Selamat datang dalam duniaku yang sempit ini. selamat menikmati apa yang telah aku tulis, tapi ada yang harus selalu kamu ingat bahwa tidak semua yang aku tulis adalah aku dan tidak semua yang aku bicarakan adalah kamu..

Puisi dari pak Habbibie Untuk Istrinya , ibu Ainun ..

Desember 21, 2012

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... 

Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu , bukan itu ..
karena , aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya ..
dan kematian adalah sesuatu yang pasti ..
dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi , aku sangat tahu itu ..

Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat ..
adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang , sekejap saja , lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati , hatiku seperti tak di tempatnya , dan tubuhku serasa kosong melompong , hilang isi ..

Kau tahu sayang , rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang ..
Pada air mata yang jatuh kali ini , aku selipkan salam perpisahan panjang ..
Pada kesetiaan yang telah kau ukir , pada kenangan pahit manis selama kau ada ..

Aku bukan hendak mengeluh , tapi rasanya terlalu sebentar kau di sini ..
Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang ..
tanpa mereka sadari , bahwa kau-lah yang menjadikan aku kekasih yang baik ..
Mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua? tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia , kau ajarkan aku arti cinta , sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini ..

Selamat jalan ..
kau dari-Nya , dan kembali pada-Nya ..
kau dulu tiada untukku , dan sekarang kembali tiada ..

selamat jalan sayang ..
cahaya mataku , penyejuk jiwaku ..

selamat jalan ..
calon bidadari surgaku ..

tentang kamu (lagi) ..

Desember 18, 2012

ternyata sudah cukup lama aku ga nulis di blog ini , bukan karena apa-apa sih , hanya saja aku terlalu sibuk dengan duniaku yang lain . dan andaikan blog ini adalah blog yang isinya diary-ku , pasti udah banyak yang terlewatkan untuk ak tulis . dan saat ini , ketika aku menekan setiap tombol keyboard laptop yang ada di hadapanku , aku mempunyai jutaan cerita yang sebenarnya ingin aku tuliskan , hanya saja pasti akan membosankan untuk membaca setiap sudut hidupku yang itu-itu saja .

well , kali ini aku ingin sekedar mengungkapkan apa yang ada dipikiranku . dan setelah sekian lama aku ga nulis , sayang sekali aku harus mengatakan bahwa aku bingung dengan keadaan yang aku alami saat ini .
jujur saja , sebenarnya aku membutuhkan 'teman' untuk bercerita seperti dulu . aku butuh seseorang yang mendengarkanku seperti dulu . aku butuh 'tempat sampah' yang siap menerima semua hal tidak berguna yang ada dalam hidupku . dan bahwa saat ini aku sadar , aku sendirian . mereka yang dulu ada sudah pergi satu persatu . mereka mengejar mimpi mereka masing-masing . tentu saja aku tidak menyalahkan mereka , lagipula siapa yang tidak ingin menggapai mimpi? bahkan aku bahagia untuk mereka yang telah mengambil langkah pertama untuk menemukan langkah-langkah selanjutnya dalam hidup .

jika aku berusaha mengingat masa-masa yang telah lalu , aku ingat jelas kenapa blog ini bisa tercipta . yaitu aku membutuhkan tempat untuk bercerita . blog ini seakan menjadi sahabat yang bisa menampung setiap isi hatiku . setiap emosi yang aku rasakan . dan well , aku mencintai blog ini . hingga akhirnya aku menemukan mereka , teman-temanku yang kemudian aku dengan bangga menyebut mereka sahabat . mereka tempat dimana aku menumpahkan setiap keluh kesahku akan hidup yang aku jalani . kadang memang tanggapan yang mereka berikan tidak sesuai dengan yang aku harapkan , tapi sungguh hari ini aku merindukan candaan-candaan itu .

aku bertemu dengannya lagi , seseorang yang dulu aku beri nama my libra di blog ini . aku isi hari-hariku dengan namanya selalu ada di dalam setiap do'a ku . aku menikmati setiap detik yang aku habiskan bersamanya , bersama orang yang dulu telah meninggikan aku . sungguh , aku tak pernah bosan untuk menceritakan tentangnya kepada siapapun yang mau mendengarkan . seakan-akan , kisah itu hidup dalam diriku , dan aku tidak ingin kehilangan setiap memori yang aku bangun bersamanya . dan bahwa kemudian aku sadar , dia sudah ada disini lagi hari ini bersamaku , tentu saja dengan kondisi yang berbeda .

bagiku , dia tetaplah dia yang dulu . bukan dia yang berubah , tapi aku . aku yang sekarang mungkin bisa dibilang memang bukan aku yang dulu . aku tak pernah setuju kalau ada yang mengatakan aku berubah hanya karena aku ingin mendapatkannya lagi , karena bagiku , aku berubah karena memang aku harus merubah sisi diriku yang buruk . bonusnya , mungkin saja aku bisa mendapatkan hatinya lagi .

aku pernah mengatakan padanya bahwa aku tidak berharap untuk membuatnya mengingat-ingat masa indah kami dulu agar mau menerimaku dihidupnya , tetapi aku katakan bahwa aku ingin memulai semua dari awal . aku ingin membuatnya mencintaiku dari nol , sebagaimana dulu ia mencintaiku pertama kali dari nol , dari tanpa rasa hingga memiliki berjuta rasa . oleh karena itu aku tidak menyebut ini semua sebagai 'balikan' , melainkan 'memulai semua dari awal' .. dan lagi-lagi , ini tentang kamu . my libra..

jodohku adalah ..

Agustus 07, 2012

yak , lama sudah aku ga nulis . dan sekalinya nulis , sekarang aku mau nulis tentang agama .. Haha :facepalm: semalam aku mengobrol (via sms) dengan seseorang tentang suatu hal yang berhubungan dengan jodoh .. :yeah:

pada dasarnya ini semua berawal dari sebuah pernyataan yang berbunyi "kalo jodoh gak bakal kemana" . sebenarnya kalimat itu tidak salah , sama sekali tidak salah . bagaimana mungkin salah sedangkan itu adalah hak prerogatif dari Tuhan? tapi perlu digaris bawahi bahwa kalimat itu tidak berarti kita diam saja dan pasrah dengan alasan bahwa kita sudah memiliki jodoh yang ditentukan oleh Tuhan tanpa mau berusaha .

nah dari titik ini tampaknya topik melebar , maklum lah lewat sms , jadi banyak hal yang "terselip" dan tidak tersampaikan atau mungkin tidak terbaca . oleh karena itu-lah aku memutuskan untuk menulis disini , biar lebih jelas . biar alasan yang ada lebih bisa dijabarkan tanpa bayang-bayang batas karakter atau pending dalam sms .. Haha

pelebaran topik ini menyangkut pada "penafsiran" bahwa setiap orang baik pasti akan berjodoh dengan orang baik .

dulu , dulu sekali , aku percaya bahwa orang baik PASTI akan berjodoh dengan orang baik . aku meyakini hal itu tanpa keraguan karena aku yakin Tuhan akan memberikan yang terbaik jika aku telah melakukan yang terbaik (tanpa mendikte Tuhan loh) . tapi salah seorang dosenku di kampus sempat mengatakan bahwa beliau belum pernah menemui ayat di dalam Al Qur'an yang mengatakan bahwa orang baik akan berjodoh dengan orang yang baik pula . karena aku penasaran dan tidak ingin menerima sesuatu tanpa dasar yang kuat , maka aku bertanya dan mencari tau .

jadi singkatnya , memang ada ayat yang mengatakan sebagai berikut ini:
“Laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina atau perempuan yang musyrik dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-laki yang berzina atau laki-laki musyrik, dan yang demikian itu diharamkan atas orang-orang yang mukmin.” (An-Nuur: 3)

“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki- laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula).” (An-Nuur: 26)
dan kemudian yang menjadi masalah adalah para orang awam (termasuk saya) mengartikan firman tersebut sebagai takdir Tuhan . lalu , sebenarnya apa maksud dari ayat tersebut diatas itu? insya Alloh , ayat tersebut adalah sebuah PERINTAH , bukan TAKDIR . apakah berbeda? jelas sangat berbeda . dimana takdir adalah sesuatu yang pasti dan telah di tetapkan . jika kita selalu mendekatkan diri kepada Alloh , maka kita pasti akan berjodoh atau memiliki pasangan yang juga dekat dengan Alloh . mungkin seperti itulah yang ada dipikiran banyak orang saat ini . padahal banyak kita temui keadaan diluar sana yang tidak seperti itu .

