Selamat datang dalam duniaku yang sempit ini. selamat menikmati apa yang telah aku tulis, tapi ada yang harus selalu kamu ingat bahwa tidak semua yang aku tulis adalah aku dan tidak semua yang aku bicarakan adalah kamu..

sebuah asumsi bodoh

Mei 31, 2011


saya ucapkan selamat untuk apa yang telah kamu raih sejauh ini ..
saya tak begitu tau tentang apa yang dipikirkan oleh kebanyakan wanita di dunia ini , termasuk kamu . bahkan , kamu saya masukkan dalam  jajaran wanita paling sulit dipahami .

saya menulis artikel ini bukan dalam rangka apapun , saya hanya ingin meluapkan emosi menulis tentang apa yang sedang saya rasa , marah . dia yang dulu sempat membuatku jijik hingga tak sudi menyebutkan namanya sampai saat ini ketika saya sudah berdiri jauh darimu , kini telah merangsek masuk ke tempat dimana aku dulu berada .

argumen saya pun muncul , melahirkan kesimpulan-kesimpulan yang pada akhirnya hanya membuat saya merasa bodoh , "buat apa kamu masih memikirkannya? bukankah dia sudah keluar dari hidupmu?" pikiran itu selalu hadir saat aku mulai tertekan . apa pesan yang telah saya kirim dan memberi anda kesempatan berfikir selama 1 bulan termentahkan hanya karena dia ada disana? ah , bodohnya saya yang masih menoleh kebelakang , menoleh kepada kenangan itu .

ada apa ini sebenarnya? apa yang sedang terjadi dengan perasaan saya? GALAU!! anjing pun tak akan kembali pada majikannya yang telah menelantarkannya , padahal ia terkenal sebagai binatang yang paling setia dan tidak mudah berpaling dari majikan . lalu bagaimana dengan saya? apa saya lebih rendah dari seekor anjing hingga saya tak mampu berpaling dan melanjutkan hidup? apa yang membuat saya tertahan disini? terperangkap dalam kubangan masa lalu .

dia punya sebutan khusus untukmu , dan saya tak peduli . dia menghubungimu setiap saat , dan saya tidak peduli . dia sedang menggodamu untuk beberada alasan , dan saya tidak peduli . bahkan ketika ada yang mengatakan cinta kepadamu pun saya tidak peduli!!! saya sungguh tidak peduli akan itu semua , saya tidak peduli , hanya saja saya merasa marah karena saya harus mengetahuinya . jika bisa memilih , tentu saya akan memilih untuk tidak tau saja . karena sejauh ini hidup saya baik baik saja sebelum tau akan hal itu .

jika memang dia membuatmu jatuh cinta , kalo bisa , saya akan menjadi orang pertama yang mengucapkan selamat . selamat karena pada akhirnya kalian bisa bersama setelah sejak awal kamu mengenalnya tidak memiliki banyak kesempatan untuk lebih dekat karena keberadaan saya di samping kamu .

saya bukan orang yang jenius , saya juga bukan orang yang bisa memanipulasi pikiran orang lain terhadap saya , semua bisa menilai saya dari perspektif mereka masing-masing , tentang siapa saya dan bagaimana saya . mungkin beberapa orang ada yang menganggap saya bukan orang yang cukup baik (mungkin anda termasuk dalam orang-orang yang menilai saya seperti itu) tapi ada juga beberapa orang yang menganggap saya sebagai orang yang baik . semua berhak menilai , dan pada akhirnya hanya saya sendiri yang tau seperti apa diri saya yang sebenarnya .

kunci utama (kepercayaan)


Percaya tidak percaya ya harus percaya . Kepercayaan merupakan hal yang mendasar untuk membentuk sebuah hubungan , terlepas apa bentuk hubungan tersebut . Hubungan sebagai pasangan , orang tua dan anak , pekerjaan atau sebagai sabahat . Kuncinya kepercayaan .

Luar biasa kandungan makna dari kata Kepercayaan , dengan kepercayaan yang diberikan biasanya apapun yang dilakukan bisa dibenarkan . Kepercayaan biasanya diberikan kepada seseorang yang dinilai mampu serta bijak dalam menjalankan serta memagang kepercayaan tersebut . Bentuk kepercayaan tentu beraneka ragam . Kepercayaan yang diberikan kepada seseorang disebut juga amanah yang harus selalu di jaga , sehingga bisa berjalan seperti apa yang di harapkan .

Apa jadinya jika kepercayaan yang telah diberikan disalah gunakan? tentu berakibat fatal yang bisa membuat jalinan silaturahmi terputus , hubungan persahabatan menjadi sirna , hubungan kerja akan berakhir , serta banyak lagi akibat yang akan timbul dari penyalahgunaan tersebut dan yang paling khawatirkan pencemaran nama baik dan juga kerugian yang harus ditanggung oleh pihak tertentu .

Lalu berapa harga kepercayaan kepada seorang kekasih yang telah kita pilih? Sedikit menilik masa-masa pendekatan dulu . Beberapa waktu kemudian pecinta itupun tidak lepas dari masalah yang kemudian membuat mereka berpisah . Inilah harga kepercayaan yang dimiliki oleh sebagian besar orang .

Penyimpangan kepercayaan bisa terjadi karena berbagai sebab , seperti karena dipaksa oleh keadaan , lupa/khilaf (yang disengaja atau tidak) dan lain sebagainya . Menjaga kepercayaan memang bukan suatu yang ringan , tetapi apapun bentuknya suatu kepercayaan akan terasa indah bila dijalankan dengan bijak dan penuh tanggung jawab . Hal ini juga berlaku pada kepercayaan dalam keluarga , sahabat maupun percintaan . Tanggungjawab , ketulusan dan keihklasan sangat penting untuk dijaga .

Setiap permasalahan tentu ada solusinya . sesuatu penyampaian yang pahit jika disampaikan dengan manis tentu akan mudah diterima sehingga yang terasa pahit bisa menjadi sedikit manis . Komunikasi itu penting , harga mati tidak ada tawaran lagi , titik .

Dan mungkin inilah harga sebuah kepercayaan untuk sepasang kekasih ..
Aku berikanlah padamu sebuah ikatan
bukan sebuah kalung atau cincin pengait ,
tapi hatiku ..

aku ucapkan janji padamu suatu saat nanti
untuk selalu menjagamu ,
hingga DIA memisahkanmu dariku ..

Sebuah kepercayaan akan sangat berarti apabila di setiap insan manusia tanpa saling mencurigai antara satu dengan lainnya , sebuah kepercayaan akan dapat terjalin hingga waktu yang panjang apabila disaat awal menjalin kepercayaan tidak ada yang membuat sebuah kekecewaan . Sebuah kepercayaan sangat sulit diperoleh namun sangat mudah dihancurkan , karena hanya butuh satu kesalahan saja .

(kenapa) kecewa

Mei 30, 2011


andai hadirnya cinta hanya untuk mengecewakan , lebih baik cinta itu tak pernah hadir ..
Semua berasal dari kata 'kecewa' . Mengapa musti ada kecewa? Tak lain ketika kenyataan tak sesuai harapan .

Begitu sering kita mengalaminya , entah kecewa entah mengecewakan . Ketika berharap lebih namun kenyataan yang muncul justru jauh , tinggallah yang tersisa setumpuk kecewa . Ketika tak mampu memenuhi harapan orang terhadap kita , maka yang terjadi adalah kita telah mengecewakan mereka .

Kecewa dan mengecewakan kadang terjadi tanpa sadar . Tak sadar dirinya telah kecewa ketika gairah hidup merosot drastis . Tak sadar dirinya telah mengecewakan ketika satu persatu orang orang di sekelilingnya tumbang  .

Kecewa dan mengecewakan , sering tak bisa dihindari . Semua terjadi ketika ada harapan yang dipasang terlalu tinggi . Jadi harus bagaimana? Jangan pajang harapan terlalu tinggi , taruhlah harapan semampumu . mungkin masi kurang , cobalah untuk tak menaruh harap , just do it .. lakukan saja tanpa menaruh harap (mungkinkah?) .

Terakhir , ketika sadar telah kecewa atau mengecewakan , tak jarang orang memutuskan untuk mengundurkan diri , menghapus jejak . Dan berharap akibat dari rasa kecewa mengecewakan dapat terobati seiring waktu berjalan . Namun pada akhirnya kejujuran jauh lebih manusiawi ..

Lelaki (pantang menyerah)

Mei 29, 2011


Mungkin salahku
Telah memasuki kehidupanmu
Yang telah berdua
Namun semua ini takkan membuatku
Menyerah begitu saja ..

Meski harus kupertaruhkan semua
Meski cinta harus membunuh hatiku
Jangan kau sebut aku lelaki
Ku tak mampu dapatkan kamu ..

Aku terlahir di dunia ini
Bukan jadi tuk seorang pecundang ..
Aku terlahir sebagai pemenang
Kan kurebut hatimu , darinya ..

Aku lelaki yang pantang menyerah ..

jujur , hanya itu ..

Kehidupan adalah rahasia kekuasaan Tuhan , terkadang bahagia dan terkadang menderita , ada tangisan air mata dan sebentar kemudian gema gelak tawa menutupinya , ada keindahan ada juga kesuraman , hendaknya semua itu kita sadari dengan segala kerendahan hati .

Jika kejujuran kita membuat resah hati seseorang , jika keterusterangan kita mengganggu tidur malam seseorang , jika apa yang keluar dari suara hati ini menjadikan diri orang lain tersakiti , maka mohon maaflah padanya atas ketidakkuasaan hati untuk memendam perasaan .

Kejujuran memang berat dan terkadang kita dibuat tidak berdaya dan serba salah dengan kejujuran itu sendiri . Antara ya dan tidak , antara suka dan benci , antara menerima dan menolak , antara mengakui dan menutupi , sulit memang untuk bisa mengatakan 'tidak' tanpa harus menyakiti kesucian hati .

Terkadang saya sendiri juga bingung , apakah juga dikatakan kejujuran meski menyakiti perasaan .. kalau perasaan orang sedih karena kejujuran saya , sementara itu merupakan hal yang benar yang harus saya lakukan , mengapa orang itu tidak membuat saya sedih karena kejujurannya? Dan jika merupakan kesalahan , mengapa malah berbohong untuk kesedihanku? Bukankah itu lebih menyakitkan? Kalau tidak mencintai mengapa harus berkata sayang? kalau sayang kenapa melupakan? dan saat belajar untuk ikut melupakan justru seseorang malah datang mengingatkan .

Ah , apa sebenarnya yang ingin dilakukan? Kalau mau bermain , kenapa harus perasaan yang jadi korban? Kalau mau berteman , kenapa begitu mesra dengan apa yang terucapkan? Kalau ingin bercanda dan tertawa , kenapa hati selalu dibawa serta? Kalau ingin bersahabat , kenapa begitu berhasrat hanya sekedar untuk curhat? Kalau merasa kasihan , maka berilah apa yang dibutuhkan , bukan kebohongan . Kalau tidak tega , maka bantulah semampunya , bukan malah menyiksa dengan kemesraan ungkapan kata-kata .

Yang terjadi biarlah terjadi , karena hanya itu yang sanggup saya ucapkan sebagai wujud kepasrahan akan kehendak yang telah Dia berikan , sebagai wujud rasa syukur karena saya sanggup berkata jujur . Ketahuilah , apapun yang telah dikatakan , saya menerimanya dengan segala kerendahan hati karena saya sendiri sadar dengan segala kekurangan dan kekhilafan ini . Tak ada marah dalam hati , tak ada kesal membakar jiwa , tak ada dendam menghasut sukma , dan tak ada putus asa menindih cita . Saya hanya memohon semoga senantiasa bisa jujur , berterus terang dengan perasaan yang saya alami , dan berkata apa adanya tentang saya sendiri dihadapanmu . Hanya itu yang sementara ini saya ingini , belajar untuk bisa melakukan kejujuran .

membuka pikiran tentang hati


saya mencintaimu bukan "karena" tetapi "walaupun" . 
Satu kalimat tersebut adalah terjemahan bebas dari sebuah kalimat Latin yang jauh lebih sulit untuk bisa dipahami dengan cepat . Kalimat tersebut sepertinya sungguh mudah diucapkan atau dituliskan . Bahkan , berlogika singkat pun masih bisa terasa mudah . Tapi cobalah untuk merenungkannya sedikit lebih lama (dan lebih serius kalau bisa) .

Benarkah kita bisa? Benarkah kita semua yang mengaku sebagai sang pencinta sanggup melakukan itu? Sungguh banyak sekali yang melekatkan jadi satu antara cinta tulus , cinta sejati , dengan balas dicintai . Seolah cinta adalah keharusan . Ketika satu insan merasakan , maka insan yang lainnya harus juga merasakannya .

Entah bagaimana dengan anda , tapi saya pribadi sungguh terkagum dengan satu kalimat latin yang sudah diterjemahkan bebas tersebut . Bahasanya mungkin bisa diterjemahkan menjadi bermacam-macam . Beberapa diantaranya yang sempat terpikir adalah:
  • Walapun kelak engkau tak seindah seperti hari ini , aku akan tetap mencintaimu (tulus) .
  • Walaupun kelak engkau tak lagi mencintaiku, aku akan tetap mencintaimu (tulus) .
  • Walaupun esok mungkin engkau telah melupakanku, aku akan tetap mencintaimu (tulus) .
  • dan lain-lain .
Bukannya:
  • Karena aku mencintaimu (tulus) , maka engkau harus mencintaiku (tulus) .
  • Karena kemarin engkau sudah menerimaku , maka selama aku mencintaimu (tulus) , dan kau harus terus mencintaiku (tulus) .
  • dan masih banyak lagi lainnya , silahkan anda tambahkan sendiri .
Bukan maksud saya untuk menjadi naif , posting ini hanya saya buat sebagai bahan renungan untuk semuanya . Sebab ketika seseorang itu berlalu dari kehidupan kita , cinta tidak harus mati . Life must go on , tapi sekali lagi cinta tidak harus mati , pilihan terbaik ada di tangan kita sendiri bagaimana baiknya , tapi memaksakan cinta berbalas (tak bertepuk sebelah tangan) hanya akan mencederai putihnya cinta .

Menjelang akhir posting , saya ingin bertanya tentang kesediaan waktu untuk sedikit berfilsafat . Mungkin , ketika semuanya sudah terasa buntu dan menyesakkan dada , kembali pada filosofi segala sesuatu mungkin bisa bermanfaat . Sekedar mengembalikan semuanya pada makna hakiki , segala sesuatunya ada dalam kehidupan , mungkin bisa menjadi sedikit pencerahan .

Saya mengerti bahwa hati yang terluka terkadang sulit untuk membuat pikiran terbuka . Saya mengerti bahwa jiwa yang mencinta seringkali berharap adanya balasan yang setimpal saat itu juga , dan dengan orang yang dimaksudkan itu juga . Saya mengerti , jika harapan itu tidak terkabul , satu-persatu akan bertanya akan pertanyaan yang sama pada Tuhan . Insya'Alloh , saya mengerti itu semua , sebab saya pun pernah mengalami . Bagaimanapun juga berjiwa besar tidak akan pernah membuat kita kecil kan?

dari hati , ku ucapan selamat ..

Mei 28, 2011


Syukur Alhamdulillah , kakak sepupu sudah melangsungkan akad nikah dengan lancar kemarin malam , wah gak kerasa mbk yang dulu masih main kejar-kejaran di jalan depan rumah nenek sekarang sudah jadi seorang istri dan insy'Alloh akan segera menjadi ibu juga ..

semua jadi terasa berjalan serba cepat dari masa kanak-kanak menuju masa 'dewasa' dimana kita dianggap cukup matang untuk membina sebuah rumah tangga . tapi yaa memang begitulah adanya , karena bukankah kita sering mendengar bahwa waktu tak akan pernah lelah untuk berjalan? dan waktu tak akan pernah menengok kebelakang , jadi yang tertinggal yaa akan tetap tertinggal bila yak segera menyusul .

dulu , kami semua sering berkumpul dan bercanda bersama , entah menertawakan apa , yang penting tertawa dan kami senang . dan syukurnya kami sebagai cucu (kebetulan kakek dan nenek mempunyai 5 cucu waktu itu , dan kini sudah menjadi 7 orang cucu yang masih cukup kecil dan 1 orng cicit yang nakalnya minta ampun tapi masih tetep bikin om dan tantenya gemes termasuk saya ..) tidak pernah bertengkar hebat . paling-paling yaa bertengkar memperebutkan mainan , setelah itu ya sudah , beres .

kini , cucu-cucu itu telah tumbuh besar , dari 7 orang cucu yang ada , 2 sudah menikah , dan yang membuat saya terkejut , saya adalah cucu tertua yang belum menikah . (Huahahahaa ..) banyak yang bertanya: kapan nikah Le? , membuat saya tertawa terbahak-bahak . bagaimana tidak , saya saja kuliah belum tuntas , gandengan belum ada , kok sudah ditanya nikah .. ckckck

saya berbahagia untuk kakak sepupu saya yang baru saja menikah , kami semua bahagia , dan saya pun menyadari pasti ada yang berubah nantinya dari semua cucu yang ada ini .. tapi satu yang pasti , kami masih tetap cucu-cucu kakek dan nenek yang akur dan akan tetap seperti itu .. (insy'Alloh ..)

permintaan terakhir (6) - selesai

Mei 27, 2011


malam itu menjadi malam dimana mereka berada pada titik terendah selama Raka sakit . malam itu pun menjadi malam terdingin dimana membuat semua orang ingin duduk lebih dekat dan saling memberikan pelukan , hanya untuk menenangkan orang yang ada di sebelahnya . tapi bagaimanapun , malam itu memang malam yang sangat berbeda dengan semua malam yang pernah mereka lewati sebelumnya .

papa , mama , dan Raka masih menangis . seakan ada hal buruk yang sedang mendekat dan mereka tak bisa berbuat apa-apa untuk mencegahnya , atau setidaknya menunda kedatangan hal tersebut .. sang dokter masih berdiri di sana , tidak segera meninggalkan ruangan itu , seakan masih ingin memandang Raka , mungkin untuk yang terakhir kalinya .

ia adalah seorang dokter yang baik , ramah , dan pengertian . ia bisa membuat Raka merasa nyaman . tak semata-mata menjalankan tugas , lebih dari itu ia menghangatkan perasaan Raka dan menyemangati Raka bahwa semua itu adalah memang kehendak Tuhan YME , dan dokter itu pula yang membuat Raka berhenti menyalahkan Tuhan atas keadaan yang ia alami saat ini .
"apa benar saya akan segera mati , Dok?"
tanya Raka suatu sore ketika dokter itu memeriksanya . saat itu mereka hanya berdua karena pemeriksaan tidak dilaksanakan di kamar Raka namun di ruang dokter .
"kita tidak tau berapa umur yang Tuhan anugerahkan kepada kita Raka , dan saya pun sebagai dokter tidak bisa , yang bisa saya lakukan hanya melakukan analisa dan perkiraan yang sangat besar kemungkinannya untuk mengalami sebuah kesalahan ."
jawab dokter itu lembut .
"jadi , menurut analisa dokter , apakah saya tidak memiliki banyak waktu lagi disini?"
tanya Raka , matanya telah dipenuhi air mata yang siap tumpah kapan saja .
dokter itu memandangnya , kemudian melanjutkan dengan sebuah jawaban pelan ,
"bagaimanapun , setidaknya kita telah berusaha semaksimal mungkin Raka .."

Raka menggenggam tangan papa dan mamanya , penuh sayang , bahwa dia kemudian berfikir bahwa Tuhan sangatlah mencintai dirinya karena diletakkan pada keluarga yang sangat mencintainya . papa dan mama yang sangat memperhatikannya . teman teman yang sangat menyenangkan . dan bahkan dia dipertemukan dengan seorang dokter yang sangat mengerti akan dirinya meskipun belum lama mereka bertemu ..

