Selamat datang dalam duniaku yang sempit ini. selamat menikmati apa yang telah aku tulis, tapi ada yang harus selalu kamu ingat bahwa tidak semua yang aku tulis adalah aku dan tidak semua yang aku bicarakan adalah kamu..

sebuah cerita (bagian 5)

April 12, 2010

Cerita ini hanyalah FIKSI dan karangan. TIDAK ADA HUBUNGAN antara isi cerita dengan kenyataan yang ada dalam hidup pembaca. kesamaan nama tokoh, tempat, atau hal lainnya adalah kebetulan semata, namun bila memang disengaja oleh penulis, itu merupakan kesengajaan yang benar-benar disengaja dan tidak direkayasa.

-bagian 5-


///284 hari sebelum hari ini///
(berjalan menuju tempat Mita duduk bersama teman-temannya)
>aku: (menghampirinya) Mit, aku ingin bicara.
>mita: (mengalihkan pandangan ke teman-temannya) aku pergi dulu ya..
>teman: (tersenyum padaku dan kemudian memandang Mita) iya Mit..
>aku: (mempersilahkannya berjalan di depan) kita ke tempat biasa.
>mita: (hanya diam dan berjalan cepat meninggalkanku)
(sesampainya di taman)
>aku: (jongkok di hadapannya) maafkan aku untuk yang kemarin.
>mita: (memejamkan mata) berapa kali kamu ucapkan maaf atas kesalahan yang sama padaku?
>aku: (menggenggam tangannya) apa yang harus kulakukan untuk menebusnya? katakan..
>mita: (memandang kedalam mataku) sama seperti yang selama ini aku katakan padamu.
>aku: (semakin erat menggenggam tangannya) I'm your..
>mita: (tersenyum) apakah kamu serius?
>aku: (tersenyum kecil) tentu saja.
>mita: (memelukku) terimakasih Tan..
(entah apa yang ada dalam pikiranku saat itu, aku sadar, bahwa sesungguhnya aku tak menginginkan hubungan itu. aku benci harus menyandang label PACAR bila pergi ke suatu tempat berdua. menurutku, jauh lebih nyaman bila kami hanya berteman, teman spesial tentunya, tanpa label pacar diantara kami)
***
///20 hari sebelum hari ini///
(hari ini aku merasa aneh. ada sesuatu yang membuatku pusing, membuatku sulit untuk membuka mata di pagi hari. ketika aku memaksakan diri untuk bangkit dari tidurku dan menuju kamar mandi, tiba-tiba saja aku terjatuh dan pinsan.)
>aku: (membuka mata berlahan-lahan dan mencoba mengenali tempatku berada saat itu)
>mama: kamu sudah sadar sayang? Pa, cepat panggil dokter..
>aku: (berwajah bingung)
>mama: kamu pinsan dari tadi pagi sayang..
>aku: (masih bingung) aku dimana Ma?
>mama: (meneteskan air mata) kamu di rumah sakit sayang..
>aku: (terkejut) memangnya aku kenapa Ma?
>mama: tidak tau sayang, nanti dokter akan menjelaskan..
(beberapa saat kemudian seorang dokter masuk ke kamar dan memeriksaku sebentar)
>dokter: bapak dan ibu, silahkan ikut saya sebentar.
>aku: tidak perlu membicarakannya di tempat lain, aku ingin mendengar apa yang sebenarnya terjadi.
>dokter: (memandang ke arah papa dan mama)
>papa: (mengangguk ke arah dokter)
>dokter: dari pemeriksaan yang dilakukan sejak pagi tadi, dapat dipastikan bahwa putra bapak dan ibu mengalami penyempitan pembuluh darah di otak.
>aku: (tidak paham dengan yang dikatakan dokter itu)
>mama: (memekik pelan dan memeluk papa)
>papa: (berusaha tegar) apa yang bisa kita lakukan untuk itu?
>dokter: kita harus melakukan operasi untuk melancarkan peredarah darah dalam tubuhnya.
>mama: (menangis) lakukan Dok.
>dokter: tapi, sebelumnya saya harus memberitahukan resiko yang bisa terjadi selama dan setelah operasi dilakukan..
>papa: apa itu?
>dokter: pertama, dia bisa mengalami kelumpuhan karena operasi itu. kedua, dia bisa saja meninggal karena kegagalan fungsi darah. dan ketiga, hal yang kita semua harapkan, dia selamat dan dapat hidup normal seperti biasa.
>mama: dari ketiga hal itu, mana yang lebih mungkin terjadi?
>dokter: maafkan saya, saya pribadi menganggap semua memiliki prosentase yang sama. saya tidak dapat memastikan mana yang mungkin terjadi pada putra anda.
***
///223 hari sebelum hari ini///
>mita: yank, antar aku belanja yuk..
>aku: iya..
(beberapa saat kemudian aku telah berada di supermarket bersamanya, menemaninya membeli segala kebutuhan selama 1 bulan kedepan. entah apa yang para wanita butuhkan dalam waktu 1 bulan itu, namun yang pasti sangat banyak yang harus mereka beli)
>mita: kamu tak ingin membeli sesuatu?
>aku: tidak..
>mita: apa aku menyita waktumu?
>aku: (tersenyum dan menggandeng tangannya) aku tidak merasa seperti itu cinta..
>mita: (tersenyum) terimakasih.
***

-bersambung-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Say 'Hello' .. ^^

free counters

 

Find us on Facebook

Most Reading