Selamat datang dalam duniaku yang sempit ini. selamat menikmati apa yang telah aku tulis, tapi ada yang harus selalu kamu ingat bahwa tidak semua yang aku tulis adalah aku dan tidak semua yang aku bicarakan adalah kamu..

Masa Lalu , Masa Kini , dan Masa Depan

Mei 06, 2011



Saat terpuruk , patah hati terjerat bayang-bayang 'Mantan Kekasih' , kenapa masih terpuruk? Kenapa masih merasa patah hati? Orang bijak berkata 'hiduplah di masa kini , sekarang ini ,agar terbebas dari kungkungan trauma masa lalu dan kecemasan akan masa depan yang belum menentu' .

Tak mudah berdamai dengan masa lalu yang sering terisi kenangan buruk . Dan mungkin begitu pula halnya dengan masa depan yang seringkali memunculkan kejutan-kejutan tak menyenangkan , Tapi sungguh , terjebak di situasi itu membuat kita maju tak bisa ,diam di tempat pun tak menghasilkan apa-apa . Mungkin kita tanpa sadar tertarik ke memori suram masa lalu , terpaku diam disitu , dan merasa tak berdaya untuk bisa keluar dari trauma menyakitkan yang mungkin cukup menekan .

Tapi sayangnya kita tak dapat lupa , tak dapat begitu saja membuang jejak-jejak ingatan yang sudah demikian kuat tertanam . Logika hilang kemana , dan yang muncul adalah kecemasan-kecemasan berlebihan .

Yang harus dilakukan adalah membiarkan waktu terus berjalan dan mengalir begitu saja . Hari-hari yang terisi banyak pengalaman baru dan penuh dinamika kehidupan , tentu , positif-negatif ,senang-sedih , susah-mudah , dan berbagai pasangan rasa bertebaran disana . Jawaban sederhana untuk semua itu ternyata ada di hati ini . Lebih dari itu semua adalah perasaan ikhlash dan berserah kepada-Nya . Itu sebabnya , jangan terlalu berfokus pada keinginan untuk pulih , justru akan membuat kita semakin merasa tertekan . Maka hal yang lebih nyaman daripada itu adalah berserah saja , titik . Tidak ada yang lain .

Tidak ada lagi yang bisa kita lakukan untuk mengubah . Sama sekali tidak ada . Yang bisa kita lakukan hanyalah menyibukkan diri pada sebanyak mungkin agenda kebaikan yang akan melebur keburukan , serta bertawakkal . Toh tidak ada sehelai daun pun yang jatuh tanpa seijin-Nya . Dan apalagi segala macam peristiwa-peristiwa besar yang menyelimuti kita . Pasti , pasti ada hikmahnya .

Maka hari itu , ketika 'seseorang' yang pernah kita panggil sebagai Kekasih dan bersamanya memori buruk melekat datang tiba-tiba , kita harus bisa dengan sumringah menyambutnya . Kita bisa saja memilih untuk menjadi sedih , marah , atau bahkan membuang muka tak suka . Tapi lagi-lagi , untuk apa? Apakah memori itu menjadi hilang kemudian dengan serta-merta?

Tidak ada yang dapat menghapus apa yang sudah terjadi . Kita harus memutuskan untuk beranjak berdiri sembari berharap semoga apa yang pernah terjadi serta apa yang kita lakukan di hari ini dan nanti , bisa membuat kita semakin bijak menata diri . Tidak ada yang bisa membuatnya hilang , lenyap , atau berubah seketika , Mengasihani diri sendiri sama saja dengan membunuh waktu dan membiarkannya terlewat sia-sia , sementara hari esok menunggu untuk dilukis secepatnya . Memang sama sekali tidak mudah , tapi sama sekali tidak mustahil pula untuk dicoba .

Hanya perlu dua hal , yaitu kemauan untuk mencoba dan percaya .

2 komentar

  1. blognya tambah yahud, ajarin si mas...:)

    BalasHapus
  2. Hhe , makasii makasii ..
    Laa gmn ngajarine? kn terpisah jarak dan waktu .. huahahaa

    BalasHapus

Say 'Hello' .. ^^

free counters

 

Find us on Facebook

Most Reading