"permintaan Raka , untuk yang terakhir kalinya , Raka ingin menghabiskan waktu bersama papa dan mama .. 1 hari saja .. dan kemudian biarkan Raka beristirahat dengan tenang .."
kata Raka , meneteskan air matanya , perih ..
"jangan berkata seperti itu sayang , mama tak ingin mendengarmu mengatakan hal seperti itu .."
kata mama , menangis sejadi-jadinya di samping Raka dan kemudian melanjutkan ,
"kamu tak perlu meminta 1 hari dari kami , karena kami akan selalu ada disamping kamu sayang .."
"tidak Ma .. yang Raka inginkan kita menghabiskan waktu bersama , benar-benar bersama , Raka ingin melakukan hal yang menyenangkan dengan papa dan mama , setidaknya nanti akan ada yang bisa papa dan mama kenang saat Raka telah tiada .."
kata Raka masih disertai air mata yang terus membasahi pipinya .
"Pa .."
kata mama mengalihkan pandangan ke papa , seakan mengharapkan sebuah belas kasihan dari suami yang ia cintai itu , kemudian memeluknya , menangis di pundaknya ..
"kamu ingin kemana sayang?"
tanya papa , meneteskan air mata seorang ayah di hadapan seorang anak yang sebentar lagi pergi meninggalkannya ..
"Raka ingin ke pantai .. nanti kita bisa berfoto dan mengabadikan itu semua .."
kata Raka , berusaha ceria .. sungguh sakit hatinya melihat papa dan mamanya menangis , terlebih menangis karena dirinya sendiri .

papa memandang sang dokter yang masih berdiri di tempatnya tapi , seakan memohon sebuah persetujuan . dokter itu juga menangis , dan kemudian mengangguk kecil ..
---
pagi itu mereka berkemas , menyiapkan segala sesuatu yang sekiranya akan mereka butuhkan di pantai . keceriaan merambat menyelimuti ruangan itu , namun tak dapat ditutupi bahwa mendung hitam berada dalam hati semua orang yang berada dalam ruangan itu . Raka tampak ceria meskipun wajahnya pucat , dan saat ini ia sedang menggoda mamanya , berusaha membuatnya tertawa . sedangkan papanya tertawa dari sudut ruangan , sedang mempersiapkan pakaian .

sesaat kemudian dokter itu masuk , tersenyum pada Raka dan memintanya berbaring untuk melakukan pemeriksaan sebelum ia pergi bersama keluarganya .
"kamu tampak senang hari ini Raka? pertahankan , karena akan sangat membantu .."
tanya dokter itu , tetap tersenyum .
"sip dokter , ini akan menjadi hari yang tak akan saya lupakan ."
kata Raka bersemangat , matanya berkaca-kaca .

setelah selesai melakukan pemeriksaan , dokter itu berdiri dan memberikan ucapan selamat jalan pada Raka sekeluarga sebelum mereka pergi . sesaat setelah Raka menghilang dari pandangan , dokter itu tinggal sendiri di dalam kamar , memandang sekeliling , seakan ia baru saja kehilangan sesuatu yang sangat ia sayangi , kemudian berkata pelan ,
"kami akan selalu bersamamu , Raka .."

Sekitar pukul 11 siang Raka dan keluarganya sudah berada di pantai yang mereka tuju . suasanya disana sangatlah menyenangkan . setidaknya tidak banyak pengunjung karena hari itu memang bukanlah hari libur . mereka menghabiskan hari itu bersama , penuh canda dan tawa , mendung itu pun seakan hilang tertiup angin yang mereka ciptakan bersama .

sore itu mereka kembali ke rumah sakit dengan perasaan gembira yang meluap . sepanjang jalan mereka tertawa dan bercanda tentang hal-hal yang ada di sekita mereka . saat tiba di rumah sakit , dokter telah menantinya dan menyambut Raka dengan hangat sambil berjalan mengiringi Raka menuju kamarnya .
"Raka sayang papa dan mama , Raka minta maaf kalo selama ini sudah menyusahkan kalian berdua .."
kata Raka malam itu , tersenyum pada kedua orang tuanya .
"tidak sayang , kamu anak yang baik , dan kamu tidak pernah menyusahkan kami .."
kata mama penuh sayang . menggenggam erat tangan Raka .

seminggu setelah hari itu keadaan Raka makin memburuk . semua hal yang bisa dilakukan telah dilakukan demi mempertahankan Raka . namun Tuhan telah berkehendak , bahwa Raka telah cukup berada di dunia ini . Raka menutup matanya untuk yang terakhir kali dan tak akan pernah terbuka lagi , dikelilingi oleh orang-orang yang sangat mencintainya ..

Selesai

caramu ..


yang kuingat darimu ,
adalah caramu ..
yang dapat membuatku tak ingin tertidur 
saat malam tiba  ..

yang kuingat darimu ,
adalah caramu ..
yang dapat membuatku tak ingin lepas 
saat pagi tiba ..

adalah caramu ,
saat engkau pergi dariku ..

yang kuingat adalah caramu ..

indahnya dunia

Mei 26, 2011



pampampam , indahnya dunia ini bila berjalan sesuai hati ..
benar kan? memang benar . coba semua berjalan semrawut , jangankan untuk menikmatinya , untuk berada di dalamnya saja kita sudah malas .

hari ini aku memahami sesuatu , yang kemungkinan aku dapatkan secara tidak sengaja ketika duduk diteras atas rumah , bahwa hidup itu berjalan sesuai dengan apa yang ada dalam hati dan pikiran kita ..

begini maksudnya , bener sih kalo panas yaa tetep aja panas meskipun kita dengan sekuat tenaga mikir kalo itu dingin . tapi inti dari kalimat tadi itu bukan seperti itu .. --"
saat kita menghadapi masalah , dengan tingkat masalah tertentu , akan jauh lebih berat ketika kita memandangnya sebagai masalah yang berat . akan jauh lebih terasa mustahil untuk dipecahkan ketika kita menyerah prematur . tapi akan jauh lebih ringan dan masuk akal ketika kita mau berfikir lebih logis dan tenang . eits , bukan berarti kita menggampangkan masalah , hanya saja kita menghadapi masalah sebagaimana yang seharusnya , bukan dengan bayangan hiperbol yang menakutkan .

seperti yang telah saya posting pada artikel jangan takut pada bayangan beberapa waktu yang lalu , bahwa semua itu hanya masalah dari sisi mana kita memandang sesuatu , dan pada akhirnya kita akan berhadapan dengan hal itu , secara langsung , bukan hanya bayangan atau asumsi belaka .. :)

permintaan terakhir (5)


malam itu Raka duduk di kursi tempat mamanya biasa duduk menunggunya , dengan tangan masih terbalut perban dan perekat yang menyatukan selang infus dengan urat nadinya ia memandang ke luar jendela . seakan tak mempercayai kenyataan yang ada . ya , saat ini Raka telah mengetahui kebenaran atas apa yang ia derita dari papanya beberapa hari yang lalu bahwa usianya tak akan lebih dari 100 hari lagi . ia ingin marah , namun pada siapa? seakan dia ingin menyalahkan Tuhan atas ketidakadilan yang ia alami .

dia mengalihkan pandangan ke arah jam dinding yang menunjukkan pukul 7 malam , papa dan mamanya sedang ke terminal menjemput kakek dan neneknya . dia memperhatikan jarum detik yang terus bergerak , dan ia sadar , setiap detak yang berbunyi seakan sebuah hitungan mundur ke arah kematiannya . Raka tau semua orang pasti mati nantinya , tapi menurut Raka tidak secepat itu ia harus menemui kematian . ada banyak mimpi yang belum ia raih , ada banyak hal yang ingin ia jalani di kehidupan ini , sekali lagi ia diburu rasa kecewa atas ketidakadilan itu .

pintu terbuka , membuat Raka menghapus air matanya yang tak terasa sudah membasahi pipi . ia mengira itu pastilah papa dan mamanya , ternyata bukan melainkan Nila . malam ini ia memakai baju terusan dengan bawahan setinggi lutut , tampak anggun dengan ramput ia ikat biasa . ia tersenyum dan kemudian masuk sambil membawa sekantong plastik yang Raka bisa menebak bahwa itu adalah buah-buahan .
"hai , gimana keadaan kamu?"
tanya Nila ceria , tampak bersyukur karena Raka sudah sadar dan tampak baik-baik saja meskipun sebenarnya ada kebenaran yang belum Nila ketahui .
"well , seperti yang terlihat , I'm fine .."
jawab Raka tersenyum pada Nila .
"dimana om sama tante? kug kamu sendirian?"
tanya Nila sambil duduk di atas ranjang .
"mereka menjemput kakek dan nenek di terminal . kamu kesini dengan siapa?"
tanya Raka berusaha membuat suasana lebih hidup .
"aku sendiri . tadinya mau ngajak mama , tapi mama ada janji sama temennya . kalo papa , kamu tau sendiri papa sibuk .."
jawab Nila sambil mengeluarkan apel dari dalam kantong plastik yang dibawanya tadi dan mengupasnya .
"setelah kecelakaan itu , kamu gak apa-apa Nil?"
tanya Raka . mereka memang belum bertemu lagi sejak kecelakaan itu , karena Raka tidak sadarkan diri saat Nila membawanya ke rumah sakit .
"gak apa-apa kug Ka , cuma lecet biasa aja ."
jawab Nila , kemudian menyadari sesuatu ,
"Laa kamu sendiri gimana? apa ada sesuatu yang tidak benar hingga kamu harus dirawat lama gini? aku khawatir banget waktu itu , takut ada apa-apa .."
"ah gak kug , ini cuma untuk pemulihan aja .."
jawab Raka , berdusta .

tak lama kemudian rombongan keluarga Raka datang , menyelamatkan Raka dari keharusan berbohong lebih banyak lagi kepada Nila . mereka semua mengobrol dengan ceria malam itu , bahkan Raka pun ikut ceria , seakan tak ada yang perlu dikhawatirkan lagi tentang keadaannya .

sekitar pukul 9 malam Nila berpamitan dan berjanji akan menjenguk Raka lagi bila ada waktu luang . mama mengantar Nila keluar , sedangkan papa mendekati Raka , mengelus rambutnya , Raka bisa tau bahwa papanya ingin mengatakan betapa ia mencintai Raka , namun seperti yang semua orang ketahui , seorang ayah sangat sulit mengatakan hal itu .
---
Waktu terus berjalan dan hal yang ditakutkan oleh semua orang tampaknya akan benar-benar terjadi . keadaan Raka makin memburuk dan tidak menunjukkan perbaikan sama sekali . berkali-kali mama memohon pada dokter untuk menyembuhkan malaikatnya itu , namun berkali-kali pula dokter hanya bisa menggelengkan kepala .

sore itu semua berkumpul di kamar rumah sakit yang sejak 2 bulan terakhir telah menjadi kamar pribadi Raka , memandang cemas ke arah Raka ketika dokter memeriksanya . Raka hanya diam , sesekali menoleh pada mamanya dan tersenyum , seakan ingin mengatakan bahwa ia akan baik-baik saja sehingga mamanya tak perlu khawatir lagi padanya .

"kita semua menyayangimu Raka , kamu harus bisa bertahan dan kuat .."
kata dokter itu , ketir suaranya terdengar jelas , bahwa apa yang dirasakan oleh orang-orang yang ada di dalam kamar itu juga dirasakan oleh dokter itu yang telah menjadi sahabat Raka 2 bulan ini .
"tentu saja Dok , saya pasti kuat , saya tak akan mengecewakan orang-orang yang menyayangi saya .."
kata Raka berusaha menguatkan suaranya . mama berlari mendekati ranjang Raka dan memeluknya erat .
"jika saja mama bisa menukar posisi kamu sayang .."
kata mama disela tangisannya .
"tidak Ma , jangan bicara seperti itu . Tuhan tau yang terbaik bagi hamba-Nya , dan jika Raka seperti ini , maka ini lah yang terbaik buat Raka .."
kata Raka sambil menggenggam tangan mamanya .

Kemudian Raka memandang papanya dan mengisyaratkan agar papanya mendekat . kini papa dan mamanya duduk berdampingan di samping Raka , ketiganya menangis , tapi Raka berusaha terlihat kuat dan kemudian berkata ,
"Raka ingin meminta sesuatu pada Papa , untuk yang terakhir kalinya .."

orang terbodoh

Mei 25, 2011


jika ada orang yang sedang berdiri disebuah persimpangan , akulah orangnya . aku bingung harus melangkah ke arah mana .. aku bingung tujuan apa yang akan aku raih .. mungkin akan ada banyak sekali orang yang akan menyarankan : ikuti kata hatimu , tapi sayangnya hatiku membisu , tak mengatakan apa apa untuk bisa aku dengar .

sesungguhnya aku masih terjebak dalam masa laluku itu , ketika orang lain dan juga dia telah berjalan maju meninggalkan masa lalu mereka , aku masih terpaku , diam di tempat . hingga suatu hari aku mengenalmu , ya aku mengenalmu dalam satuan periode waktu kosong yang ada dihidupku . sekilas aku merasa nyaman denganmu , seakan aku menemukan apa yang sempat hilang , menemukan arah kemana aku harus melangkah , dan kemudian aku sadar bahwa aku masih kehilangan arah bahkan ketika aku bersamamu .

maafkan aku , bukannya aku bermain-main denganmu , bukannya aku tak pernah serius saat berada disampingmu atau ketika kita saling mengirimkan pesan singkat , hanya saja aku masih berusaha menemukan jalanku untuk bersamamu . aku sempat mencoba menghilang , hanya untuk mengetahui apakah aku akan merasa kehilanganmu meskipun rasa itu hanya secuil kecil dari perasaanku dan aku memang sedikit merasa kehilanganmu , dan kemudian aku tau bahwa aku mungkin telah benar-benar kehilanganmu saat aku tau kamu telah dekat dengan pria lain ..

ah , begitulah hidup , hanya butuh sedikit waktu sebenarnya untuk bisa memahamimu , tapi karena kebodohanku lah aku membuatnya menjadi rumit dan kini justru kehilanganmu , kehilangan perhatian dan kepedulianmu ..

mungkin inilah saat yang tepat untuk mengatakan :
aku bahagia melihat kebahagiaanmu meskipun bukan denganku ..

permintaan terakhir (4)


"ingat dulu waktu Papa terjatuh ngejar kamu supaya gak lompat ke kolam orang dewasa?"
tanya mama diiringi tawa papa dan Raka secara bersamaan .
"ingat Ma , Raka sampai nangis waktu papa pura-pura pinsan .."
kata Raka tetap tertawa sampai matanya berair .
"dan mama hanya bisa tertawa melihat itu dari jauh .."
kata papa menambahkan , tetap tertawa . dan kemudian suasana langsung sepi , tawa kebahagiaan itu menguap dengan sangat cepat .

Raka duduk bersandar pada ujung tempat tidurnya menghadap ke arah televisi , sedangkan papa dan mama duduk di seberang ruangan dekat dengan jendela , memandang Raka dengan penuh sayang . seakan mereka tak menyangka bahwa malaikat kecil mereka telah tumbuh dewasa , menjadi seorang laki-laki yang tangguh , namun sebentar lagi diprediksi akan pergi meninggalkan mereka untuk selamanya ..

mama tiba-tiba terisak , bersandar pada bahu papa , seakan tak mempercayai itu semua , tak mempercayai bahwa malaikat kecilnya sedang diambang kematian . Raka memandang mamanya , terlihat hampir ikut menangis tapi berusaha menahannya .
"Mama kenapa?"
tanya Raka lembut sambil mengalihkan pandangannya ke arah papa dan mamanya .
"tidak apa apa Sayang , Mama cuma bahagia melihat kamu sudah membaik .."
jawab mama sambil tersenyum tapi air matanya tetap mengalir .

beberapa saat kemudian seorang dokter masuk ditemani oleh dua orang perawat , tampak sedikit canggung saat melihat keluarga itu sedang menangis , namun segera menguasai diri dan menyapa Raka dengan ramah .
"bagaimana keadaan kamu hari ini Raka?"
"Mm , baik Dok .. lebih baik dari sebelumnya saya rasa .."
jawab Raka bersemangat .
"oke , biar saya periksa dulu tensi kamu .."
kata dokter itu , sekilas Raka merasakan getar kasihan dari dokter itu tapi belum sempat ia berfikir lebih jauh dokter itu sudah menidurkan Raka dan memeriksa tekanan darahnya .
"kapan saya boleh pulang Dok? sebenarnya saya sudah bosan di tempat ini .."
kata Raka saat dokter itu mmemeriksanya .
memandang Raka sejenak , kemudian tersenyum dan menjawab ,
"secepatnya kamu bisa pulang asal kondisimu sudah cukup baik .."
Raka hanya mengerucutkan bibirnya mendengar jawaban dokter itu , seakan dokter itu sedang mempermainkannya . melihat ekspresi Raka , dokter itu menghentikan pemeriksaan dan tersenyum pada Raka sambil berkata ,
"apa kamu sudah bosan bertemu dengan saya?"
"bukan begitu , tapi saya pengen cepet-cepet melanjutkan skripsi yang sudah tertunda beberapa waktu gara-gara kecelakaan itu .. sedangkan disini saya tidak boleh melanjutkan skripsi karena harus beristirahat ."
jawab Raka cepat .
"iyaa iyaa saya mengerti , pokoknya kamu menunjukkan hasil positif , saya akan langsung merekomendasikan kamu untuk bisa pulang secepatnya ."
kata dokter itu meyakinkan Raka dan kembali melanjutkan pemeriksaan .

beberapa menit kemudian dokter telah menyelesaikan seluruh pemeriksaan rutin pada Raka dan berjalan mendekati orang tua Raka , berbisik sebentar dan kemudian meninggalkan ruangan setelah sebelumnya tersenyum pada Raka dan menepuk punggungnya diikuti oleh kedua perawat yang sejak tadi membantunya .

Mama berjalan mendekati Raka ketika dokter itu telah menghilang dari pandangan , tersenyum pahit , dan kemudian berkata pelan sambil meneteskan air matanya lagi ,
"Mama sayang kamu Raka , kami semua menyayangimu .."
sedikit terkejut mendengar apa yang baru saja dikatakan oleh mamanya , Raka hanya terdiam dan beralih memandang papanya yang juga berjalan mendekat ..
"ada yang ingin papa katakan padamu nak .."

Things I feel when miss that girl

Mei 24, 2011


Kini pukul 23.40
Aku masih terjaga ..

Berfikir kau sedang apa
Tentu saja kau sudah tidur ..

Lalu aku mengeja
Setiap nada
Setiap irama

Kini pukul 23.41
Mataku tak terpejam

Sejak bulan bersembunyi dalam awan
Aku mulai tenggelam
Rindu untukmu aku sulam
Aku titipkan pada gelapnya malam ini

Kini pukul 23.42
Beda dengan kemarin lusa

apa yang kurasa ini masih 'cinta'?
Aku temukan seribu pertanyaan
Namun satupun jawaban tak kutemui

Kepadamu aku memandang
pada hatimu aku bertanya ,
masihkah kau ingat?

permintaan terakhir (3)


Pria paruh baya itu berjalan mendekati istrinya yang duduk melamun di samping jendela kamar .. wajah wanita itu tampak lusuh , tanda-tanda kelelahan telah nampak di raut mukanya yang mulai menunjukkan keriput . tangan wanita itu bergetar sedikit , bermain-main dengan pinggiran kursi yang ia duduki , tak menyadari kedatangan suaminya ..
"Ma , ayo makan dulu .. nanti Mama sakit .."
kata papa sambil mengelus punggung mama .
"Mama tidak lapar ."
jawab mama masih memandang ke luar jendela .
"kalo Mama sakit , nanti siapa yang nunggu Raka disini? ayo Lah Ma , Mama harus makan dulu .."
akhirnya dengan sedikit bujukan mereka berdua berjalan menuju kantin rumah sakit . suasana pagi itu masih sepi , beberapa orang tampak duduk di teras kamar pasien , berbicara pelan dengan orang di sampingnya . papa dan mama berjalan pelan , mama bersandar pada bahu papa , berharap itu semua hanya mimpi .
---
seketika suasana langsung ramai , beberapa orang berlari menuju Nila dan Raka yang baru saja jatuh dari motor mereka , sedangkan orang yang memotong jalan sudah kabur entah kemana meninggalkan motornya yang ikut terjatuh begitu saja karena takut diamuk masa .

Nila mengalami beberapa luka kecil di tangan dan dagunya . sedangkan Raka tampak tidak mengalami luka serius , hanya lecet sedikit pada lengannya . Nila bisa langsung berdiri dan berjalan menghampiri Raka yang baru saja digotong oleh beberapa orang ke tepi jalan , tidak bergerak . Kepanikan segera menyelimuti Nila melihat Raka seperti itu .
"apa yang terjadi? tidak nampak luka luar yang parah , apa mungkin terjadi luka dalam yang begitu parah?"
pikir Nila panik .

beberapa orang berteriak untuk segera menghubungi ambulan sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan , beberapa orang lagi berteriak meminta air mineral untuk Raka . sedangkan Nila masih panik memandang Raka dari sisi yang lain . segera saja Nila menghubungi mama Raka .
"selamat siang Tante , ini Nila .."
kata Nila segera setelah mama Raka mengangkat panggilan . ada nada panik dalam suara Nila .
"oh Nila .. ada apa Nil?"
tanya mama ramah .
"Mm , Raka kecelakaan Tante . sekarang sedang dipanggilkan ambulan ."
kata Nila cepat .
"apa?! kecelakaan dimana? bagaimana keadaan Raka sekarang Nil? ya Alloh .."
kata mama mendadak panik dan terdengar isak tangisnya .
"tadi pas mau ke perpus kota Tante .. Nila gak tau Raka gimana , dia gak luka apa apa tapi pinsan sampai sekarang .."
jawab Nila juga ikut terisak .
"ya sudah nanti kamu hubungi Tante lagi kalo sudah di rumah sakit . tante sekarang mau kasih kabar ke papanya Raka ."
jawab mama penuh kepanikan .
"iyaa tante ."
jawab Nila disambut dengan nada terputus dari sambungan panggilan itu .

Tak lama berselang terdengar suara ambulan mendekat dan beberapa petugas medis turun untuk memberikan pertolongan pertama pada Raka . kurang dari 5 menit kemudian mereka sudah dalam perjalanan menuju rumah sakit . Nila duduk di samping Raka , tak bisa menahan tangis ..

permintaan terakhir (2)

Mei 23, 2011


wanita paruh baya itu tertidur disamping tempat tidur seorang anak laki-laki , tangannya menggenggam erat anak itu , seakan takut bila tiba tiba seseorang membawa pergi anak itu tanpa permisi . diseberang ruangan dekat jendela juga tampak tertidur seorang laki laki paruh baya yang sedang memegang sebuah map besar berwarna coklat di tangan kiri sedangkan tangan kanannya memegang sebuah plastik berwarna gelap yang hampir terjatuh ke lantai .

dalam keheningan itu tiba tiba tangan anak itu bergerak sedikit dan langsung membangunkan wanita itu yang kemudian memanggil pria yang ada di seberang ruangan ..
"Pa , Raka .."
dengan cepat laki laki itu berjalan mendekat dan memegang tangan Raka yang masih bebas . memandang dalam ke wajah anak itu , seakan menunggu Raka mengatakan sesuatu . namun Raka tetap diam , matanya tertutup rapat , melahirkan sebuah rasa kecewa pada laki laki dan wanita itu .
"setidaknya ia bergerak .."
kata laki laki itu pelan .
"apa maksud Papa? dia belum mati!"
kata wanita itu keras , tak mempercayai apa yang baru saja dikatakan oleh suaminya itu .
"maafkan Papa , maksud Papa setidaknya Raka menunjukkan respon yang baik Ma .."
kata papa sambil memandang ke arah mama dengan wajah penuh penyesalan .

beberapa menit kemudia adzan subuh terdengan dari mushola rumah sakit itu , papa berdiri dan menuju ke arah pintu ..
"kita gantian saja sholatnya Ma , biar ada yang menjaga Raka ."
kata papa pelan , namun mama diam saja , hanya menganggukkan kepala tanda bahwa mama mengiyakan apa yang dikatakan papa .
---
 Raka sedang berjalan bersama teman temannya ketika Nila , sahabatnya memanggil dari arah belakang dan membuat Raka menghentikan langkahnya dan menoleh .
"ada apa La?"
tanya Raka .
"nanti jadi?"
tanya Nila . Raka terdiam sejenak , tampak sedang mengingat sesuatu dan kemudian menjawab dengan riang ..
"tentu saja .."
"ya udah , nanti ketemu di tempat parkir ya .."
kata Nila sambil berbalik dan berjalan menjauh .

sekitar pukul 1 siang Raka berjalan menuju tempat parkir kampus , dan di sana Nila telah menunggu Raka dengan wajah galak .
"ayo cepetan Ka , panas nih!"
kata Nila saat Raka telah berada dalam jangkauannya .
"iyaa iyaa , maaf , tadi masih diskusi sebentar sama Pak Darmawan .."
jawab Raka meminta maaf .

setelah itu mereka berangkat menuju ke perpustakaan kota menggunakan motor Nila karena Raka tidak membawa kendaraan . sepanjang jalan mereka bercanda , menikmati teriknya matahari siang itu . disebuah pertigaan kecil tiba-tiba melintas seorang pengendara motor lain yang langsung membuat Raka tidak bisa menguasai kendaraan yang ia naiki . dan sebelum mereka menyadari apa yang terjadi , mereka telah terpental dan jatuh di atas aspal yang panas siang itu . Nila jatuh ke bagian kiri jalan tak jauh dari motornya yang ambruk , sedangkan Raka ...

Things I do when miss that girl

I found my self closing my eyes , giving a very big hug to my memories , sniffing for her smell at my shirt's arm .. and end up in bed searching for her name in facebook . aw , stupid!

permintaan terakhir (1)

Mei 22, 2011


ini adalah sebuah cerita pendek , sangat pendek hingga kamu tak akan menyadari bahwa telah membaca sampai akhir ..

---
"bagaimana keadaannya Pa?"
tanya seorang wanita paruh baya pada suaminya ketika suaminya berjalan mendekat .
"dokter bilang mereka sudah berusaha semampu mereka .."
jawab pria itu lemah , seakan tak ada hal lain yang ingin ia lakukan lagi .
"lalu bagaimana?"
tanya wanita itu tidak sabar .
"mereka bilang umurnya tidak akan lebih dari 100 hari Ma .."
kata pria itu sambil menutup wajah dengan kedua telapak tangannya , duduk bersandar di kursi lorong rumah sakit .
"tidak , itu tidak mungkin!"
kata wanita itu keras .
"jika mereka telah melakukan semampu mereka , mereka harus lebih berusaha lebih keras lagi untuk anakku!!"
air mata membasahi pipi wanita itu , raut kesedihan dan ketakutan terpancar dari wajah itu .
"Papa sudah katakan itu Ma , tapi mereka benar-benar telah melakukan semaksimal mungkin ."
Kata pria itu semakin lemah .
"anakku akan selamat . hanya Tuhan yang tau umurnya , bukan dokter atau manusia lain!"
kata wanita itu tegas meskipun suaranya gemetar karena sedih . Mereka tau bahwa berita itu benar , tapi berusaha tidak mempercayainya .
***
"Ma , aku nanti pulang telat , nanti mau cari bahan skripsi sepulang kuliah .."
kata Raka kepada mamanya sambil berjalan ke arah dapur , tempat mamanya menyiapkan sarapan .
"iyaa Ka , tapi jangan pulang terlalu malam ."
kata Mama lembut sambil tersenyum ke arah Raka .
"oia Ma , Papa mana?"
tanya Raka sambil mengambil sebuah roti dari hadapannya .
"masih di kamar mungkin , ada apa? tumben nyari Papa .."
jawab Mama .
"tidak apa-apa Ma , cuma pengen kumpul bareng aja sebelum aku pergi .."
Kata Raka datar , tapi membuat Mama langsung menghentikan aktivitasnya dan tertegun . entah perasaan apa itu , seakan-akan Raka telah mengucapkan sebuah kalimat perpisahan , tapi Mama mengacuhkannya dan kembali melanjutkan aktivitasnya tadi yang sempat terhenti .
"pagi Pa"
kata Raka ketika papa datang dan duduk di depannya .
"pagi nak .."
jawab papa singkat .
"oiyaa Pa , bisa ngantar Raka ke kampus gak?"
tanya Raka .
"tumben minta antar Papa? memangnya motor kamu kenapa?"
tanya mama sebelum papa sempat menjawab .
"gak apa-apa Ma , pengen aja ."
jawab Raka sambil tersenyum .
"yaudah nanti bareng Papa aja kalo gitu"
jawab papa menyanggupi .
15 menit kemudian Raka berpamitan dengan mama dan bergegas menuju mobil yang di parkir di depan rumah .
"ingat Raka , jangan pulang terlalu malam ."
kata mama .
"sip Ma .."
jawab Raka .
"hati-hati .."
kata mama lagi .
"beres Ma .. Love you .."
Kata Raka sambil masuk ke dalam mobil .
ada yang tidak beres pagi ini dengan Raka , setidaknya itulah yang di rasakan oleh wanita itu yang tak lain dan tidak bukan adalah mama Raka . pertama ketika Raka menanyakan papanya , kedua saat ia mengatakan 'pergi' , dan yang terakhir ketika Raka mengatakan 'Love you' .. tapi dengan cepat wanita itu menyingkirkan semua pikiran itu dan masuk ke dalam rumah .

Diet itu merugikan

Mei 21, 2011


Kamu pasti pernah mengalami masa-masa berdiet . Atau justru sedang berdiet saat ini? Atau punya rencana untuk berdiet mulai bulan depan? saya punya pengumuman untuk kamu . Jika tujuan kamu adalah untuk menurunkan berat badan , hindari diet! Ini alasannya .

1. Kurang nutrisi
Sebagian besar program diet justru tidak sehat dan malah membuat kita menjadi malnutrisi . Beberapa diet mengharuskan kita untuk melakukan hal yang ekstrem , meninggalkan makanan favorit kita , dan menghindari satu kelompok makanan yang sebenarnya penting . Padahal , pola makan yang sehat adalah makanan yang mengandung SEMUA nutrisi (termasuk karbohidrat , lemak , dan protein) . Yang harus dikurangi adalah jumlah kalori .

2. Tidak bertahan lama
Saat pertama kali kekurangan makanan , tubuh kita akan 'kaget' dan berat badan pun menurun . Namun setelah tubuh tak kaget lagi , ia akan mulai beradaptasi dengan cara memperlambat metabolisme , dan tubuh pun akan berhenti kehilangan berat badan . Jadi , meskipun kita sudah memiliki modal berupa niat dan usaha yang kuat untuk berdiet selama-lamanya , tubuh kita tak melakukan hal yang sama .

3. Yo-yo
Ingat mainan anak-anak bernama yo-yo? Naik , turun , naik , turun . Ini juga efek yang ditimbulkan oleh diet . Karena serba menahan diri , ada kalanya kita jadi merasa ngidam dan bahkan lebih lapar dari biasanya . Akibatnya , jika kita penuhi rasa ngidam ini , kita justru akan makan lebih banyak dari porsi normal . Solusinya? Tak perlu berdiet , cukup makan dengan porsi secukupnya .

4. Mengganggu kehidupan
Gara-gara diet , kita jadi harus menolak ajakan makan malam di luar , acara masak-masak di rumah teman , atau traktiran besar-besaran dalam rangka ulang tahun . Padahal hal-hal inilah yang membuat hidup terasa lebih seru kan?

5. Kekurangan energi
Mengurangi asupan kalori secara drastis bisa berakibat turunnya level energi . Tak heran jika kita jadi sering merasa pusing saat sedang berdiet .

6. Kuwantitas vs Kuwalitas
Memangnya kita bisa menikmati makanan jika sambil terus menghitung berapa kalori yang masuk ke tubuh? Aktivitas ini justru membuat kita tetap merasa lapar meskipun sedang makan . Solusinya? Konsumsilah makanan yang banyak mengandung nutrisi . Semakin banyak nutrisi yang masuk ke tubuh , semakin jarang kita merasa lapar .

7. Satu dimensi
Kita tak berharap bisa turun berat badan hanya dengan berdiet kan? Jangan lupa , kita juga harus rajin berolah raga dan menjaga pola makan sehat . Tak perlu lari marathon 10 kilometer . Kita hanya perlu lebih aktif , karena seiring dengan bertambahnya umur , metabolisme kita akan semakin lambat . 'Aktif' di sini bisa berarti naik turun ruangan menggunakan tangga (bukan lift) , atau berjalan kaki .

Jadi , ubahlah hidup kita dengan cara mengubah pola pikir terhadap kesehatan , nutrisi , dan gaya hidup sehat . Berhenti berdiet , dan mulailah makan dengan cara yang sehat!!

sebuah celoteh , mimpi semalam

Mei 20, 2011


untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan ini , aku memimpikan gadis itu dengan begitu nyata , merobek semua sekat yang aku ciptakan antara hidupku kini dengan hidup gadis itu di masa lalu .

saat membuka mata , ingin rasanya aku marah . marah karena telah dipertemukan dengan gadis itu meskipun hanya dalam mimpi . tapi kepada siapa aku marah? karena mimpi datang begitu saja tanpa bisa dipesan atau direncanakan . atau mungkin , aku memimpikan gadis itu karena malam sebelumnya aku membicarakannya dengan seseorang?

entahlah , yang jelas , aku tidak menyukai mimpi itu . bukan apa apa , hanya saja , memimpikan gadis itu justru membuatku kembali merasakan duka itu . padahal aku sudah sangat menyadari betapa jauhnya dia dari hidupku sekarang , dan untuk mendekat pastilah tidak akan mudah . karena dia bukanlah dia yang aku kenal dan aku bukanlah aku yang dia kenal . seperti yang sering aku katakan , kami begitu berbeda dalam semua ..

kalau sudah begini , aku hanya bisa menyesal , menyesal karena telah membiarkan alam bawah sadarku berselancar menemui gadis itu dan mengoyak segala pembatas yang telah aku buat . rasanya , sekarang aku begitu rapuh , tipis , tersenggol sedikit saja pasti akan langsung hancur berantakan . hanya karena sebuah mimpi , yang memikirkannya pun aku tak akan rela ..

aku menceritakan itu semua pada seorang temanku , aku bercerita seakan-akan aku mengalaminya sendiri dalam dunia nyata , bukan sekedar mimpi . menceritakan sakit yang tercipta setelah menemui gadis itu dalam mimpi . dan tau apa yang dikatakan temanku?
pulanglah kepada dirinya .. mungkin dia selalu mencarimu , menunggu waktu untuk bisa mencintaimu ..
Saran terbodoh yang pernah aku dengar , dari orang terbodoh yang pernah kutemui . bagaimana mungkin dengan mudahnya dia berkata seperti itu? dia pikir aku bisa datang begitu saja , berdiri di depan pintu rumah gadis itu dan kemudian mengatakan 'hai' seakan-akan tak ada yang terjadi diantara aku dan gadis itu sebelumnya? benar-benar bodoh .

dan kemudian aku meyakinkan diriku sendiri , semua sudah berlalu , itu hanya sekedar mimpi , hanya butuh waktu untuk membuat semua menjadi biasa ..


melayang melukis langit , merangkai awan ..

bukti bahwa cinta itu 'aneh'

Mei 18, 2011


katanya Cinta itu ANEH dengan beberapa alasan , misalnya :
satu-satunya orang yg bisa membuatmu sangat Bahagia adalah orang yg sama yg bisa membuatmu Bersedih juga .

meskipun dia yg kamu cinta terus memberikan luka , tapi hatimu selalu ingin terus bersamanya .

meskipun dia yg kamu cinta terus memberikan luka , tapi hatimu selalu mampu tertawa ketika melihat dia bahagia .

meskipun dia yg kamu cinta terus memberikan luka , tapi hatimu selalu mampu memaafkannya .

meskipun dia yg kamu cinta terus memberikan luka , tapi hatimu selalu mampu berkata , "aku tidak apa-apa"

terkadang , seseorang memilih menjauh dari dia yg dicintainya hanya karena ingin tahu apakah dia merindukannya juga .

terkadang , dua hati yg saling mencinta harus dulu terpisah untuk akhirnya menyadari bahwa mereka seharusnya bersama .

terkadang , meski kamu tahu bahwa tak ada harapan tuk bisa bersamanya , kamu tetap berdoa agar suatu saat kalian bisa bersama .

dia yg kamu cintai mampu mengeluarkan yg Terbaik dari dirimu dan juga Kekuatanmu adalah juga Kelemahanmu .

terkadang kamu lebih memilih untuk berpura-pura bahagia , karena kamu tak ingin dia tahu bahwa dia adalah alasan kamu bersedih .

kadang kamu memilih untuk peduli pada seseorang yg tak peduli padamu , dan membuat dia yg peduli padamu berhenti peduli padamu .

Cinta sejati itu membuat kamu jatuh cinta berkali-kali pada orang yg sama , namun semakin dalam setiap kali terjatuh .

ketika jatuh cinta , kamu memberikan seseorang kemampuan untuk menghancurkan hatimu , tapi kamu Percaya dia tak akan melakukannya .

Sangat aneh kan? tapi yaa seperti itulah sesuatu yang sering disebut dengan CINTA .. aneh , tapi dibutuhkan ..

cinta dalam perspektif matematika


Saat langit mencacah angin
Bumi membagi melahap sepi
Antarkan peluang tuk terbebas
Dari Ancaman Populasi rapuh
Lalu menghitung butiran–butiran komposisi
Yang berotasi dengan wajah–wajah lusuh

Maka katakanlah pada ribuan jiwa
Kita runtuhkan tembok–tembok kombinasi
Jita tak butuh identitas–identitas palsu
Kita terbangkan relasi cakrawala
Menepis frekuensi kehancuran
Sejenak kita telusuri koordinat kemenangan
Di bawah piramida megah
Yang berujung pada akar–akar kebebasan

Inilah kisah translasi zaman
Yang mengunci ratusan rantai emas
Dengan kode dalam kurva terselubung
Meruntuhkan garis–garis singgung
Hingga menjadi rataan sementara
Dan menjelma menjadi skesta kehidupan ..


untukmu yang tak bisa memahami cinta dari perspektif yang lebih rumit ..

Negative Thinking

Mei 17, 2011


Negative thinking alias berpikiran negatif .
Sebagai manusia biasa pasti sering banget muncul pikiran negatif  akan orang lain di pikiran kita , atau cuma aku aja yaa? :D

Biasanya antara sadar dan ga sadar , dengan atau tanpa alasan , kita ga cuma berpikiran negatif tapi malah kadang kita tunjukkan dalam perkataan dan perbuatan . Dan biasanya lagi kita akan malu (dan seharusnya perlu meminta maaf) , ketika pada akhirnya kita mengetahui bahwa orang lain itu tak seburuk yang kita pikirkan . Bahkan orang tersebut bisa menjadi penolong dan sangat baik kepada kita .

Tapi pernah ga kita merasa bahwa kita seringkali (bahkan mungkin lebih sering) berfikiran negatif kepada Tuhan?

Ketika hal-hal berjalan tidak seperti yang kita inginkan , ketika rencana kita gagal , ketika cita-cita kita tak tercapai , ketika patah hati , dan ketika dikecewakan , kita langsung berfikiran negatif akan Tuhan . Yang "Tuhan ga sayang" lah , yang "Tuhan ga peduli" lah , de-el-el kadang-kadang memasuki pikiran kita.
Padahal , "di ujung  jalan" sana Tuhan telah menyiapkan sebuah kejutan rencana yang jauh melebihi akal sehat kita . Rencana yang luar biasa dahsyat untuk kebaikan kita. Rencana kesuksesan dan kebahagiaan telah menanti kita . Rencana yang jauh lebih indah dari yang bisa kita angan-angankan atau cita-citakan . Hanya saja mungkin Tuhan ingin kita terus percaya dan "berjalan sampai ke ujung jalan" . Mungkin Tuhan ingin melihat do'a , dan iman kita .

Dan seperti pada saat kita berfikir begatif pada sesama manusia , ketika semua rencana Tuhan terungkap dan kita rasakan nyata , harusnya kita merasa malu dan belajar dari semuanya itu . Bahwa kita tidak perlu berpikiran negatif lagi pada-Nya . Karena bagaimanapun juga , Tuhan SELALU dan tak pernah terputus memberikan Kasih Sayang-Nya kepada kita ..

Namaku 'Dina'


Ini adalah sebuah cerita , hanya cerita , tentang suatu kepingan dalam jutaan kepingan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari , yang bahkan tidak kita sadari ..
---

"Kakak , kuliah apa kerja?"
"Kerja"
jawabku malas , tak tahan dengan panas matahari yang menyengat .
"Kakak bisa kerja karena kuliah ya? kalo kuliah begitu ngambilnya jurusan apa biar bisa kerja di kantoran? terus kalo kuliah itu biayanya berjuta-juta ya kak? bayarnya sekali apa boleh dicicil? terus kalo bayarnya mahal kenapa masih banyak yang ga bisa kerja kak? harus kerja berapa lama biar bisa menutup ongkos kuliah?"
Aku semakin mlongo mendengar pertanyaan anak sekecil ini yang duduk disebelahku dikursi panjang kios minum pinggir jalan .

Kuberikan senyum termanisku ,
"namamu siapa?"
"Namaku Dina ."
jawabnya pendek .
"kelas berapa?"
"ihh , kakak kan aku yang nanya dulu ga dijawab malah ganti nanya!" 
mukanya berubah menjadi sewot .
"Habis kamu masih kecil pertanyaanmu cerdas banget , sampe kakak ga bisa jawab . Namaku Putra , kamu Dina ya? jadi gini Din , memang seh kuliah itu biayanya mahal , semoga aja nanti waktunya Dina kuliah , Dina bisa dapet biaya kuliah yang murah , belajar yang pinter aja Din biar bisa dapet beasiswa . Jadi nanti bisa kuliah gratis ."
"Hah , gimana caranya kak kuliah gratis?" 
terlupakan semua deret panjang pertanyaannya .
"Emang Dina mau jadi apa nanti?" 
tanyaku .
"Aku gamau jadi apa-apa kak ,aku cuman mau punya gaji yang tetap tiap bulan , kaya bibiku dia tiap bulan dapet gaji dari pabriknya , kan enak tuh kak , tinggal kita tunggu nanti duitnya dateng sendiri . kakak juga gitu ya?" 
tanyanya polos .
"Hehehe , Alhamdulillah begitu Din ."
"Jadi gimana bisa kuliah gratis?" 
cercanya lagi .
Kuteguk air mineral itu , dan kuhela nafasku , merinding dengan semangat yang dia hembuskan .
"Jadi gini Din , kalo kita pinter nee , biasanya ada pendaftaran untuk dapat beasiswa , intinya kalo kita udah jadi pinter gampang kok dapat yang gratis . Oh iya tadi belum dijawab , Dina kelas berapa?"
"Kelas 4 kak ."
"Wah hebat kelas 4 udah bisa mikir soal kuliah , dulu aja kakak kelas 4 belum mikir apa-apa . Eh Din , rumah kamu dimana?"

"Dsitu tuh .."

menunjuk arah gang kecil dibelakang mall besar itu .
"Bapakku tukang angkatin sampah kak , trus ibuku nyuci . aku punya adik 3 kakak 1 ."
"Terus Dina ngapain maen jauh-jauh kesini?"
tanyaku heran .
"Rahasia ya kak , aku tadi habis ngamen sama teman-temenku , ibuku ga tau apalagi bapakku , kalau tau aku bisa dipukulin ."
"Nah kenapa dilanggar Din kalo ga boleh?"
"Aku pengen punya uang jajan kak , pengen punya tabungan . Kan malu kalau minta sama bapak sama ibu ."
Aku seperti dijatuhi berton-ton batu , anak sekecil ini tau kesulitan orang tuanya , bahkan bisa merasa malu kalau minta , duh betapa ga tau malunya aku 80% umur yang kupunya aku selalu minta-minta sama orangtua . Aku hanya bisa menatap dia penuh bangga sekaligus kagum.
"Terus hari ini dapet berapa Din?"
"Dapet 29 ribu kak , nanti dibagi kami bertiga , eh tadi ada yang baik loh kak , masa diisi 5ribuan , tapi kami kasian juga jangan-jangan dia salah masukin , gimana kalo dia bener salah dan itu uang terakirnya? kami tadi mau nanya kak beneran dia kasih segitu apa ga? tapi kami tak tau yang mana orangnya ."

God , makhluk apa yang kaukirimkan menemani gundahku siang ini? tak ada sayap , kaki mungilnya bahkan benar-benar menapak di tanah . Tapi dia punya hati yang luar biasa , hati yang nyaris tak kupunya .

"Kak , udahan ya ngobrolnya aku pulang dulu , nanti ibuku marah , minuman kakak udah kubayar , terimakasih ceritanya ."
"ih Dina apaan seh kok malah bayarin minum kakak? ga ah ." 
kukejar dia , kusodorkan selembar rupiah kedia , dan dibukanya itu lembaran ,
"kakak minum tadi harganya 1500 , bukan 50ribu , malu kak udah kerja gatau hitung-hitungan ."
"ih Dinaaa .." 
kucubit pipinya .

"Udah kak ,"
disodorkan lembaran itu kepadaku,
"anggap minum tadi adalah salam perkenalan kita , nanti kalau kita ketemu lagi , bolehlah kakak traktir aku .." 
Harga diriku jatuh berantakan di depan gadis bergaun bunga-bunga kecil di depanku itu , kupeluk dia .
"Makasih ya Din .."
bayangan ayam goreng fastfood itu mendadak musnah , kusodorkan padanya ,
"ini gantian kakak kasih kamu salam perkenalan .."

Dia terima dengan malu-malu ,
"kenapa kakak ga kasih ini daritadi sih? aku daritadi cium wanginya sambil tahan perut loh . Makasih ya kak"
triaknya sambil berlari pulang ,
"nanti kakak beli lagi aja ya pake uang yang itu tadi , kalau ga cukup Dina doain ada yang traktir kakak . Hahahaha .." 
tawanya terdengar renyah dan indah ditelingaku .. Malaikat-Nya yang dikirim dalam bentuk gadis cerdas yang meluluhlantahkan hatiku , meremukkan egoku ketika mempertanyakan kasih-Nya , yup , namanya Dina ..

jangan takut pada bayangan


takut ..
takut akan masa depan
takut akan hari esok
smua orang pasti pernah merasa takut seperti itu

seorang teman pernah mengatakan betapa ia sungguh-sungguh takut akan masa depannya
takut ditinggalkan cinta , takut setelah lulus kuliah akan seperti apa atau mau apa
takut ini lah , takut itulah ..bla bla bla

jujur saja saya pun pernah mengalami takut seperti itu
bahkan tak cuma pernah , tapi malahan sedang mengalaminya

suatu ketika , seseorang menyemangatiku
ia berkata bahwa "bayangan pasti lebih besar dari wujud aslinya ."
benar juga!!
Saya pernah mengamati bayangan sebuah benda yang tersorot sebuah lampu
bayangan itu nampak lebih besar dari benda aslinya
analogi yg begitu menarik dan mengesankan (menurut saya)

begitu banyak bayangan yang ada dibenak kita
dan itulah yang akhirnya membesar dan semakin membesar
dan akhirnya membuat kita takut akan bayangan yang kita buat sendiri
padahal , pada kenyataannya kelak , yang terjadi belum tentu lebih besar dari yang pernah kita bayangkan atau takutkan ..

jadi , kenapa harus terlalu takut akan bayangan itu?
jalani dan lalui sajalah
Do'a , semangat , harapan , dan lakukan yang terbaik
semoga cukup ..

cinta atau sekedar kenangan?

Mei 15, 2011


aku tidak menyalahkan keadaan , aku tak menangisi takdir , dan aku tak mengutuk hidup ..
bukan tanpa alasan ketika aku berfikir bahwa kini dia telah terbiasa tanpaku , dan bukan tanpa alasan pula ketika aku berfikir bahwa dia jauh lebih bahagai tanpa adanya aku di sampingnya .

Memang kadang aku masih merasakan rindu itu , kadang juga masih sedikit cemburu , tapi satu yang pasti , hal itu tidak merubahku sama sekali . aku masih tetaplah aku begini , dan kamu masih tetaplah kamu begitu . bukankah kita memang sangat berbeda? mungkin satu-satunya hal yang menyatukan kita 'waktu itu' adalah cinta ..

Aku masih ingat setiap gerak gerikmu , masih ingat setiap aktivitasmu setiap hari , bahkan dihari minggu sekalipun ketika aku berada jauh dari jangkauan . dan lagi-lagi , teringat akan itu semua memunculkan perasaan-perasaan 'aneh' , perasaan yang kini tak lagi aku kenali . aku tak akan mengatakan bahwa itu adalah 'cinta' , karena terlalu naif bila aku mengatakannya hanya karena aku secara tak sengaja teringat tentangmu yang dulu .

aku memang merasa bahwa kamu jauh lebih bahagia , alasannya , sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata (Haha) .. yang jelas aku yakin , dan bila aku sudah yakin , aku pasti telah mengantongi alasan yang sangat kuat dari sudut pandangku , dari perspektif pemikiranmu , dan aku tak akan memaksamu untuk mampu memahamiku saat ini .

Setiap kilo jalan yang telah aku tempuh untuk bersamamu , kini menjadi satuan kilo yang sangat membosankan , sungguh , tak semenarik waktu itu .. terik matahari terasa begitu panas , tak sehangat waktu itu .. dan aku baru sadar , mungkin dengan alasan inilah orang-orang sering mengatakan bahwa bila Cinta , samudera pun akan tampak seperti anak sungai yang mudah untuk dilewati ..

dan bila suatu hari kita bertemu lagi , entah kapan dan dalam keadaan seperti apa , mungkin jauh lebih baik kita tak perlu membahas tentang masa lalu . karena membicarakan masa lalu bersamamu , terasa seperti menarikku kembali ke jurang yang saat ini telah berhasil aku daki dengan tanganku sendiri , dengan rasa sakit dan kekecawaan yang tak akan pernah mampu kamu pahami , sekalipun aku telah menjelaskannya berulang kali ..

ketika seorang teman bertanya:
masihkan kamu mencintainya?
jujur aku tak mampu menjawabnya dengan tegas .. entah apa yang ada dalam pikiran dan perasaanku .. mungkin yang bisa aku sampaikan hanyalah sebuah pertanyaan :
mungkinkah aku masih mencintaimu? atau hanya mencintai kenangan itu?

tau balas budi


"Saling memberi hadiahlah , maka kalian akan saling mencintai ." (HR. Bukhari)
Hadist diatas mengajak kita untuk saling memberi hadiah , saling memberi kebaikan karena saling berbagi hadiah ini akan menimbulkan rasa cinta , rasa bahagia , rasa pertemanan atau bisa saling mengakrabkan diri .
Maksud lain dari hadist diatas agar tidak selalu senang menerima pemberiaan saja atau hadiah dari orang lain tanpa mau membalas budi baiknya .

Artinya ketika kita diberi sesuatu oleh orang lain , oleh teman , oleh tetangga atau oleh siapa saja cepat balas budi kebaikannya . Jangan sampai budi baik seseorang tidak terbalas oleh kita .

Jangan Sampai Budi itu Menjadi Hutang
Jadikan diri kita orang yang tahu membalas budi , tahu membayar kebaikan sehingga kita tidak disebut orang yang hanya suka diberi namun tidak pernah memberi . Mungkin bagus sekali kalau kita sering memberi dari pada diberi , karena tangan diatas selalu akan lebih baik .

Ketika kita datang berkunjung ke orang yang kita hormati , orang tua kita , guru kita , bawalah sesuatu untuk menyenangkan hati mereka , dan usahakan jangan datang dengan tangan kosong . Dari makanan , roti , kue makanan yang enak atau benda yang baik . Karena budi mereka tidak akan terbalas dengan apapun yang kita berikan .

Jadi Jangan Pelit , Jangan Bakhil dan jangan Kikir
Karena kebahagiaan , ketenangan , ketetraman hati selalu terjadi karena ada keterlibatan orang lain . Maksudnya , kalau ingin bahagia , bahagiakan dulu orang lain , Insya Allah bahagia akan datang menjeguk , beri sedekah pada anak yatim piatu , Insya Allah akan datang ketenangan , beri hormat kepada orang tua , taat , Insya Allah rezeki mengalir deras .

Kita pelit memberi pada yatim piatu , kesulitan selalu akan menghadang , kita acuh terhadap orang tua , kepahitan selalu akan datang berkunjung , kita tidak peduli dengan sedekah , rezeki tidak akan datang menghampiri ataupun tidak berkah .
Bila hati tidak tenang , galau , gundah , coba tengok dulu ke belakang .. mungkin anda lupa membalas budi orang lain , atau lidah anda pernah menyakiti orang lain , sebagaimanapun taatnya anda .

Ehhh , ntar ada pertanyaan:
Cara balas budi baik seseorang gimana?
Balas dengan yang sepandan , tidak cukup cuma bilang 'makasih ..' , agar kita bisa memiliki Muru'ah (harga diri/ kemuliaan) .
Kalau sulit membalasnya?
balas dengan semampunya , kalau juga tidak mampu do'a-kan dia agar Allah membalas kebaikannya dengan yang lebih baik lagi .. Tapi jangan lupa , ketika kita bilang "Mudah-mudahan Allah membalas kebaikan .." jangan hanya di bibir saja . do'a-kan sungguh-sungguh setelah shalat , atau dimana saja . Atau minimal tidak menyakiti hatinya sebagai bentuk membalas budi .

Surga atau Neraka?

Mei 14, 2011


Jika seseorang ditanya:
mau masuk surga atau neraka , mau pahala atau siksa?
Tentu semuanya mau masuk surga dan meraih pahala . Mungkin hanya orang bodoh yang ingin masuk neraka dan mendapatkan siksa .

Namun , sadarkah kita , keinginan masuk surga dan meraih pahala sering hanya bohong belaka? Bukankah sering keinginan itu hanya ada di lisan kita , tidak benar-benar berasal dari lubuk hati kita dan ter-manifestasikan dalam amal-amal kita? Buktinya , tak sedikit orang justru melakukan amal-amal yang menjauhkan diri mereka dari kemungkinan masuk surga dan meraih pahala . Mereka malah makin mendekatkan dirinya ke neraka dan 'memilih' siksa.

Di mulut mereka sangat ingin masuk surga dan enggan masuk neraka . Namun kenyataannya , mereka enggan menunaikan shalat , tak mau melaksanakan kewajiban menuntut ilmu , tidak berbakti kepada orang tua , malas berdakwah , cuek terhadap kemungkaran , dan masih banyak yang lain . Bukankah semua itu pasti akan menjaukan diri mereka dari surga dan malah bisa menjerumuskan mereka ke dalam neraka?. Di lisan , mereka ingin pahala dan tak mau disiksa . Namun kenyataannya , mereka suka berbohong , berakhlak buruk , berlaku sombong dan merendahkan orang lain , memamerkan aurat , memakan riba , mendzalimi orang lain , dan yang lainnya . Semua itu pasti mengundang siksa dan menjauhkan mereka dari pahala .

Maka dari itu , seperti yang telah disampaikan oleh Rasulullah SAW :
"Seluruh umatku akan masuk surga , kecuali yang enggan ."
Para Sahabat heran , bagaimana mungkin ada orang yang enggan masuk surga? Tentu tidak masuk akal! Karena itu , mereka kemudian bertanya:
"Ya Rasulullah , siapakah yang enggan masuk surga?"
Dan Rasul menjawab:
"Mereka yang menaatiku pasti bakal masuk surga . Sebaliknya , mereka yang tidak mau mengikutiku , itulah yang enggan masuk surga ." (HR Bukhari dan Ahmad).
Pertanyaannya:
Lebih banyak mana , yang mengikuti Rasulullah SAW atau yang menyimpang bahkan meninggalkan jalan beliau? Tentu lebih banyak yang terakhir . Sadar atau tidak , kebanyakan manusia ternyata 'memilih' neraka ketimbang surga .

---

Jika seseorang ditanya:
melakukan amar makruf nahi mungkar atau mendapatkan azab Allah SWT?
Tentu semua orang akan memilih yang pertama , tak akan ada yang memilih yang kedua . Mungkin hanya orang yang kurang akal alias tak waras yang memilih yang kedua dan enggan memilih yang pertama . Namun , lagi-lagi , sadarkah kita , pilihan itu pun sering bohong belaka?

Bukankah sering pilihan itu pun hanya ada di bibir kita , tidak benar-benar berasal dari kalbu kita , juga tidak benar-benar mewujud dalam amal-amal kita? Buktinya , banyak di antara kita yang enggan melakukan amar makruf nahi mungkar , bahkan tak sedikit yang malah menjadi pelaku kemungkaran itu sendiri dan tidak banyak melakukan kemakrufan . Jika itu yang dilakukan , sadar atau tidak , mereka sesungguhnya sudah menjatuhkan pilihan pada yang kedua , yaitu azab!

Rasulullah SAW dengan tegas menyatakan:
"Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya , kalian melakukan amar makruf nahi mungkar atau (memilih agar) Allah SWT menimpakan azab atas kalian , lalu kalian berdoa kepada-Nya , sementara Dia tidak mengabulkan doa kalian ." (HR Bukhari dan Ahmad) .
Secara tersirat , pilihan untuk memilih antara amar makruf nahi mungkar dan azab Allah juga disampaikan oleh Allah dalam hadis qudsi-Nya , saat Rasulullah SAW berkhutbah:
"Hai manusia , sesungguhnya Allah SWT telah berfirman: Suruhlah manusia berbuat baik dan cegahlah mereka dari berbuat mungkar sebelum datang masanya kepada kalian ketika kalian berdoa kepada-Ku , tetapi Aku tidak mengabulkan doa kalian ; kalian meminta kepada-Ku , tetapi Aku tidak memberi kalian ; dan kalian memohon pertolongan kepada-Ku , tetapi aku tidak menolong kalian ." (HR Ibn Majah dan Ibn Hibban, dalam kitab At-Targhîb) .
Dalam kitab tafsir Durr al-Mantsur , Imam as-Suyuthi menukil sebuah hadits bahwa Nabi SAW juga bersabda seraya bersumpah:
"Tetaplah kalian menyuruh manusia berbuat baik dan mencegah mereka dari berbuat mungkar . Jika tidak , Allah pasti akan menurunkan azab yang pedih kepada kalian dan doa kalian tidak akan Dia kabulkan ." (HR at-Tirmidzi) .
Banyak hadits yang serupa yang intinya 'memaksa' kita untuk memilih: amar makruf nahi mungkar atau azab Allah SWT . Dalam hal ini , tidak ada pilihan ketiga , 'jalan tengah' , ataupun sikap 'netral' alias tidak memilih .

Pertanyaannya:
manakah saat ini yang lebih banyak dipilih manusia, amar makruf nahi mungkar ataukah azab Allah SWT?
Kenyataannya , diakui atau tidak , kebanyakan manusia meninggalkan amar makruf nahi mungkar , bahkan menjadi pelaku kemungkaran itu sendiri dan tidak banyak berbuat kemakrufan . Artinya , kebanyakan mereka ternyata 'memilih' azab!
Na’ûdzu billâh min dzâlik ..

Diantara Dua Pilihan Tentang Hati


Ketika kita dihadapkan kepada dua buah pilihan:
  1. Membuat seseorang yang kita cintai juga mencintai kita
  2. Membuat diri kita mencintai orang yang mencintai kita
Mana yang kita pilih?

Membuat seseorang yang kita cintai juga mencintai kita
Dalam kasus ini menunjukkan bahwa kita mencintai orang yang (setidaknya) belum mencintai kita . Kita dihadapkan pada masalah untuk mendapatkan hati dari orang tersebut . Dengan kata lain , setiap usaha yang kita lakukan adalah semata-mata untuk mendapatkan perhatian dan cinta dari orang tersebut .

Tidak salah tentunya , itu sah sah saja bila dilakukan , bisa dikatakan bahwa itu adalah sebuah pengorbanan kita pada orang yang kita cintai . Terkadang hal ini sangat sulit untuk dilakukan , terkadang juga mudah , semua tergantung pada usaha kita dan juga orang yang kita cintai itu .

Membuat diri kita mencintai orang yang mencintai kita
Menurut saya , ada yang jauh lebih sulit dan menantang daripada membuat orang lain mencintai kita , yup , membuat diri kita sendiri mencintai orang lain , itu tantangannya .

Taruhlah kita tidak mencintai seseorang , tapi orang tersebut sangat mencintai kita . memberikan setiap perhatian dan cintanya hanya untuk kita seorang . menyenangkan? tidak juga , kadang hal tersebut sangat mengganggu ketika kita tidak memiliki perasaan sebagaimana yang dirasakan orang tersebut .

membuat diri kita mencintai seseorang tidak sama dengan membuat orang lain mencintai kita . untuk membuat orang lain mencintai kita , cukup dengan berusaha sekuat tenaga , dan tinggal tunggu hasilnya , berhasil ataukah tidak . namun membuat diri kita mencintai itu bukan perkara mudah , karena kita berhadapan dengan perasaan kita . berhadapan dengan keputusan yang akan kita ambil beserta segala resiko dikemudian hari .

---

maka jika harus memilih , mungkin saya tidak akan memilih keduanya .. karena kedua hal tersebut sama sama tidak enak untuk dipililh ..
bukankah akan jauh lebih nyaman bila kita mencintai orang yang juga mencintai kita? tidak akan ada pertempuran hati untuk itu , meskipun memang , mungkin pada awalnya kita perlu melakukan 'sedikit' usaha untuk mendapatkan cinta itu .. :)

Say 'Hello' .. ^^

free counters

 

Find us on Facebook

Most Reading