Selamat datang dalam duniaku yang sempit ini. selamat menikmati apa yang telah aku tulis, tapi ada yang harus selalu kamu ingat bahwa tidak semua yang aku tulis adalah aku dan tidak semua yang aku bicarakan adalah kamu..

permintaan terakhir (1)

Mei 22, 2011


ini adalah sebuah cerita pendek , sangat pendek hingga kamu tak akan menyadari bahwa telah membaca sampai akhir ..

---
"bagaimana keadaannya Pa?"
tanya seorang wanita paruh baya pada suaminya ketika suaminya berjalan mendekat .
"dokter bilang mereka sudah berusaha semampu mereka .."
jawab pria itu lemah , seakan tak ada hal lain yang ingin ia lakukan lagi .
"lalu bagaimana?"
tanya wanita itu tidak sabar .
"mereka bilang umurnya tidak akan lebih dari 100 hari Ma .."
kata pria itu sambil menutup wajah dengan kedua telapak tangannya , duduk bersandar di kursi lorong rumah sakit .
"tidak , itu tidak mungkin!"
kata wanita itu keras .
"jika mereka telah melakukan semampu mereka , mereka harus lebih berusaha lebih keras lagi untuk anakku!!"
air mata membasahi pipi wanita itu , raut kesedihan dan ketakutan terpancar dari wajah itu .
"Papa sudah katakan itu Ma , tapi mereka benar-benar telah melakukan semaksimal mungkin ."
Kata pria itu semakin lemah .
"anakku akan selamat . hanya Tuhan yang tau umurnya , bukan dokter atau manusia lain!"
kata wanita itu tegas meskipun suaranya gemetar karena sedih . Mereka tau bahwa berita itu benar , tapi berusaha tidak mempercayainya .
***
"Ma , aku nanti pulang telat , nanti mau cari bahan skripsi sepulang kuliah .."
kata Raka kepada mamanya sambil berjalan ke arah dapur , tempat mamanya menyiapkan sarapan .
"iyaa Ka , tapi jangan pulang terlalu malam ."
kata Mama lembut sambil tersenyum ke arah Raka .
"oia Ma , Papa mana?"
tanya Raka sambil mengambil sebuah roti dari hadapannya .
"masih di kamar mungkin , ada apa? tumben nyari Papa .."
jawab Mama .
"tidak apa-apa Ma , cuma pengen kumpul bareng aja sebelum aku pergi .."
Kata Raka datar , tapi membuat Mama langsung menghentikan aktivitasnya dan tertegun . entah perasaan apa itu , seakan-akan Raka telah mengucapkan sebuah kalimat perpisahan , tapi Mama mengacuhkannya dan kembali melanjutkan aktivitasnya tadi yang sempat terhenti .
"pagi Pa"
kata Raka ketika papa datang dan duduk di depannya .
"pagi nak .."
jawab papa singkat .
"oiyaa Pa , bisa ngantar Raka ke kampus gak?"
tanya Raka .
"tumben minta antar Papa? memangnya motor kamu kenapa?"
tanya mama sebelum papa sempat menjawab .
"gak apa-apa Ma , pengen aja ."
jawab Raka sambil tersenyum .
"yaudah nanti bareng Papa aja kalo gitu"
jawab papa menyanggupi .
15 menit kemudian Raka berpamitan dengan mama dan bergegas menuju mobil yang di parkir di depan rumah .
"ingat Raka , jangan pulang terlalu malam ."
kata mama .
"sip Ma .."
jawab Raka .
"hati-hati .."
kata mama lagi .
"beres Ma .. Love you .."
Kata Raka sambil masuk ke dalam mobil .
ada yang tidak beres pagi ini dengan Raka , setidaknya itulah yang di rasakan oleh wanita itu yang tak lain dan tidak bukan adalah mama Raka . pertama ketika Raka menanyakan papanya , kedua saat ia mengatakan 'pergi' , dan yang terakhir ketika Raka mengatakan 'Love you' .. tapi dengan cepat wanita itu menyingkirkan semua pikiran itu dan masuk ke dalam rumah .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Say 'Hello' .. ^^

free counters

 

Find us on Facebook

Most Reading