aku tidak menyalahkan keadaan , aku tak menangisi takdir , dan aku tak mengutuk hidup ..bukan tanpa alasan ketika aku berfikir bahwa kini dia telah terbiasa tanpaku , dan bukan tanpa alasan pula ketika aku berfikir bahwa dia jauh lebih bahagai tanpa adanya aku di sampingnya .
Memang kadang aku masih merasakan rindu itu , kadang juga masih sedikit cemburu , tapi satu yang pasti , hal itu tidak merubahku sama sekali . aku masih tetaplah aku begini , dan kamu masih tetaplah kamu begitu . bukankah kita memang sangat berbeda? mungkin satu-satunya hal yang menyatukan kita 'waktu itu' adalah cinta ..
Aku masih ingat setiap gerak gerikmu , masih ingat setiap aktivitasmu setiap hari , bahkan dihari minggu sekalipun ketika aku berada jauh dari jangkauan . dan lagi-lagi , teringat akan itu semua memunculkan perasaan-perasaan 'aneh' , perasaan yang kini tak lagi aku kenali . aku tak akan mengatakan bahwa itu adalah 'cinta' , karena terlalu naif bila aku mengatakannya hanya karena aku secara tak sengaja teringat tentangmu yang dulu .
aku memang merasa bahwa kamu jauh lebih bahagia , alasannya , sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata (Haha) .. yang jelas aku yakin , dan bila aku sudah yakin , aku pasti telah mengantongi alasan yang sangat kuat dari sudut pandangku , dari perspektif pemikiranmu , dan aku tak akan memaksamu untuk mampu memahamiku saat ini .
Setiap kilo jalan yang telah aku tempuh untuk bersamamu , kini menjadi satuan kilo yang sangat membosankan , sungguh , tak semenarik waktu itu .. terik matahari terasa begitu panas , tak sehangat waktu itu .. dan aku baru sadar , mungkin dengan alasan inilah orang-orang sering mengatakan bahwa bila Cinta , samudera pun akan tampak seperti anak sungai yang mudah untuk dilewati ..
dan bila suatu hari kita bertemu lagi , entah kapan dan dalam keadaan seperti apa , mungkin jauh lebih baik kita tak perlu membahas tentang masa lalu . karena membicarakan masa lalu bersamamu , terasa seperti menarikku kembali ke jurang yang saat ini telah berhasil aku daki dengan tanganku sendiri , dengan rasa sakit dan kekecawaan yang tak akan pernah mampu kamu pahami , sekalipun aku telah menjelaskannya berulang kali ..
ketika seorang teman bertanya:
masihkan kamu mencintainya?jujur aku tak mampu menjawabnya dengan tegas .. entah apa yang ada dalam pikiran dan perasaanku .. mungkin yang bisa aku sampaikan hanyalah sebuah pertanyaan :
mungkinkah aku masih mencintaimu? atau hanya mencintai kenangan itu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar