Selamat datang dalam duniaku yang sempit ini. selamat menikmati apa yang telah aku tulis, tapi ada yang harus selalu kamu ingat bahwa tidak semua yang aku tulis adalah aku dan tidak semua yang aku bicarakan adalah kamu..

AKU bangga menjadi AKU

Agustus 19, 2011


aku mau menulis , menulis apa yang aku mau dan apa yang aku suka . entah itu mewakili perasaanku sepenuhnya atau hanya tulisan tanpa ada maknanya sama sekali , yang jelas aku ingin menulis .

terduduk disudut ruangan , seorang anak sedang memandang kertas yang sedang dipegangnya . kertas putih itu tampak lusuh dalam genggaman . disudut kanan atas tampak sebuah angka , 90 . ah , itu adalah nilai ulangan tampaknya . namun kenapa anak itu tampak sangat bersedih? bahkan menahan air mata yang kini menggenang dalam kelopak matanya yang kecil itu ..
entah dari mana aku punya inspirasi menulis cerita di atas , apa kalian tau darimana? tidak? AKU MENEMUKAN CERITA ITU DARI DALAM KENANGAN YANG INGIN AKU LUPAKAN!! aku menangis sejadi-jadinya , menangis karena aku merasa seseorang melukai perasaanku dengan begitu kejam . aku sungguh ingin melupakan kenangan itu , kenangan yang tercipta lebih dari 5 tahun yang lalu ketika aku duduk di bangku SMP .

bagaimana mungkin seseorang mendapatkan nilai 90 dengan usahanya sendiri menangis? bagaimana mungkin orang itu membuat kertas yang menunjukkan keberhasilannya lusuh dan pudar karena air mata? bukankah seharusnya orang itu bahagia dan menjaga kertas itu dengan baik? kemana kebanggaan itu pergi?!!

dan hari ini , hal itu terulang lagi . aku tak menggenggam kertas dengan nilai 90 , tapi aku menggenggam sebuah piagam penghargaan atas apa yang aku capai . APAKAH SULIT HANYA UNTUK MENGATAKAN "SELAMAT YA NAK" ?! aku tak meminta mereka memberiku hadiah , aku tak meminta mereka membanggakanku pada semua orang , aku hanya ingin membanggakan mereka! aku ingin mereka bangga memilikiku sebagai anak!! aku hanya butuh pelukan disaat aku memberikan mereka alasan untuk bangga kepadaku!!

aku menangis saat menulis artikel ini , terserah lah kalian bilang aku cengeng , tapi yang jelas aku terluka , hatiku perih memikirkannya . semacam ada seonggok batu menyumbat dalam tenggorokanku , sakit sekali .

tapi aku berusaha melihat dari sisi lain . mungkin mereka menunjukkan kebanggaan mereka dengan cara yang BELUM aku mengerti . yaa , mungkin saja . tapi apa yang aku pikirkan , apa yang diterima otakku , tidak diterima oleh hatiku . hatiku sudah terluka . sakit .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Say 'Hello' .. ^^

free counters

 

Find us on Facebook

Most Reading