maksudnya bagaimana? maksudnya adalah jikalau memang benar yang baik berjodoh dengan yang baik dan yang buruk berjodoh dengan yang buruk , apakah seorang pemabuk itu berarti istrinya wanita yang tidak baik (buruk berjodoh dengan yang buruk)? apakah seorang ustad itu berarti istrinya pasti wanita yang sabar dan santun (baik berjodoh dengan yang baik)? TIDAK . dosa dan kesalahan pemabuk itu yaa menjadi kesalahannya sendiri , bukan istrinya . ketaatan ustad itu pada Alloh yaa menjadi ganjaran bagi dirinya sendiri , bukan istrinya .

contoh paling nyata adalah kisah antara Fir'aun dengan istrinya , Asiyah . jika memang yang baik berjodoh dengan yang baik dan buruk berjodoh dengan buruk , apakah Asiyah termasuk golongan buruk karena suaminya adalah Fir'aun? TIDAK . malahan , Asiyah adalah salah satu dari 4 pemimpin wanita di surga kelak bersama dengan Khadijah, Fatimah , dan Maryam . dan adapula cerita tentang Luth dengan istrinya .
poin yang ingin aku katakan disini adalah , Alloh memerintahkan untuk menyandingkan wanita baik dengan pria baik , dan wanita buruk dengan pria buruk . bukan menakdirkan hal tersebut dengan membuat sebuah ketetapan .

untuk masalah kita berikhtiar agar mendapatkan jodoh yang baik itu perkara lain , tetapi yang perlu kita yakini adalah semua itu dari kita sendiri dengan Ridho dari Alloh SWT . bukan karena baik akan bersama yang baik dan yang buruk akan bersama yang buruk ..
Wallahu'alam bissawab ..

kamu dan kemunafikan

Mei 06, 2012


well , tampaknya ak harus menuliskan beberapa "makian" di artikelku yang satu ini . pertama , aku sudah cukup muak dengan segala kepura-puraan yang selama ini aku tampilkan . kedua , aku sudah cukup bersabar untuk membiarkan semua berjalan begitu saja seakan semua baik-baik saja padahal keadaan yang ada tidak baik sama sekali . dan yang ketiga , berharap "kamu" membaca ini dan menyadari bahwa ini semua memang tentang "kamu" .

seperti yang pernah aku tulis beberapa minggu yang lalu , aku mempertanyakan semua cerita yang pernah kamu sampaikan . tentang pria-pria yang kamu katakan telah datang dan kini menghilang begitu saja . saat itu , tentu saja , semua cerita berasal dari sudut pandangmu sendiri . dan tidak mengejutkan saat semua cerita itu berujung dengan kamu sebagai korban dan mereka (laki-laki itu) sebagai seorang "penjahat" yang kalah dalam memperjuangkanmu .

tapi seiring waktu berlalu , sebuah kejadian (bukan sebuah sebenarnaya , karena kejadian ini berlangsung berkali-kali) membuatku menyadari sesuatu yang tidak beres di sini . dalam kasusku denganmu , kamu bukan korban tapi justru aku lah korbannya . awalnya aku masih menghargaimu dan memandangmu sebagai seorang wanita baik-baik , mulia , berprinsip , dan memiliki sebuah standar yang memang sudah kamu tentukan secara personal . namun , lagi-lagi setelah waktu berlalu , aku kehilangan segala pandangan itu . bahkan , kini aku cukup membencimu hingga aku mampu mengacuhkanmu saat aku melihatmu berdiri di hadapanku .

itu semua bukan tanpa alasan , bahkan aku memiliki alasan kuat untuk itu . kamu tau , bagiku kamu itu seorang wanita munafik . aku semakin membencimu saat kamu semakin lama semakin memainkan peranmu seakan-akan kamu adalah korban yang tidak bersalah dan patut dikasihani .

aku memang kecewa saat semua penawaranku tentang "masa depan" kamu mentahkan , tapi aku sudah cukup bijaksana untuk menerima semua itu . dan aku tetap berada di tempatku , tidak menerobos masuk ke tempatmu dan memaksamu mengikutiku ke jalur yang aku inginkan . tapi kamu seakan mengolok-olok aku dengan segala sikapmu . kamu pikir dirimu itu siapa? dulu , aku menghargaimu karena kamu aku anggap sebagai seorang wanita yang memang patut untuk dihargai . tapi kamu tidak melakukan hal yang sama kepadaku .

pernah suatu ketika aku berusaha membuangmu , jauh sebelum kebencianku memuncak seperti saat ini . aku cukup berhasil , namun kamu kembali datang dengan kata "rindu" yang seakan tulus kamu ucapkan . menaarikku kembali ke jalur yang sebenarnya sudah aku tinggalkan . tapi kemudian , kamu kembali menghilang . tidak ada penghargaan sedikitpun kepadaku , seorang laki-laki yang juga memiliki perasaan , sama sepertimu .

poin yang perlu diingat disini dan kesimpulan yang aku miliki , pertama kamu adalah seorang yang munafik , kedua kamu adalah seorang yang pandai bersandiwara , ketiga kamu adalah orang yang sangat piawai memutar balikkan keadaan , keempat kamu adalah seorang wanita yang ...

sudahlah , aku hanya ingin meluapkan emosiku . itu saja .

pro-kontra boyband di dunia maya

Mei 01, 2012


belakangan heboh banget di media indonesia tentang boyband asal korea . dan seperti biasa , di negara ini ga rame kalo gak ada pro dan kontra akan suatu hal . termasuk si boyband ini . jujur aja , sebenernya aku juga ga suka sama sekali dengan segala jenis boyband yang ada . bukan apa-apa sih , ga suka aja . kalo ada yang bilang "belum lihat sih , jadi ga suka . coba deh lihat dulu .." , ak tetep bilang ga suka .

ak pengen ketawa terbahak-bahak saat seorang pecinta boyband di indonesia mati-matian belain idolanya . muji-muji mereka . ngata-ngatain orang yang secara 'kebetulan' ga suka dengan boyband yang mereka idolakan . pertanyaanku cuma satu , ngapain??? meskipun mereka (pecinta boyband) bilang kalo idola mereka sudah mendunia sekalipun , di luar negri sana , mereka juga banyak menerima cemoohan . kalo ga percaya , pas lihat si boyband jingkrak-jingkrak di youtube ,coba baca juga komentar-komentar yang ada . yang english version tentunya . pasti isinya kalo diterjemahkan ke bahasa indonesia jauh lebih menghina daripada disini .

yang ak mau angkat disini itu poin yang bisa diambil dari situ , yaitu semua hal yang ada itu ada baik dan ada buruknya meskipun bagiku pribadi boyband itu ga ad baiknya sama sekali . Hha . malahan , akan lebih banyak buruknya kalo terlalu over . jadi semacam mendewakan . tidak mau dikalahkan . pengennya idolanya itu nomer satu , sedangkan yang lain ga penting . dan kalo sudah begini , sebenarnya cuma masalah genre musik doang yang jadi masalah , bukan boyband-nya .

lebih lucu lagi ada yang bilang kalo yang mencemooh boyband idola mereka itu cuma iri . lah , sekarang coba pikir , apa yang membuat 'pencela' boyband itu iri??? ke-maho-an mereka? bagi kami kaum cowok , boyband itu (maap) ga beda jauh sama maho-maho di luar sana .

terus lagi , bener emang yang dibilang sama pecinta boyband itu bahwa kalo ga suka itu diem aja ga usah banyak komentar . tapi masalahnya itu , kami (yang kebetulan ga suka sama boyband) merasa terganggu dengan segala macam postingan kalian tentang idola kalian itu . misalnya pake upload foto-foto yang buanyak banget , bikin tweet tentang si boyband sampek bikin penuh timeline . tidak sadarkah kalian bahwa kami juga terganggu dengan aktivitas kalian itu? pertanyaannya sekarang , apa efek yang kalian dapat jika kalian posting tentang si boyband? apa efek yang kalian dapat jika membuat status atau tweet tentang boyband?? NOTHING!! kalo emang nge-fans banget , yauda lihatin aja foto2 mereka di layar monitor masing-masing , ga perlu di publish , rusuh tau gak ..

yaa itu sekedar curahan hati aja sih , lagian pusing juga lihat orang debat di twitter cuma gara-gara si boyband . tenggang rasa aja lah . buat yang suka , yaa udaa suka-suka aja sama idola kalian itu , tapi private aja seperti yang tertulis di atas , ga perlu di publish , kasihan buat yang ga suka . terus buat yang ga suka , yauda ga usah mencemooh yang suka . dengan begitu kan dunia maya jadi adem ayem tentrem loh jinawi .. ^^

kamu tidak sendiri

Maret 30, 2012


bicara tentang move on , sebenernya ini bukan sebuah kalimat baru di dunia ini . move on adalah kata-kata umum yang bisa diartikan dengan melanjutkan hidup . hanya saja , beberapa waktu yang lalu sebuah acara yang bernama stand up comedy membuat kalimat itu menjadi populer di Indonesia sebagai kalimat yang menunjukkan kondisi seseorang setelah putus hubungan dengan kekasihnya . sebenernya sama saja dengan kata galau yang tiba-tiba populer karena keberadaan stand up comedy yang mulai dikenal publik .

well , ak tidak berniat membahas asal usul kata move on maupun galau , ak pengen membahas tentang hal lain meskipun ga jauh-jauh amat dari 2 kata itu tadi .

oke , setiap orang pasti memiliki ceritanya sendiri-sendiri . antara yang satu dengan yang lain mungkin tampak berbeda . tapi tidakkah kita sadar bahwa semua itu sebenarnya sama? percintaan remaja ga akan jauh-jauh dari kangen , cemburu , bertengkar , ciuman , selingkuh , dan lain sebagainya . dan ak yakin , sejak jaman kerajaan pun percintaan yaa mungkin sudah seperti itu meskipun dalam cover yang berbeda .

ada yang bilang bahwa saat kita berpisah dengan pasangan itu bukan berarti kita melukai perasaan kita sendiri melainkan kita berhenti untuk saling menyakiti , dan bagiku , ada benarnya juga kalimat tersebut . karena sadar tidak sadar , orang yang paling berpotensi menyakiti kita secara perasaan adalah orang yang paling dekat dengan kita , yaitu pasangan kita sendiri . dan saat kita putus , wajar lah kita terluka , terpuruk , menangis , kehilangan , dan itu manusiawi sekali karena kita semua punya perasaan . apalagi kita memutuskan berpisah dengan orang yang telah bertahun-tahun menemani kita setiap waktu .

tapi ada 1 hal yang sering diabaikan oleh orang yang patah hati , yaitu mereka merasa bahwa mereka lah orang yang paling menderita di dunia ini . tidak ada orang yang pernah mengalami sakit seperti yang mereka rasakan . justru pikiran-pikiran semacam ini yang membuat orang yang patah hati semakin terpuruk dan sulit untuk bangkit . bukankah di awal sudah ak katakan bahwa percintaan itu yaa itu-itu aja isinya . apa karena kita putus dengan pasangan kita lantas menjadikan kita sebagai makhluk paling menyedihkan? dan apa hal itu menjadikan kita satu-satunya orang yang pernah patah hati? tidak .

yakinlah di luar sana ada orang yang pernah atau bahkan sedang mengalami hal yang sama dengan kita . kita harusnya bisa melihat dunia dengan kaca mata yang lebih baik . tidak semata-mata kenangan dengan mantan . melihat hujan , inget mantan . lihat orang gandengan , inget mantan . bahkan ada yang lebih frontal lagi yaitu mengatakan bahwa tidak ada gunanya hidup di dunia ini . apa dengan mati lalu membuat masalah selesai? pikirkan apa yang akan kita bawa mati , baru berani meminta mati!!.

jujur saja , ak paling ga suka melihat orang sok paling sedih di dunia ini , sok paling sakit di dunia ini , dan penyebabnya hanya karena seorang mantan . ayolah berfikir yang lebih realistis!! berharap pada mantan itu sah-sah saja , tidak salah . tapi salah jika kita mendewakan mantan dan memaksa pikiran kita menerima bahwa kalo kita tidak bersama orang itu maka kita lebih baik mati . hidup itu memiliki banyak kejutan , bisa menyenangkan bisa juga menyedihkan . tapi apapun itu , yang pasti kita harus bisa melewati dengan bijaksana . dan yakinlah bahwa kita hanya 1 diantara jutaan orang lain yang mengalami kejadian serupa . jika mereka bisa melewati ini semua , maka kita pun pasti bisa .. :))

LDR atau Tidak , Sama Saja .

Maret 28, 2012


menanggapi artikel yang ada di sini , ak jadi tertarik berkomentar tentang LDR .. ak lebih tertarik menyikapi sudut pandang yang dipakai penulis pada artikel tersebut , tidak bisa dikatakan salah tapi salah jika dikatakan benar .

kalau kita membaca artikel itu , maka kita semacam diarahkan untuk berfikir bahwa LDR itu adalah hubungan yang hebat sedangkan hubungan yang lain itu jauh lebih buruk . ak menghargai setiap pendapat yang ada , tapi alangkah lebih baik jika pendapat itu tidak merendahkan yang lain , bahkan jauh lebih baik lagi jika menilai sesuatu tidak hanya dari satu sudut pandang melainkan dari sudut pandang juga .

ak pernah menjalani hubungan yang disebut dengan LDR , hubunganku saat itu bertahan hingga hampir menginjak tahun ke dua tapi pupus pada bulan ke-21 .. dan menurutku memang banyak hal 'menarik' yang bisa didapat dari LDR . mulai dari rindu yang 'wah' , cemburu yang 'menggelitik' , telponan sampai hape dan kuping panas , pengorbanan yang harus dilakukan saat ingin bertemu dengan kekasih , dan puncaknya kebahagiaan saat bertemu dengan kekasih itu sendiri . saat membayangkan hal itu memang seakan-akan dunia ini milik berdua dan yang lain hanya mengontrak .

tapi , ak juga pernah menjalani hubungan 'normal' dengan beberapa wanita , dan menurutku banyak juga hal yang 'menarik' disini . mulai dari jalan-jalan kapanpun kita mau , ketemu kapanpun kita sempat , memberikan kejutan-kejutan kecil diwaktu senggang , duduk di taman menunggu dia selesai kuliah , dan tentu saja rindu disaat kita tidak bisa bertemu seperti biasanya . bukankah hal-hal semacam itu juga bisa dikatakan 'menarik' dan tidak 'membosankan'?? semua tergantung bagaimana kita menjalaninya .

disini ak tidak sedang membandingkan keduanya untuk mencari siapa yang 'terbaik' , tapi ak menggambarkan keduanya sebagai dua jenis hubungan yang memiliki karakteristik masing-masing , memiliki seni-nya masing-masing . sama halnya ketika kita ditanya lebih nyaman mana antara memakai kaos berkerah dengan kaos oblong , kita akan memiliki jawaban masing-masing dengan persepsi masing-masing . jadi intinya , jalani saja hubunganmu dengan baik , entah LDR ataupun tidak . tidak elok rasanya jika merendahkan satu sama lain . hubunganmu adalah hubunganmu , dan hubunganku adalah hubunganku , enak kan? :)

rasa tetap menjadi rasa

Maret 22, 2012


kau Tanya..
bagaimana jika rindu itu sirna..
bagaimana jika cinta itu telah tiada..
bagaimana jika aku akan mencuri semua milikmu,,

hari ini kamu kehilangan..
besok kamu akan sedih tak karuan..
dan setelah itu aku tau engkau lumpuh tak mampu berjalan..
itukah cinta yang selalu kau katakan..

kau tanya lagi..
bagaimana jika dia mencuri hatimu kembali..
lalu membiarkanmu terluntang lantung sendiri..
mau kemana kamu akan lari dengan rasa sakit itu..
apakah kamu mampu..?

menjelmanya dalam jiwa..
mengadakan rasanya yang terpendam..
bertahan di dalamnya sembari menikmati cinta yang mungkin tenggelam..
pada awan, pada heingnya malam..
sungguh kepedihan ini belum bisa kuredam..

ah tapi biarlah..
rasa itu akan tetap menjadi rasa.
kenangan itu mungkin hanya akan menjadi sebuah cinta..
dan cinta akan hanya menjadi daging dalam jiwa..
akan berjalan seiringnya waktu..
kian lama kita menyatu dengan darah dalam kalbuku..
terbang bersama semilirnya angin yang kian mengencang..
meninggi bersama burung cicit yang terbang..
terhapus bersama ombak yang menggebu..
dan akan terus dataran pasir tanpa nama..

cinta yang universal

Maret 18, 2012


pagi ini ak mendengar sebuah pernyataan , kurang lebih seperti berikut .
Cinta itu universal . Cinta itu tidak hanya mahabah (naluri) , tapi cinta itu sakinah (damai) , mawaddah (memberi yg terbaik) , rahmah (pengorbanan) , dan al Adalah (adil) ..
wow sekali , itu adalah sebuah ilmu yang ak dapat dalam KAP (Kuliah Ahad Pagi) di masjid Ar-Fachruddin Universitas Muhammadiyah Malang . sebenarnya itu tidak sengaja , ak ingin mencoba peruntunganku untuk bertemu dengan embun setelah hampir 1 minggu berlalu , and well , ak menemukannya di antara banyak kepala yang ada .. Hhe
ak jadi berfikir , pada dasarnya cinta itu bukan menjadi apa dan seberapa besar yang kita terima dari seseorang melainkan apa dan seberapa besar yang kita berikan untuk seseorang . memberi , bukan meminta . mengikhlaskan , bukan mengharapkan . manusiawi sekali saat kita merasa jatuh cinta , karena kita memang dibekali naluri untuk itu . tapi ada yang lebih tinggi dari sekedar naluri , tapi kenyamanan (diwakili oleh sakinah) , keikhlasan (diwakili oleh mawaddah) , pengorbanan (diwakili oleh Rahmah) , dan yang terakhir keadilan yang kita berikan dalam sebuah hubungan (diwakili oleh al Adalah) .
kesimpulannya , jika ak dirasa tidak bisa memberikan kenyamanan pada embun , jika ak dirasa tidak bisa ikhlas pada embun (ada udang dibalik sesuatu) , jika ak dirasa tidak cukup mau berkorban untuk embun , dan jika ak dirasa tidak akan memberi rasa keadilan dalam sebuah hubungan , layaklah embun menolak dan meninggalkanku , ak merelakan itu semua karena memang baginya ak tidak layak .
tapi , seandainya ak memenuhi itu semua (tidak sepenuhnya , katakanlah ak cukup memenuhi syarat) dan dia memilih untuk mendepakku keluar karena sebuah alasan klasik karena masa lalu yang masih mengekangnya , ak dengan tegas akan mengatakan bahwa itu bukan cinta . embun tidak benar-benar mencintainya , embun hanya takut kehilangan kenangan itu , embun hanya merindukan kenangan itu!!! :(

quote

Maret 14, 2012

aku MARAH .

sebuah pesan singkat (SMS)


saat ini , sekarang ini , ak sedang merasa benar-benar BODOH sebagai seorang laki-laki dan sebagai orang yang berkecimpung di dunia IT , semacam Like a fool rasanya .

semua bermula saat ak terbangun dari tidurku  , terbangun , karena ak tidak berniat bangun sebenarnya . ak terbangun setelah nada dering itu terdengar nyaring di dekat telingaku . ak tidak langsung membukanya , tapi ak malah sibuk memainkan kelopak mataku untuk terbuka dan tertutup lalu terbuka lagi dan begitu seterusnya sampai berkali-kali . bagian belakang kepalaku sakit , sudah sejak semalam ak merasakannya , dan ak masih saja mengacuhkannya .

setelah berhasil menguasai situasi , ak baru mengambil hp itu . 8 new messages recieved , ak tidak begitu terkejut dengan banyaknya pesan yang belum terbaca pagi ini . yaa , semalam ak sedikit berdamai dengan perasaanku yang menyebabkan ak 'bersedia' texting dengan beberapa teman , dan secara ajaib beberapa teman yang lama tidak ada kabar karena masing-masing telah memiliki pasangan tiba-tiba mengirimkan pesan singkat dan well kami ngobrol kesana kemari tentang kahidupan kami saat ini .

pesan pertama dengan posisi paling atas adalah pesan dari seseorang di masa laluku , seseorang yang setidaknya sempat mengisi hidupku . pesan itu dikirim jam 12.58 A.M dan tentu saja ak sudah tidur , meskipun sebenarnya dari jam 12 - jam 12.40 ak sedang menelepon salah seorang teman hanya untuk menghibur diri sendiri , tapi setelah itu ak tertidur dengan pulas .

pesan kedua berasal dari seorang teman , teman yang entah bagaimana awalnya dulu bisa sebegitu mesranya denganku . ak baru bertemu dengannya beberapa kali dan sejujurnya apa yang kami lakukan sejak kenal hingga hari ini tidak lebih dari sebuah candaan . yaa , bagaimanapun juga kami hanya dua orang yang senang bercanda , kadang saling mengolok , kadang saling mendukung . dan hal paling menyedihkan dari kehidupannya adalah dia seakan mencintai seseorang yang lebih sering mengabaikannya daripada memperhatikannya . pacar lelakinya entah ada dimana , mereka LDR , dan mereka bertahan . ak angkat topi untuknya , untuk ketabahannya , untuk setiap pengorbanan yang telah ia lakukan demi hubungannya itu ..

pesan ketiga sampai ketujuh adalah pesan dari orang-orang yang telah berada jauh di depanku . sedangkan aku , masih tertinggal jauh dibelakang mereka karena terlalu asik menikmati hal-hal yang telah berlalu meninggalkanku sendiri dikegelapan . pesan mereka isinya rata-rata sama , "kemana kok ga bales?" . untuk kelima pesan terakhir itu , (meskipun kurang sopan) ak balas dengan bantuan teknologi yang sangat berguna bagiku , ak menulis pesan one for all . isinya sama "maaf semalam ketiduran . hve a nce day yak .." , selesai sudah .

pesan terakhir yang ak terima yaitu pesan ke delapan , pesan yang membangunkanku pagi ini , pesan yang ak terima darinya . isinya "maaf semalam ak ketiduran" . seakan-akan pesan yang barusan ak kirim itu di forward oleh orang lain dan dikirimkan kembali padaku . tapi bukan itu sebenarnya yang membuatku merasa menjadi orang bodoh , tapi point dari isi pesan itu . "apa dia benar-benar ketiduran? atau itu hanya alibi yang dia angkat agar tidak terkesan mengabaikan?" dan sayangnya ak sudah memiliki jawaban dari pertanyaan itu .

sejujurnya , semalam ak tau dia belum tidur . ak tau dia masih sadar dan kalau dia berkenan bisa saja dia langsung membalas pesanku . tapi yang dilakukannya adalah berselancar di dunia maya . bagaimana aku bisa tau? itulah yang spesial dariku ,kadang ak mengerahui hal-hal yang sebenarnya jauh lebih baik jika tidak ak ketahui . tapi pagi ini ak mengalahkan ego-ku , ak tidak meluap-luap , kepalaku sudah sangat berat , pusing yang ak rasa sudah sebegitu parahnya hingga ak tidak mendebatnya dan hanya menjawab "nevermind" . biarlah ak menjadi orang yang tampak begitu bodoh dan tolol , ak memang sedang tidak ingin memperpanjang masalah . entah dia berbohong atau tidak , tapi dari yang ak lihat dia tidak cukup baik dalam hal berbohong . dan kalau boleh ak katakan , dia jauh lebih baik jika jujur , karena perasaanku sudah cukup hancur untuk bisa lebih dihancurkan lagi hanya karena sebuah pesan yang tidak dijawab .

aku benci hujan

Maret 13, 2012


hari ini diawali dengan hujan rintik , hawa dingin menyentuh tulang saat tubuhku keluar dari selimut yang dengan setia menghangatkanku sepanjang malam . aku mengintip keluar jendela kamar , "gerimis ini semacam sedang mengolokku saja" pikirku sebelum akhirnya ak berjalan ke arah kamar mandi ..

pukul 7.30 pagi aku sudah siap , berpakaian rapi untuk berangkat berkerja sebagai part-timer dkampus . hapeku masih saja tergeletak tak berdaya dsamping tempat tidur , dua-duanya berlayar hitam , tak ada nyala lampu indikator yang menunjukkan adanya panggilan ataupun pesan yang belum ak buka . ak memandang hape itu dari pantulan cermin yang ada di depanku , ak tidak berbalik untuk mengambilnya , ak memberi mereka untuk berdua saja , toh ak belum membutuhkan keberadaan mereka .

ak memandangi diriku sendiri dicermin , mataku tampak sedikit sayu , orang-orang yang melihatku nanti pasti berfikir kalo aku kurang tidur . ak menggosok mataku dengan punggung telapak tangan , ada perasaan tidak enak yang aku rasakan sejak pagi , ditambah gerimis yang sudah berlalu beberapa menit yang lalu dan digantikan dengan secercah sinar matahari pagi yang seharusnya menghangatkan tapi nyatanya ak tetap merasa tidak nyaman . dan ak baru ingat kalo hari ini ak ada janji untuk bertemu dengannya . ada hal yang ingin ak tanyakan .

semalam ak keluar dengan temanku , seorang teman yang menurutku masih tersisa dari banyak orang yang dulu sempat ak sebut dengan teman . satu-satunya orang terdekatku yang bisa ak jadikan tempat sampah atas masalah yang sedang ak hadapi tanpa takut akan sesuatu apapun , ya , ak santai bercerita apapun dengannya , karena dia adalah teman , bukan orang yang memperolokku atas masalahku , bukan orang yang menjadikan masalahku sebagai bahan tertawaan . dan temanku itu adalah mssM .

dengan mssM , semalam aku bercerita banyak tentang dia yang selama beberapa saat ini ada dikehidupanku . mengisi kekosongan yang selama ini ak tutupi hingga orang lain tidak tau bahwa disitu ada sebuah kekosongan . mssM menyarankanku untuk berusaha , tidak menyerah begitu saja karena dia tau bahwa aku bukan tipe orang yang mudah menyerah pada keadaan . baginya , aku adalah sosok yang kuat dan akan berusaha keras atas pa yang sedang aku kejar . dan atas saran dari mssM itu pulalah akhirnya hari ini ak membuat janji untuk bertemu dengan dia ..

jam 8.55 pagi sebuah pesan masuk , ak sudah menduga siapa yang mengirimkan pesan itu , bukan karena ak ini adalah seorang peramal , hanya saja aku telah membedakan ringtone pesan masuk untuknya seorang agar ak langsung tau jika dia yang menghubungiku .
"aku di luar" katanya .

15 menit kemudian kami telah duduk dilokasi pertama kali kami bertemu beberapa waktu yang lalu . dan , dia masih sama cantiknya seperti sebelumnya . dan , ak masih yakin bahwa seharusnya ak bisa bertahan untuknya . tapi tatapannya padaku telah berubah . dia bukan dia yang kemarin ak kenal . dia tampak tidak berani menatapku terlalu lama . ada yang dia sembunyikan , itulah yang aku yakini saat itu , tapi ak tidak mengatakannya , ak sibuk meluapkan semua emosi yang ak pendam sejak kemarin lusa . dan akhirnya , hujan kembali turun , tidak dari langit yang cerah pagi itu , tapi dari setiap langkah yang ak ambil setelah meninggalkannya duduk di tempat pertama kami bertemu ..

gadis berjilbab merah ..

Maret 12, 2012


pagi ini aku terbangun dari tidurku lebih cepat dari biasanya , seakan ada beban berat yang menimpa dadaku sejak semalam . ak menoleh ke kiri , mataku menyesuaikan keadaan yang masih sedikit gelap di dalam kamar yang hangat , mencari-cari keberadaan jam dinding dan saat mataku berhasil menangkap siluet jam itu ak menajamkan penglihatan dan ternyata masih jam 4.15 pagi ..

aku tidak beranjak dari tempat tidurku , ak masih berkutat dengan rasa kantuk , dan kemudian aku meraih handphone yang ada di samping tempat tidurku , tertulis 4.20 A.M , no new message recieved , no new call recieved . ak menaruh hp itu kembali ditempatnya semula , dan aku memejamkan mata ..
"ak benci saat-saat seperti ini" pikirku dalam diam .

tak berapa lama kemudian ak terduduk lemas , kepalaku condong ke kanan , serasa ingin bersembunyi dalam gelap dan kembali tidur , bermimpi , siapa tau Tuhan sedang berbaik hati untuk mempertemukanku dengan dia di dalam mimpi? dia yang berbeda , dia yang tersenyum padaku , dia yang menggenggam tanganku , dia yang mengatakan terimakasih telah mencintaiku dengan begitu sederhana ..

tapi ak mempunyai rencana lain , ak turun menuju kamar mandi , ada kewajiban yang harus ak tunaikan sebelum melakukan sesuatu hari ini ..

ak telah duduk dikamar lagi sekitar 15 menit kemudian , rasa kantukku hilang setelah air menyentuh wajahku tadi , tubuhku kembali ringan setelah aku bersujud pada-Nya , ak menyisipkan do'a agar semua akan baik-baik saja hari ini , besok , lusa , dan sampai kapanpun ..

ak kembali mengambil hp yang tergeletak begitu saja disampingku , seakan menunggu seseorang mengirimkan sebuah pesan singkat selamat pagi , meskipun tentu saja hal itu tidak terjadi .
"aku pernah seperti ini , dulu ," pikirku sambil menggenggam hpku dtangan kiri , sedangkan tangan kananku sibuk memainkan pena , ingin menuliskan sesuatu tapi ak tak tau apa yang harus aku tulis sebagai permulaan ..

24 jam yang lalu ak sedang berbicara padanya via telepon , jarak yang memisahkan kami tidak memungkinkan untuk melakukan percakapan langsung . seperti biasa , setiap pagi suaranya lah yang pertama aku dengar , seakan menjadi semacam kebiasaan yang tercipta begitu saja tanpa disengaja . kami membicarakan hal-hal yang sepele saat itu (24 jam yang lalu) , tapi lebih lama daari biasanya . kadang ak menelponnya hanya selama 2 menit , atau bahkan kurang dari itu , tapi kali ini ak menghabiskan kuota berbicaraku , ya , ak mengobrol dengannya 15 menit , 15 menit yang menyenangkan ..

tiba-tiba ibuku memanggilku , membuyarkan lamunanku tentang 24 jam yang lalu , membuatku meninggalkan hp dan penaku tergeletak lagi di depan laptop dikamar yang sejak semalam dengan jelas masih menampilkan halaman facebook seseorang yang kali ini memasang fotonya sendiri sedang mengenakan jilbab merah ..
"bunda , engkau tak akan menemukan gadis secantik itu diantara gadis-gadis lain yang ada di kompleks rumah kita" pikirku sebelum beranjak pergi .


saat ak berdiri , secarik kertas terjatuh dari pangkuanku , secarik kertas kecil yang aku tulis semalam sebelum tertidur ..
Jika ak berusaha untukmu , itu keputusanku ..
Jangan khawatirkan jika nanti ak kecewa , karena itu memang keputusanku ..
Dan jika memang itu terjadi , aku sendiri yang akan merasakan rasa kecewa itu , bukan kamu , dia , atau mereka ..

cinta itu hebat , tapi ..

Maret 08, 2012



bicara tentang cinta memang ga ada habisnya , selalu ada saja hal yang bisa dihubungkan dengan cinta . kali ini (seperti juga seperti pada artikel-artikel sebelumnya) kita membicarakan cinta pada lawan jenis tapi masih satu spesies dengan kita yaitu sesama manusia . untuk saat ini saya belum mempunyai bahan untuk membicarakan cinta antara manusia dengan hewan .. :p

wanita , adalah makhluk paling misterius di muka bumi ini . dan kalau mau jujur , sebenarnya tak ada seorang lelakipun yang bisa mengenal seorang wanita secara utuh , karena percaya atau tidak wanita itu selalu mempunyai rahasia yang disembunyikan , dengan alasan yang disembunyikan pula . jadi semacam rahasia di dalam rahasia .. (_ _")

pria , adalah makhluk paling logis di muka bumi ini . dan kalau mau jujur , sebenarnya wanita tak pernah hilang dari pikiran seorang pria selama ia bisa berfikir normal . padahal , wanita yang selalu dipikirkan oleh pria tersebut tidak melakukan hal yang sama . pria itu realistis , meskipun ada juga yang "ngawur" saat tertarik pada seorang wanita . dan tentu saja semua tergantung dari masing-masing individu yang terlibat di dalamnya .

bahkan , ketika sang wanita mengatakan agar pria menunggunya hingga wanita itu siap untuk membuka hati untuknya , si pria menurut saja . tidakkah pria harusnya mengerti bahwa itu adalah tindakan bodoh? menunggu itu tidak termasuk dalam "usaha" untuk mendapatkan hati siapapun , menunggu itu adalah tindakan orang yang putus asa , pesimsitik , tidak memiliki tujuan yang hendak dicapai . yah , mungkin ada tujuan yang hendak di capai , hanya saja dengan cara yang tolol yaitu menunggu .

kalo pendapat pribadiku , cinta itu hebat tapi memiliki sebuah kekurangan yang tidak bisa diperbaiki oleh siapapun ..
cinta itu hebat karena banyak hal bisa ia lakukan . cinta bisa memilih , cinta bisa menyakiti , cinta bisa melambungkan hati seseorang , cinta bisa memperbudak , tapi ada satu hal yang tidak bisa dilakukan oleh cinta , cinta tidak bisa menunggu ..

kebencian berakhir dengan penyesalan

Februari 22, 2012


Aku membencinya , itulah yang selalu kubisikkan dalam hatiku hampir sepanjang kebersamaan kami . Meskipun telah menikahinya , aku tak pernah benar-benar menyerahkan hatiku padanya . Ini karena aku menikah dengan dipaksakan oleh orangtuaku , hal ini lah yang membuatku membenci suamiku sendiri dan tentu saja kedua orang tuaku .
Walaupun menikah dengan terpaksa , sesungguhnya aku tak pernah menunjukkan sikap benciku pada suamiku secara terang-terangan . Aku terpaksa melakukan itu karena aku tak punya pegangan lain . Beberapa kali muncul keinginan meninggalkannya tapi aku tak punya kemampuan finansial dan dukungan siapapun . Kedua orangtuaku sangat menyayangi suamiku karena menurut mereka suamiku adalah sosok suami sempurna untukku sebagai putri satu-satunya .
Ketika menikah , aku menjadi istri yang teramat manja . Kulakukan segala hal sesuka hatiku . Suamiku juga memanjakanku sedemikian rupa . Aku tak pernah benar-benar menjalani
tugasku sebagai seorang istri . Aku selalu bergantung padanya karena aku menganggap hal itu sudah seharusnya setelah apa yang ia lakukan pada hidupkuku . Aku telah menyerahkan hidupku padanya sehingga tugasnyalah membuatku bahagia dengan menuruti semua keinginanku .
Di rumah kami , akulah ratunya . Tak ada seorangpun yang berani melawan . Jika ada sedikit saja masalah , aku selalu menyalahkan suamiku . Misalnya aku tak suka handuknya yang basah yang diletakkan di tempat tidur , aku sebal melihat ia meletakkan sendok sisa mengaduk susu di atas meja dan meninggalkan bekas lengket , aku benci ketika ia memakai komputerku meskipun hanya untuk menyelesaikan pekerjaannya , aku marah kalau ia menggantung bajunya di kapstock bajuku , aku juga marah kalau ia memakai pasta gigi tanpa memencetnya dengan rapi , aku marah kalau ia menghubungiku hingga
berkali-kali ketika aku sedang bersenang-senang dengan teman-temanku , dan masih banyak lagi yang lain .
Tadinya aku memilih untuk tidak punya anak . Meskipun tidak bekerja , tapi aku tak mau mengurus anak . Awalnya dia mendukung dan akupun ber-KB dengan pil . Tapi rupanya ia
menyembunyikan keinginannya begitu dalam sampai suatu hari aku lupa minum pil KB dan meskipun ia tahu ia tetap membiarkannya dan tidak mengingatkanku . Akupun hamil dan baru menyadarinya setelah lebih dari empat bulan , dokterpun menolak menggugurkannya . Itulah kemarahan terbesarku padanya .
Kemarahan semakin bertambah ketika aku mengandung sepasang anak kembar dan harus mengalami kelahiran yang sulit . Aku memaksanya melakukan tindakan vasektomi agar aku tidak bisa hamil lagi . Dengan patuh ia melakukan semua keinginanku karena aku mengancam akan meninggalkannya bersama kedua anak kami jika ia menolak .
Waktu berlalu hingga anak-anak tak terasa berulang tahun yang kedelapan . Seperti pagi-pagi sebelumnya , aku bangun paling akhir . Suami dan anak-anak sudah menungguku di meja makan . Seperti biasa pula , dialah yang menyediakan sarapan pagi dan mengantar anak-anak ke sekolah . Hari itu , ia mengingatkan kalau hari itu ada peringatan ulang tahun ibuku . Aku hanya menjawab dengan anggukan tanpa mempedulikan kata-katanya , saat itu aku memilih ke mal dan tidak hadir di acara ibuku . Yaah , karena merasa terjebak dengan perkawinanku , aku juga membenci kedua orangtuaku .
Sebelum ke kantor , biasanya suamiku mencium pipiku saja dan diikuti anak-anak . Tetapi hari itu , ia juga memelukku sehingga anak-anak menggoda kami . Aku berusaha mengelak dan melepaskan pelukannya . Meskipun akhirnya aku ikut tersenyum bersama anak-anak . Ia kembali mencium hingga beberapa kali di depan pintu , seakan-akan berat untuk pergi .
Ketika mereka pergi , akupun memutuskan untuk ke salon . Menghabiskan waktu ke salon adalah hobiku . Aku tiba di salon langgananku beberapa jam kemudian . Di salon aku bertemu salah satu temanku sekaligus orang yang tidak kusukai . Kami mengobrol dengan asyik termasuk saling memamerkan kegiatan kami . Tiba waktunya aku harus membayar tagihan salon , namun betapa terkejutnya aku ketika menyadari bahwa dompetku tertinggal di rumah . Meskipun telah merogoh tasku hingga bagian terdalam aku tak menemukannya di dalam tas . Sambil berusaha mengingat-ingat apa yang terjadi hingga dompetku tak bisa
kutemukan aku menelepon suamiku dan bertanya .
"Maaf sayang , kemarin Farhan meminta uang jajan dan aku tak punya uang kecil maka kuambil dari dompetmu . Aku lupa menaruhnya kembali ke tasmu , kalau tidak salah aku letakkan di atas meja kerjaku ." Katanya menjelaskan dengan lembut .
Dengan marah , aku mengomelinya dengan kasar . Kututup telepon tanpa menunggunya selesai bicara . Tak lama kemudian , handphoneku kembali berbunyi dan meski masih kesal , akupun mengangkatnya dengan setengah membentak .
"Apalagi??"
"Sayang , aku pulang sekarang , aku akan ambil dompet dan mengantarnya padamu . Sayang sekarang ada dimana?" tanya suamiku cepat , kuatir aku menutup telepon kembali .
Aku menyebut nama salonku dan tanpa menunggu jawabannya lagi aku kembali menutup telepon . Aku berbicara dengan kasir dan mengatakan bahwa suamiku akan datang membayarkan tagihanku . Si empunya Salon yang sahabatku sebenarnya sudah membolehkanku pergi dan mengatakan aku bisa membayarnya nanti kalau aku kembali
lagi . Tapi rasa malu karena "musuh"ku juga ikut mendengarku ketinggalan dompet membuatku gengsi untuk berhutang dulu .
Hujan turun ketika aku melihat keluar dan berharap mobil suamiku segera sampai . Menit berlalu menjadi jam , aku semakin tidak sabar sehingga mulai menghubungi handphone suamiku . Tak ada jawaban meskipun sudah berkali-kali kutelepon . Padahal biasanya hanya dua kali terdengar nada sambung teleponku sudah diangkatnya . Aku mulai merasa kesal dan marah lagi . Teleponku diangkat setelah beberapa kali mencoba . Ketika suara bentakanku belum lagi keluar , terdengar suara asing menjawab telepon suamiku . Aku
terdiam beberapa saat sebelum suara lelaki asing itu memperkenalkan diri ..
"selamat siang , ibu . Apakah ibu istri dari bapak armandi?"
kujawab pertanyaan itu segera . Lelaki asing itu ternyata seorang polisi , ia memberitahu bahwa suamiku mengalami kecelakaan dan saat ini ia sedang dibawa ke rumah sakit . Saat itu aku hanya terdiam dan hanya menjawab terima kasih . Ketika telepon ditutup , aku berjongkok dengan bingung . Tanganku menggenggam erat handphone yang kupegang dan beberapa pegawai salon mendekatiku dengan sigap bertanya ada apa hingga wajahku menjadi pucat seputih kertas .
Entah bagaimana akhirnya aku sampai di rumah sakit . Entah bagaimana juga tahu-tahu seluruh keluarga hadir di sana menyusulku . Aku yang hanya diam seribu bahasa menunggu suamiku di depan ruang gawat darurat . Aku tak tahu harus melakukan apa karena selama ini dialah yang melakukan segalanya untukku . Ketika akhirnya setelah menunggu beberapa jam , tepat ketika kumandang adzan maghrib terdengar seorang dokter keluar dan menyampaikan berita itu . Suamiku telah tiada . Ia pergi bukan
karena kecelakaan itu sendiri , serangan stroke-lah yang menyebabkan kematiannya .
Selesai mendengar kenyataan itu , aku malah sibuk menguatkan kedua orangtuaku dan
orangtuanya yang shock . Sama sekali tak ada airmata setetespun keluar di kedua mataku . Aku sibuk menenangkan ayah ibu dan mertuaku . Anak-anak yang terpukul memelukku
dengan erat tetapi kesedihan mereka sama sekali tak mampu membuatku menangis .
Ketika jenazah dibawa ke rumah dan aku duduk di hadapannya , aku termangu menatap wajah itu . Kusadari baru kali inilah aku benar-benar menatap wajahnya yang tampak seperti sedang tertidur pulas , begitu damai . Kudekati wajahnya dan kupandangi dengan seksama . Saat itulah dadaku menjadi sesak teringat apa yang telah ia berikan padaku
selama sepuluh tahun kebersamaan kami . Kusentuh perlahan wajahnya yang telah dingin dan kusadari inilah kali pertama kali aku menyentuh wajahnya yang dulu selalu dihiasi
senyum hangat . Airmata merebak dimataku , mengaburkan pandanganku . Aku terkesiap berusaha mengusap agar airmata tak menghalangi tatapan terakhirku padanya , aku ingin
mengingat semua bagian wajahnya agar kenangan manis tentang suamiku tak berakhir begitu saja . Tapi bukannya berhenti , airmataku semakin deras membanjiri kedua pipiku . Peringatan dari imam mesjid yang mengatur prosesi pemakaman tidak mampu membuatku berhenti menangis . Aku berusaha menahannya , tapi dadaku sesak mengingat apa yang telah kuperbuat padanya terakhir kali kami berbicara .
Aku teringat betapa aku tak pernah memperhatikan kesehatannya . Aku hampir tak pernah mengatur makannya . Padahal ia selalu mengatur apa yang kumakan . Ia memperhatikan
vitamin dan obat yang harus kukonsumsi terutama ketika mengandung dan setelah melahirkan . Ia tak pernah absen mengingatkanku makan teratur , bahkan terkadang menyuapiku kalau aku sedang malas makan . Aku tak pernah tahu apa yang ia makan karena aku tak pernah bertanya . Bahkan aku tak tahu apa yang ia sukai dan tidak disukai . Hampir seluruh keluarga tahu bahwa suamiku adalah penggemar mie instan dan kopi kental . Dadaku sesak mendengarnya , karena aku tahu ia mungkin terpaksa makan mie instan karena aku tak pernah memasak untuknya . Aku tak perduli dia sudah makan atau belum ketika pulang kerja . Iapun pulang larut malam setiap hari karena dari kantor cukup
jauh dari rumah . Aku tak pernah mau menanggapi permintaannya untuk pindah lebih dekat ke kantornya karena aku tak mau jauh-jauh dari tempat tinggal teman-temanku .
Saat pemakaman , aku tak mampu menahan diri lagi . Aku pingsan ketika melihat tubuhnya hilang bersama onggokan tanah yang menimbun jasadnya . Aku tak tahu apapun sampai terbangun di tempat tidur besarku . Aku terbangun dengan rasa sesal memenuhi rongga
dadaku .
Keluarga besarku membujukku dengan sia-sia karena mereka tak pernah tahu mengapa aku begitu terluka kehilangan dirinya . Hari-hari yang kujalani setelah kepergiannya bukanlah kebebasan seperti yang selama ini kuinginkan tetapi aku malah terjebak di dalam keinginan untuk bersamanya terus . Di hari-hari awal kepergiannya , aku duduk termangu memandangi piring kosong . Ayah , Ibu dan ibu mertuaku membujukku makan . Tetapi yang kuingat hanyalah saat suamiku membujukku makan kalau aku sedang mengambek dulu . Ketika aku lupa membawa handuk saat mandi , aku berteriak memanggilnya seperti biasa dan sekarang ibuku yang datang , aku berjongkok menangis di dalam
kamar mandi berharap ia yang datang . Kebiasaanku yang menelepon kantornya setiap kali aku tidak bisa melakukan sesuatu di rumah , membuat teman kerjanya kebingungan menjawab teleponku . Setiap malam aku menunggunya di kamar tidur dan berharap esok pagi aku terbangun dengan sosoknya terlelap di sebelahku .
Dulu aku begitu kesal kalau tidur mendengar suara dengkurannya , tapi sekarang aku bahkan sering terbangun karena rindu mendengarnya kembali . Dulu aku kesal karena ia sering membuat berantakan kamar tidur kami , tetapi kini aku merasa kamar tidur kami kosong dan hampa . Dulu aku begitu kesal jika ia melakukan pekerjaan menggunakan komputerku dan meninggalkannya tanpa me-log out , sekarang aku memandangi komputer , mengusap tuts-tutsnya berharap bekas jari-jarinya masih tertinggal di sana . Dulu aku paling tidak suka ia membuat kopi tanpa alas piring di meja , sekarang bekasnya yang tersisa di sarapan pagi terakhirnyapun tidak mau kuhapus . Remote televisi yang biasa
disembunyikannya , sekarang dengan mudah kutemukan meski aku berharap bisa mengganti kehilangannya dengan kehilangan remote .
Semua kebodohan itu kulakukan karena aku baru menyadari bahwa dia mencintaiku begitu besar dan tulus . Aku marah pada diriku sendiri , aku marah karena semua kelihatan normal meskipun ia sudah tidak ada . Aku marah karena baju-bajunya masih di sana meninggalkan baunya yang membuatku rindu . Aku marah karena tak bisa menghentikan semua penyesalanku . Aku marah karena tak ada lagi yang membujukku agar tenang , tak ada lagi yang mengingatkanku sholat meskipun kini kulakukan dengan ikhlas . Aku sholat
karena aku ingin meminta maaf , meminta maaf pada Allah karena menyia-nyiakan suami yang dianugerahkan padaku , meminta ampun karena telah menjadi istri yang tidak
berbakti pada suami yang begitu sempurna . Hanya Sholatlah yang mampu menghapus dukaku sedikit demi sedikit .
Cinta Allah padaku ditunjukkannya dengan begitu banyak perhatian dari keluarga untukku dan anak-anak . Teman-temanku yang selama ini kubela-belain , hampir tak pernah menunjukkan batang hidung mereka setelah kepergian suamiku . Empat puluh hari setelah kematian suamiku , keluarga mengingatkanku untuk bangkit dari keterpurukan . Ada dua
anak yang menungguku dan harus kuhidupi . Kembali rasa bingung merasukiku . Selama ini aku tahu beres dan tak pernah bekerja . Semua dilakukan suamiku . Berapa besar pendapatannya selama ini aku tak pernah peduli , yang kupedulikan hanya jumlah rupiah yang ia transfer ke rekeningku untuk kupakai untuk keperluan pribadi dan setiap bulan
uang itu hampir tak pernah bersisa .
Suatu hari , dari kantor tempatnya bekerja , aku memperoleh gaji terakhir beserta kompensasi bonusnya . Ketika melihatnya aku terdiam tak menyangka , ternyata seluruh gajinya ditransfer ke rekeningku selama ini . Padahal aku tak pernah sedikitpun menggunakan uang itu untuk keperluan rumah tangga . Entah darimana ia memperoleh uang lain untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga karena aku tak pernah bertanya sekalipun soal itu . Yang aku tahu sekarang aku harus bekerja atau anak-anakku takkan bisa hidup karena jumlah gaji terakhir dan kompensasi bonusnya takkan cukup untuk menghidupi kami bertiga . Tapi bekerja di mana? Aku hampir tak pernah punya pengalaman sama sekali . Semuanya selalu diatur oleh suamiku . Kebingunganku terjawab beberapa waktu kemudian . Ayahku datang bersama seorang notaris . Ia membawa banyak sekali dokumen . Lalu notaris memberikan sebuah surat . Surat pernyataan suami bahwa ia
mewariskan seluruh kekayaannya padaku dan anak-anak , dan ia juga menitipkan sebuah surat untukku ..
Istriku Liliana tersayang ,
Maaf karena harus meninggalkanmu terlebih dahulu , sayang . maaf karena kini harus membuatmu bertanggung jawab mengurus segalanya sendiri . Maaf karena aku tak bisa memberimu cinta dan kasih sayang lagi . Allah memberiku waktu yang terlalu singkat untuk menikmati keindahan duniaku , karena mencintaimu dan anak-anak adalah hal terbaik yang pernah kulakukan .
Seandainya aku bisa , aku ingin mendampingimu selamanya meskipun itu mustahil . Tetapi aku tak mau kalian menderita setelah aku pergi . Selama ini aku telah menabung sedikit demi sedikit untuk kehidupan kalian nanti . Aku tak ingin sayang susah setelah aku pergi . Tak banyak yang bisa kuberikan tetapi aku berharap sayang bisa memanfaatkannya untuk membesarkan dan mendidik anak-anak kita . Lakukan yang terbaik untuk mereka , ya sayang .
Jangan menangis , sayangku yang manja . Lakukan banyak hal untuk membuat hidupmu yang terbuang percuma selama ini karena keberadaanku . Aku memberi kebebasan padamu untuk mewujudkan mimpi-mimpi yang tak sempat kau lakukan selama ini . Maafkan kalau aku menyusahkanmu dan semoga Tuhan memberimu jodoh yang lebih baik dariku .
Teruntuk Farah , putri tercintaku .
Maafkan karena ayah tak bisa mendampingimu kelak saat menikah dengan pangeranmu . Jadilah istri yang baik seperti Ibu ..
Dan teruntuk Farhan , kesatria pelindungku .
Jagalah Ibu dan Farah . Jangan jadi anak yang bandel lagi dan selalu ingat dimanapun kalian berada , ayah akan disana melihatnya . Oke? :)
Aku terisak membaca surat itu , ada gambar kartun dengan kacamata yang diberi lidah menjulur khas suamiku kalau ia mengirimkan note . Notaris memberitahu bahwa selama ini
suamiku memiliki beberapa asuransi dan tabungan deposito dari hasil warisan ayah kandungnya . Suamiku membuat beberapa usaha dari hasil deposito tabungan tersebut dan usaha tersebut cukup berhasil dan dikerjakan oleh orang-orang kepercayaannya .
Aku hanya bisa menangis terharu mengetahui betapa besar cintanya pada kami , sehingga
ketika ajal menjemputnya ia tetap membanjiri kami dengan cinta .
Aku tak pernah berpikir untuk menikah lagi . Banyaknya lelaki yang hadir tak mampu menghapus sosoknya yang masih begitu hidup di dalam hatiku . Hari demi hari hanya kuabdikan untuk anak-anakku .
Ketika orangtuaku dan mertuaku pergi satu persatu meninggalkanku selaman-lamanya , tak
satupun meninggalkan kesedihan sedalam kesedihanku saat suamiku pergi .
Kini kedua putra putriku berusia duapuluh tiga tahun . Dua hari lagi putriku menikahi seorang pemuda pilihannya . Putri kami bertanya ,
"Ibu,  aku harus bagaimana nanti setelah menjadi istri? soalnya Farah kan ga bisa masak , ga bisa nyuci , gimana ya bu?"
Aku merangkulnya sambil berkata ,

"Cinta sayang , cintailah suamimu , cintailah pilihan hatimu , cintailah apa yang ia miliki dan kau akan mendapatkan segalanya . Karena cinta , kau akan belajar menyenangkan hatinya , akan belajar menerima kekurangannya , akan belajar bahwa sebesar apapun persoalan yang kalian hadapi , kalian akan menyelesaikannya atas nama cinta ."
Putriku menatapku ,
"seperti cinta ibu untuk ayah? Cinta itukah yang membuat ibu tetap setia pada ayah sampai sekarang?"
Aku menggeleng ,
"bukan , sayangku . Cintailah suamimu seperti ayah mencintai ibu dulu , seperti ayah mencintai kalian berdua . Ibu setia pada ayah karena cinta ayah yang begitu besar pada ibu dan kalian berdua . dan ibu tidak ingin kamu menyesal seperti ibu saat ini karena semua telah terlambat untuk ibu .."
Aku mungkin tak beruntung karena tak sempat menunjukkan cintaku pada suamiku . Aku menghabiskan sepuluh tahun untuk membencinya , dan kini aku menghabiskan sisa hidupku untuk mencintainya .
Aku bebas dari raganya karena kematian , tapi aku tak pernah bisa bebas dari cintanya yang begitu tulus .

pulanglah ..

Januari 07, 2012


kau datang padakku , cerita tentang kekasihmu ..
rasa kecewa yang kau ungkap pada diriku .
setelah waktu berlalu , kau bilang suka padaku ,
aku ragu untuk menjawab , akhirnya aku hanya bisa berkata ..

aku hanyalah seorang teman curhatmu ,
aku bukanlah seorang teman bercintamu ,
pulang-pulang sajalah kepada dirinya ..
mungkin dia selau mencarimu ,
menunggu waktu untuk bisa mencintaimu ..

apa yang kau lakukan ,
seharusnya mempertimbangkan yang kan terjadi pada dirimu dilain waktu ..
mencoba mengenal dirinya 
tak pernah habis tuk setia ,
bukan diriku yang mencintai , akhirnya aku hanya bisa berkata ..

aku hanyalah seorang teman curhatmu ,
aku bukanlah seorang teman bercintamu ,
pulang-pulang sajalah kepada dirinya ..
mungkin dia selau mencarimu ,
menunggu waktu untuk bisa mencintaimu ..

perlukah percaya?

Januari 03, 2012


yak barusan ada temen yang ngebahas tentang kepercayaan dalam sebuah hubungan (pacaran) dan ada yang  berkomentar bahwa dalam pacaran itu tidak perlu percaya , harus curiga dan lain sebagainya agar tidak ditipu oleh pasangan .

sebenarnya saya ingin tertawa membaca komentar itu , sepertinya yang berkomentar belum pernah berpacaran atau setidaknya menjalin sebuah hubungan yang cukup serius dengan seseorang . bagaimana tidak , hanya orang yang tidak mengetahui esensi sebuah hubunganlah yang bisa dengan gampangnya mengatakan bahwa tidak perlu percaya pada pasangan .

dalam sebuah hubungan , tentu sangat dibutuhkan apa yang disebut dengan percaya . saling percaya untuk lebih tepatnya . jadi , jika kita percaya pada pasangan dan pasangan juga percaya pada kita , beres sudah masalah , tidak ada kecurigaan yang tidak masuk akal . dengan saling percaya pula kita akan setia karena ada orang yang percaya kepada kita dan tentu saja kita tidak mau menyia-nyiakan kepercayaan yang telah diberikan kepada kita .

analoginya , bukan cuma kita yang percaya pada pasangan kita tapi pasangan kita juga percaya kepada kita . maka dengan begitu tidak ada yang namanya dikibuli oleh pasangan hanya karena kita percaya . disini terlihat jelas bahwa sebuah hubungan itu adalah relasi antara 2 orang manusia , bukan individu/ diri sendiri . dan dua orang itulah yang mengikat komitmen saling percaya , mencintai , dan setia .

lalu apa jadinya kalo tidak ada kepercayaan? tentu saja hubungan itu akan rusak dengan sendirinya dan dalam waktu yang sangat singkat . karena di dalam ketidakpercayaan akan menciptakan ketidaknyamanan . tidak percaya? buktikan sendiri , tapi dengan syarat anda harus memiliki pasangan . jadi saran saya , jangan berpendapat tentang sesuatu yang anda sendiri belum pernah mengalaminya sendiri ..

terimakasih ^__^

Say 'Hello' .. ^^

free counters

 

Find us on Facebook

Most Reading