Hati ini memang terlalu lemah
Terlalu sering mengalah
Terlalu indah perasaan itu
Dan memberiku kebahagiaan semu..
Ternyata harapan ini telah membutakan hati
Ku sadari, hatiku terlalu meninggikanmu
Hatiku terlalu memujamu
Yang akhirnya hanya menjadi kenangan pahit
Meninggalkan rasa sakit..
Lelah hati ini menangis
Tapi bukan berarti aku kalah
Aku hanya butuh waktu untuk berpikir
Aku hanya belum terbiasa berjalan sendiri tanpamu ..
Semua manusia pasti memiliki masa lalu yang berbeda . Kita berhak mengenang masa lalu itu kapanpun kita mau , atau bahkan kenangan masa lalu itu datang tiba-tiba tanpa kita mau . Namun , apa masa lalu itu akan kau biarkan mengganggu masa depanmu dan menghalangimu melangkah ke depan ? Apa masa lalu yang telah kau miliki akan kau biarkan hadir di setiap detik hidupmu ?
Untuk seseorang yang cukup lama ku kenal , dia kira telah mengerti aku apa adanya , tak sadarkah bahwa ternyata dia keliru , dia terlalu angkuh untuk itu . Ternyata masih banyak yang harus dia ketahui dari diriku . Mungkin dia pikir dia tak perlu menyentuh kenangan masa laluku .
Tak sengaja ia membuka lembaran-lembaran yang menemani setiap detik di hidupku , di masa laluku . Begitu banyak goresan yang memanggil butiran air matanya untuk keluar , menyaksikan sisa luka yang mungkin sulit bagiku tuk mengobatinya.
Aku yang selalu mengharapkan kasih sayang dari mereka yang dekat denganku , namun tak ia duga sepahit apa aku harus menjalani hari-hariku itu . Melewati sebuah masa dengan luka membekas , bukan dengan canda tawa seperti yang didambakan . Aku mencoba mencari kasih sayang yang aku butuhkan , tapi aku tetap jatuh dan terluka . Dengan setia aku menyimpan semua kenangan yang telah membuatku tersenyum . Dia tau bahwa aku begitu tegar , begitu kuat , berani meniti kehidupan yang penuh liku , walaupun hanya gelap malam yang mungkin aku temukan .
Lembar demi lembar terlewati , tanpa sadar air matanya masih mengalir . Sulit membayangkan diriku yang dulu . Berusaha berdiri diatas duri yang menusuk . Meski hanya air mata yang bisa menemaniku , tapi aku tetap berani menatap langit . Dia benar-benar larut dalam setiap goresan yang aku ciptakan . Sejenak dia menghela melepas sesak . Meminta maaf karena telah menyusup masuk di kotak kenanganku . Dia yakin , jika aku tahu apa yang telah ia lakukan , aku akan berpaling untuk menyimpan kembali kenanganku di tempat yang jauh darinya .
Akankah dia bisa setia menemaniku? Merawat luka yang masih tersisa . Bisakah dia membuatku tersenyum? Walaupun dengan kata sederhana seperti yang dulu sempat aku dapatkan .
Dia ingin selalu ada untukku , menghapus air mataku , menatap senyum bahagiaku . Akankah harapannya bisa terwujud? Dia hanya bisa berdoa semoga Tuhan memberikan jalan terbaik untuk kami , jalan yang diridhoi-Nya .
Dia akan setia dengan yang pernah ia janjikan . Semoga dia takkan pernah melupakan janjinya untukku . Walaupun dia hanya bisa mendapatkan sisa cinta yang telah aku berikan untuk orang lain di masa laluku .
Aku tahu dan aku mengerti betapa dia memujaku . Yang harus aku tahu , dia akan berusaha membuat senyum di wajahku , merawat luka yang tersisa , menemani sepi di gelap malam . Dia kan menungguku , di sini .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar