan hal yang berbeda terlebih karena kehadiran hujan malam ini , yaitu sepi ..

Always Okta ,
pernahkan aku mengatakan betapa aku sangat mencintaimu? ah , pertanyaan bodoh , tentu saja aku sering mengatakannya padamu .. dan kini kamu telah tumbuh menjadi remaja , menjadi gadis yang bersemangat , bahkan tanpa sadar kamu telah menjalani masa SMA selama 2 tahun dari 3 tahun yang paling menyenangkan dalam hidup , dan yang terpenting , kamu pasti akan jatuh cinta (lagi) . menemukan orang yang tepat untuk kamu cintai adalah kebahagiaan tak terkira yang harus dan pasti kamu dapatkan dalam hidup . karena dapat mencintai adalah anugerah tak terbatas yang diberikan Tuhan kepada kita , dan kalu beruntung , kita juga akan dicintai oleh orang yang kita cintai ..

Always Okta ,
 terkadang segala macam pikiran kotor berkecamuk dalam kepalaku seperti riuh angin dikejauhan , dan aku belum juga menemukan jawaban yang tepat atas pertanyaan yang kini sering melintas dalam benakku . apa kamu mencintaiku? atau hanya mencintai kenangan kita?

Always Okta ,
aku adalah orang yang beruntung karena aku masih bisa mendapati kamu duduk di sampingku , menemani aku lagi , hadir lagi sebagai sosok yang baru . aku pernah berjanji untuk menjadi yang terbaik , membuang sikapku yang bisa membuatmu sakit , namun terkadang aku kehilangan kendali , aku tidak bisa menahan diri , dan saat itu terjadi berulang kali , aku takut kamu akan pergi meninggalkan aku . sungguh aku hanya butuh sedikit waktu lagi untuk bisa memahami itu semua , dan aku berharap kamu masih berada di sampingku saat hari itu tiba ..

Always Okta ,
bagiku kamu adalah sosok yang amat luar biasa manis , dan ada banyak hal yang aku suka darimu . sorot mata kamu tampak begitu hidup , penuh semangat . saat kamu tertawa , seakan tak ada suatu apapun yang tersembunyi di balik diri kamu yang sebenarnya penuh misteri itu . dan sungguh kamu harus tau , denganmu aku banyak tertawa . aku sampai heran kenapa Tuhan mempertemukanku denganmu , tapi mungkin saja Tuhan tau bahwa aku lebih membutuhkan banyak tawa dari kamu ..

Always Okta ,
suatu waktu aku pernah merasa sebuah perasaan benci tumbuh dalam hatiku saat teringat kamu setelah aku memutuskan untuk pergi meninggalkanmu karena paski terus membayangi kita , selain rasa kangen tentunya . kebencian dan kerinduan itu terus menggangguku dalam richter yang sama setiap waktu , dan saat aku mulai putus asa , ibuku menasehatiku (sungguh hal yang tak aku bayangkan akan diucapkan oleh ibuku sendiri , dimana beliau tak pernah ikut campur dalam masalahku) :
biarkan kenangan antara kamu dan Okta tetap tersimpan . luka dalam hati tidak akan sembuh hanya dengan berusaha melupakannya . apa yang pernah dan belum kamu dapatkan bersamanya , biarkan tetap begitu adanya ..
Always Okta ,
kamu , pernah jatuh cinta dan terluka karenaku . sampai detik ini pun aku yakin luka itu masih ada dalam hatimu , dan aku juga yakin bahwa paski masih menjadi bayangan yang tak bisa diacuhkan begitu saja . bila saat ini dia memang yang kamu inginkan untuk berdiri di sampingmu dan bukan aku , sungguh aku tak akan memaksa untuk kembali bersamamu seperti hari ini . tanpaku sekalipun , bila kamu harus jatuh cinta , maka kamu akan jatuh cinta , secara alami dan tanpa paksaan dari siapapun . bahkan kamu mungkin jatuh cinta berkali-kali . toh kamu masih muda , banyak hal yang mungkin bisa kamu lakukan suatu hari nanti dan tidak kamu pikirkan hari ini .

Always Okta ,
tapi untuk saat ini , disinilah kita berdiri . aku akan tetap mencintaimu dan berusaha mendapatkan cintamu sekali lagi meskipun aku yakin kamu sangat membenciku hari ini .. (03.15 pagi)

---

dan isi dari surat itu kini telah menjadi kenyataan , bayangan itu telah menjadi wujud yang jelas meskipun itu masih tersembunyi dan belum berani menampakkna diri secara terang-terangan .. inilah firasat , tak peduli kapan dan dimana , bahkan 1 tahun sebelumnya pun aku telah bisa merasakan hal ini akan terjadi cepat atau lambat ..

kepingan itu telah aku temukan


hei KAMU yang disana , masa laluku , satu satunya orang yang menahanku tetap terdiam dan tertinggal waktu , ada banyak hal yang ingin aku luapkan padamu saat ini juga . kamu ingin aku merangkai kata hingga menjadi kalimat yang indah? aku tak akan melakukannya kali ini , karena aku tak akan merangkainya menjadi kalimat yang indah melainkan kalimat yang menyakitkan hati .

jauh sebelum hari ini datang , saat pertama kali kamu mengatakan sebuah kebohongan padaku 1,5 tahun yang lalu , aku sudah yakin bahwa kamu akan mengulanginya dan akan lebih dari itu suatu hari nanti . dia , yang kalian anggap hanya kerikil kecil telah berubah menjadi sebuah batu karang raksasa yang kokoh . dia , yang kalian remehkan telah menjadi sosok yang mampu meremukkan . dia yang selama ini aku waspadai telah mengalahkan kalian .

tidakkah kini semua menjadi jelas bahwa bukan tanpa sebab aku membuatmu berjarak dengannya? tidakkah kini kalian sadar bahwa tindakanku bukan sekedar tindakan buta tanpa berdasar fakta? AKU YANG BENAR dan KALIAN SALAH , itu yang harus kalian pikirkan sekarang .

kecewa? iya , aku sangat kecewa . semua sanggahan itu seperti tai , kotor , menjijikkan , tak berarti apapun hari ini . aku merasakan ini sejak lama , aku merasakan ketidaknyamanan ini sejak awal kamu berbohong atas dia , membuat hubungan kita tidak semulus apa yang seharusnya melihat kita telah meraih restu dari semua pihak .

aku tak akan menyalahkan siapapun , ini semua memang sudah terjadi dan seperti ini memang yang ada saat ini . karena , sekeras apapun semua orang yang ada disekelilingmu berusaha , pada akhrnya kamu akan mendekat padanya , merangsek masuk , merangsek membawanya masuk ke hidupmu .

lagipula , aku tidak lagi memikirkan tuduhan-tuduhan kejam yang ditujukan padaku dulu saat aku mengatakan hal0hal yang mungkin terjadi dimasa yang akan datang (dan hari ini hal itu menjadi kenyataan) , karena aku tau apa yang aku katakan waktu itu telah menjadi kenyataan hari ini .

aku ingin mengucapkan selamat , selamat atas usaha yang kamu lakukan untuk berhasil bersamanya . tidak akan ada yang menyalahkan perasaan , karena tak ada yang bisa mengatur perasaan masing-masing individu . tulisan ini hanya sebagian kecil dari luapan kecewaku , dan tak mewakili apapun dari gundah yang ada saat ini .

aku bukannya terus membuntutimu , aku bukannya selalu mengamatimu , hanya saja ada periode dimana aku melakukannya dan aku melakukannya disaat yang tepat hingga aku menemukan kepingan penting yang bisa saling terhubung antara masa lalu dan hari ini . bencilah aku semampu kamu membenciku , tapi 1 hal yang harus kamu tau , aku tak melakukan hal yang buruk untuk itu .

kini , air hujan tersenyum padaku

Juli 11, 2011


malam ini hujan turun , hujan dimusim kemarau .. tepat disaat aku berada pada titik yang tidak aku suka pula . air hujan membuat pucuk daun itu basah , merambat hingga membasahi akarnya yang terpendam dalam tanah . mungkin daun itu sedang bersorak ketika air merambat melewatinya , setidaknya air telah memberikan kesejukan padanya . tapi , bagaimana denganku? apa air hujan juga berpengaruh sama padaku saat ini? aku pikir tidak , bagiku hujan kali ini sama saja dengan hujan yang lain , tidak istimewa sedikitpun . bahkan bila boleh berucap , aku semakin membenci hujan .

dulu , sekitar 4-5 tahun yang lalu aku pernah mencintai hujan , sangat mencintainya .. bagiku hujan memberiku ketenangan , memberiku kenangan , bahkan aku suka bermain-main dengannya dengan mengenakan seragam putih-abu abu . aku pernah membaca I love walking in the rain because no one knows I'm crying , dan bahwa kemudian kalimat itu menjadi kalimat favoritku . sampai suatu ketika aku sangat membenci hujan , aku selalu merasa tidak senang pada kehadirannya , bagiku kehadirannya hanya menggangguku , mengganggu rencana yang telah aku susun , dan kebencian itu terpelihara dengan baik hingga malam ini .

tapi jika aku bertanya pada diriku sendiri , apa salah hujan padaku hingga aku sangat membencinya? bukankah bukan keinginannya untuk merusak setiap rencana yang telah aku buat? secara sembunyi-sembunyi aku akan mengakui bahwa sebenarnya aku tak mempunyai alasan yang cukup jelas kenapa aku harus membenci hujan .

sama halnya jika seseorang membenciku , merasa terganggu olehku , merasa kehadiranku hanya mengacaukan semua hal yang ia rencanakan , hal itu bukanlah inginku . lagipula , siapa sih yang punya cita-cita menjadi pembuat keonaran? menjadi orang yang hanya bisa merusak? tak ada kan? hanya saja , mungkin aku hadir disaat yang kurang tepat hingga aku membuat seseorang kecewa atas kehadiranku , kecewa atas keberadaanku ..

kini aku layaknya hujan pada musim kemarau , kehadiranku mungkin saja disambut bahagia oleh beberapa orang dan mungkin pula disambut dengan kebencian oleh beberapa lainnya ..

aku curhat , Zzz


maaf ..
mungkin hanya itu yang bisa aku sampaikan , dan mungkin itu tidak cukup untuk mewakili semua yang telah terjadi sebelum ini . dan bahwa kemudian aku sadar , kamu orang kesekian yang mungkin saja merasa telah aku kecewakan atas apa yang tidak aku lakukan .

ah , aku bingung harus memulai dari mana , kemampuanku merangkai kata sudah menguap saat ini . aku takut salah berucap dan pada akhirnya lagi-lagi menyakiti hati . dan aku tidak menginginkan hal itu terjadi .

hmb , begini saja , aku tuliskan ini untuk beberapa orang di sana , entah akan dibaca ataupun tidak , yang pasti tulisan ini bukan hanya untukmu melainkan untuk orang-orang yang ada disekelilingku , para wanita itu .

aku , mengenal kalian (sekali lagi) dalam periode kosong yang ada dalam hidupku setelah seseorang yang 'pernah' aku cintai dengan sepenuhnya melangkah pergi dari lingkaran hidupku beberapa bulan yang lalu . aku mengenal kalian sebagai teman , dan aku menikmati setiap masa itu . semua candaan , semua gombalan-gombalan picisan yang aku ucapkan pada kalian dan kalian juga melakukan hal yang sama padaku membuatku melupakan sosok yang telah pergi itu . entah perasaan apa ini namanya , namun aku menikmatinya , menikmati kebebasanku setelah sekian lama aku menjadi laki-laki 'lurus' yang selalu berusaha untuk setia (ah kata-kata itu seperti tai bagiku sekarang , menjijikkan) . dan bahwa kemudian seseuatu menyadarkan aku , bahwa sosok itu tidak sepenuhnya telah aku lupakan . karena , dia masih meninggalkan bercak yang mungkin akan sangat sulit untuk aku hapus .

ada seorang teman yang secara mengejutkan berbicara padaku tentang kalian , diam-diam dia mengamatiku dan menghitung berapa banyak wanita yang berada dalam lingkaranku saat ini , dan tau apa yang dia katakan?
kamu mempermainkan perasaan , lagi , setelah kamu menjadi seorang laki-laki yang baik ..
aku tertegun , tak mempercayai apa yang baru saja aku dengar saat itu . bahwa aku yakin aku berada disisi yang baik , bahwa aku yakin aku bukanlah sosok playboy dari masa laluku itu , bahwa aku yakin aku melakukan hal yang benar . aku tak mempermainkan siapapun , aku menjaga jarak dengan siapapun , aku tak pernah begitu dekat dengan siapapun karena aku tau bahwa aku belum siap untuk itu .
aku tak mempermainkan siapapun dalam hidupku . apa yang salah dari ini semua?
aku bertanya dan dengan ringan dia menjawabnya ..
kamu memberi mereka harapan , membuat mereka menyukaimu , membuat mereka jatuh hati tapi kemudian kamu biarkan begitu saja ..
 ah , itukan pandangn yang diberikan padaku terhadap teman-teman wanitaku itu? harusnya dia melihat dari sisi yang lebih baik , dari sisi yang lebih positif daripada berusaha memojokkanku ..

tak ada harapan yang aku berikan , aku tak menjanjikan apapun pada mereka semua . dan bila mereka menyukaiku , itu adalah keputusan mereka untuk melakukannya , dan saat mereka jatuh hati itu adalah hal yang terjadi karena .. (aku tak tau karena apa)
aku tetap yakin berada pada sisi yang baik , aku mempunyai alasan , ya , alasan yang sangat kuat . bukankah lebih baik aku seperti ini? berkawan dengan siapapun , bercanda dengan siapapun , daripada aku menyatakan cinta yang kemudian hatiku tak sepenuhnya aku berikan , itu jauh lebih tidak berperasaan daripada apa yang sedang aku lakukan saat ini ..

setidaknya , beberapa dari mereka kini telah memiliki pasangan setelah dekat denganku karena aku membuat mereka menunggu terlalu lama . bagiku , itu jauh lebih baik bagi mereka , mencintai orang lain , mencintai orang yang (mungkin) tepat dan lebih baik , daripada harus bersamaku yang masih tertahan dengan masa laluku .

ah , aku mungkin teman yang baik , tapi bukan kekasih yang baik dalam pandangan beberapa orang . aku menuai banyak pujian ketika aku sedang menjalani hubungan dengan seseorang . ya , aku setia , aku tulus , aku mencintai dengan hati , semaksimal yang bisa aku berikan . namun ketika aku sendiri dan tidak menjalani hubungan dengan siapapun , tak aku pungkiri banyak raut kebencian di arahkan padaku . aku tampak seperti cowok brengsek yang tak tau apa itu cinta .

bagiku , itu semua adalah hal yang memang harus aku lewati , suka ataupun tidak . aku benci ketika seseorang merengek-rengek seakan hanya dia yang mengalami kegagalan , seakan hanya dia yang bisa merasakan sakit . aku disini juga pernah merasakan itu semua . kita sama . jadi berhentilah bersikap seakan kalian adalah orang paling menderita di dunai ini , dan lebih parah lagi menganggap aku adalah penyebab dari itu semua . kalian temanku , teman yang baik , teman yang biasa bercanda denganku , tapi jangan memaksaku untuk mengatakan cinta .

hal terakhir yang ingin aku sampaikan , ini semua bukan pelarian . maaf saja kalo kalian sampai berfikir seperti itu , karena bila aku hanya mencari pelarian atas sakit yang aku rasa , aku tak akan memilih kalian . karena , bagiku kalian jauh lebih berharga , dan kalian pantas untuk dicintai oleh orang yang tepat . karena itulah aku tak pernah berfikir menjadikan kalian semua sebagai pelarian atas masalahku sendiri .

aku punya cara sendiri dalam menjalani hidup , dan seseorang bisa saja terluka karenanya , termasuk kalian , maaf ..

matahariku


Tertutup sudah pintu , pintu hatiku
Yang pernah dibuka waktu hanya untukmu
Kini kau pergi dari hidupku
Ku harus relakanmu walau aku tak mau

Berjuta warna pelangi di dalam hati
Sejenak luluh bergeming menjauh pergi
Tak ada lagi cahaya suci
Semua nada beranjak , aku terdiam sepi

Dengarlah matahariku , suara tangisanku
Ku bersedih karena panah cinta menusuk jantungku
Ucapkan matahariku , puisi tentang hidupku
Tentang ku yang tak mampu menaklukkan waktu

Say 'Hello' .. ^^

free counters

 

Find us on Facebook

Most Reading