Apakah anda suka memperhatikan foto-foto profil yang berseliweran di media social network belakangan ini?
Terutama yang pemilik akunnya adalah cewek-cewek yang tidak ingin ketinggalan ikut dalam euforia yang sedang booming .
Piranti digital favorit yang mereka gunakan untuk membuat foto profil ini adalah kamera ponsel .
Inilah alasan mengapa para cewek-cewek ini suka mengabadikan diri mereka sendiri atau berfoto narsis menggunakan kamera ponsel :
1 . Nggak pede.
2 . Lebih tau angle cantiknya.
3 . Bebas mau take berapa kali.
4 . Nggak harus ke studio foto.
5 . Mudah menghapus yang menurutnya tidak bagus.
6 . Kemudahan meng-upload.
7 . Bebas bergaya .
8 . Bisa berfoto bersama teman siapapun .
Nah sekarang yang lagi bingung dan bertanya-tanya ,
"kenapa ya aku dibilang narsis?"
sering foto-foto pake hape dibilang narsis . upload foto dibilang narsis . foto sendiri di retouch pake potoshop [cewek sih cenderung potoscape] juga dibilang narsis .
menurut hasil pencarianku di wikipedia, narsisisme diartikan sebagai berikut :
Narsisme adalah perasaan cinta terhadap diri sendiri yang berlebihan . Orang yang narsisme tidak selalu percaya diri di depan umum , namun bisa juga ditunjukkan dengan suka memfoto diri sendiri.
hmb, berhubung di wiki disebutkan kata-kata “suka memfoto diri sendiri” , mau ga mau ya harus mau menerima bahwa hal itu merupakan salah satu bentuk ke-narsis-an .
Dari sisi psikologis , anak usia remaja memang sedang dalam pola pembentukan karakter , baik atau buruknya karakter tersebut tergantung dimana anak itu sering berinteraksi .
ada sebuah kasus dimana seorang anak berada dalam lingkungan yang senang mengambil foto dan kemudian mengunggahnya di jejaring sosial , maka sudah barang pasti anak ini akan sangat menyukai foto . andai teman-teman di lingkungan tempat ia berinteraksi foto dan dia tidak terlibat , maka dia akan merasa tertinggal dan tidak up-to-date .
padahal hal tersebut melahirkan suatu kasus baru dalam diri pribadi masing-masing anak yang sedang berkembang . keterikatan berlebihan pada lingkungan sampai-sampai merasa "harus" ikut foto anywhere , everywhere , with anyone .
Sejarah Singkat
Narsisisme (dari bahasa Inggris) atau narsisme (dari bahasa Belanda) adalah perasaan cinta terhadap diri sendiri yang berlebihan . Orang yang mengalami gejala ini disebut narsisis (narcissist) . Istilah ini pertama kali digunakan dalam psikologi oleh Sigmund Freud dengan mengambil dari tokoh dalam mitos Yunani , Narkissos (versi bahasa Latin: Narcissus) , yang dikutuk sehingga ia mencintai bayangannya sendiri di kolam . Tanpa sengaja ia menjulurkan tangannya , sehingga ia tenggelam dan tumbuh bunga yang sampai sekarang disebut bunga narsis .
Tentang NARSIS itu Sendiri
Sifat narsisisme ada dalam setiap manusia sejak lahir , bahkan Andrew Morrison berpendapat bahwa dimilikinya sifat narsisisme dalam jumlah yang cukup akan membuat seseorang memiliki persepsi yang seimbang antara kebutuhannya dalam hubungannya dengan orang lain . Narsisisme memiliki sebuah peranan yang sehat dalam artian membiasakan seseorang untuk berhenti bergantung pada standar dan prestasi orang lain demi membuat dirinya bahagia . Namun apabila jumlahnya berlebihan , dapat menjadi suatu kelainan kepribadian yang bersifat patologis . Kelainan kepribadian atau bisa disebut juga penyimpangan kepribadian merupakan istilah umum untuk jenis penyakit mental seseorang , dimana pada kondisi tersebut cara berpikir , cara memahami situasi dan kemampuan berhubungan dengan orang lain tidak berfungsi normal . Kondisi itu membuat seseorang memiliki sifat yang menyebabkannya merasa dan berperilaku dengan cara-cara yang menyedihkan , membatasi kemampuannya untuk dapat berperan dalam suatu hubungan . Seseorang yang narsis biasanya memiliki rasa percaya diri yang sangat kuat , namun apabila narsisme yang dimilikinya sudah mengarah pada kelainan yang bersifat patologis , maka rasa percaya diri yang kuat tersebut dapat digolongkan sebagai bentuk rasa percaya diri yang tidak sehat , karena hanya memandang dirinya lah yang paling hebat dari orang lain tanpa bisa menghargai orang lain .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar