Diutarakan oleh seorang sahabat untuk dapat dipublikasikan .
SEBUAH ungkapan sederhana , "Aku minta maaf" diikuti perubahan sikap , rasanya cukup untuk mengakui kesalahan di hadapan kekasih . Ups , ternyata tak mudah mendapatkan maaf darinya .
Menurutmu kesalahan itu mungkin tidak besar —menyangkut laki-laki lain mungkin— tapi kamu benar-benar sadar kesalahan itu tak boleh terulang lagi . Rasa cinta kamu pada cowok kamu-lah yang menuntun kamu untuk memohon maaf .
"bagaimana?"
Berikan waktu
Kamu mungkin merasa perlu membicarakan kelanjutan hubungan secepat mungkin , tetapi saran terbaik adalah tunda dulu dan beri waktu dia untuk sendiri dan menenangkan diri . Ia perlu waktu untuk mempersiapkan diri dan berpikir matang hingga akhirnya mengambil tindakan tepat .
Entah itu melanjutkan hubungan kalian , atau bahkan memutuskan untuk mengakhiri hubungan kalian itu .
Jangan berargumen
Bahkan jika secara logis kamu dapat membuktikan bahwa kamu pantas dimaafkan , hal tersebut tidak akan membantu kamu untuk mendapatkan maafnya . Malah , hanya akan merugikan .
Dan kalau maafnya sudah kamu dapat , tak perlu menyinggung masalah itu lagi di lain waktu dengan terus membuktikan kamu tidak salah . Pria tidak suka berargumen lebih daripada wanita .
Serang egonya
Ego pria memang tinggi , tapi saat kamu berhasil menyentilnya dengan lembut , ia akan bertekuk lutut . Pria juga tidak pernah kebal dengan pujian . Lakukan atau katakan hal baik padanya untuk membuat perasaannya baik . Cara ini sekaligus mengingatkannya untuk tidak marah pada kamu . Dan bagi pria , cara ini bisa semudah menertawakan leluconnya dan menjadi titik lemahnya .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar