Pecahan Mozaik Hati
Januari 14, 2011
Hari ini cerah , secerah kondisi kesehatan saya yang mulai pulih dari belenggu demam dan flu . Hari ini saya bisa semangat belajar mempersiapkan ujian esok karena sudah berani menyentuh air . Dan hari ini masih ada sisa-sisa kebahagiaan mekarnya kuncup harapan akan cinta setelah disapanya dalam separuh malam setelah sekian lama .
Namun ternyata , di hari ini pula di pagi hari menjelang siang , hati ini berbisik , "Selamat tinggal cinta" . Sulit untuk mengubur sebuah harapan , cita-cita , obsesi , dan segala kenangan yang menyertainya . Tapi itulah warna-warni pelangi hidup . Kita tidak bisa mendapatkan semua yang kita inginkan agar bisa mensyukuri apa yang telah kita dapat .
Entahlah . Beberapa hari ke depan saya mungkin masih bisa menipu diri sendiri kalau saya tidak terlalu sakit . Saya bisa menipu semua orang kalau saya sudah bisa menanggalkan perasaan dan tidak patah hati karenanya . Saya sedang mengalaminya dan tidak ingin mendramatisir suasana . Tapi kenyataannya saya tidak bisa menahan diri untuk tidak menuliskannya di sini . Tapi tak apa . Saya kira luka itu pasti akan secepatnya sembuh . Sehingga saya bisa mulai lagi membaca kenangan tentangnya di lembar Kelinci Putih dengan nikmat . Saya bisa mengingat kejadian ini dengan senyum . Tak mengapa . Terluka adalah salah satu tanda bahwa saya kemarin memang serius dan tidak main-main . Saya berusaha memberikan hal terbaik untuknya meskipun kini semua menjadi semu .
Setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing . Dengan niat yang baik nan mulia (menggenapkan setengah dien , atau pernikahan) , cinta akan terbentuk dalam proses perjalanan yang panjang . Dan suatu saat , ada satu titik di diri pasangan yang tiba-tiba bersinar dan membuat Anda tidak bisa lepas lagi darinya pancaran cahayanya . Anda boleh menyebut itu , cinta sejati .
"Ah , biarlah waktu yang menjawabnya" , kata saya dalam hati . Kalau memang jodoh , Insya'Allah cerita itu akan berlanjut seperti potongan-potongan mozaik yang tersusun kembali tanpa cela . Kalaulah tidak , biarlah itu akan jadi kenangan kecil di masa lalu , yang akan menemani kita dalam meniti waktu .
Sebuah kata-kata terakhir telah kutulis untukmu . Sebuah kenangan terakhir bersamamu juga telah kubuat di Kelinci Putih ini . Sampai kapanpun , anda adalah orang yang saya hargai dengan baik .
Kota yang cerah .. Tak sedikitpun kelabu ..
Semoga menjadi awal yang indah ..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Say 'Hello' .. ^^
i can feel you if you’re not with me
BalasHapusnow playing || rocket rockers , ingin hilang ingatan
BalasHapus:'(
BalasHapus* ciprut :
BalasHapuskamu yang memilih jalanmu sendiri , bukan orang lain ..
:)
makasi bie
BalasHapus* ciprut :
BalasHapussama sama ..
ambil bahagiamu .
:)
http://ceritakancinta.blogspot.com/2010/12/pergi-saja-sejauh-mungkin.html