Lupa dan atau Tak Tau Memaknai Naif?
tidak penting , teruskan saja membaca hingga akhir artikel ini ..
Bagi yang masih ngerasa di umurnya yang sekian belum juga mengerti tentang arti naif , tenang saja , saya juga baru tau makna naif akhir-akhir ini .. :)
Ketika itu saya dikejutkan dengan satu kata yang masih asing di telinga saya , Naif!
Saya seorang yang naif menurut dia.
Selama ini saya tidak tahu apa arti sebenarnya dari kata naif . Naif menurut pengertian yang saya simpulkan , adalah sifat polos , agak kekanak-kanakan, dan memandang hidup selalu lurus tanpa kelokan , dan setiap proses hidup selalu bahagia , tanpa derita , atau bermuram durja.. (innosense)
Sekarang subuh mulai beranjak pagi namun hujan masih saja tak kunjung reda , kadang manusia , ketika sedang bahagia lupa memaknai bahwa suatu saat akan merasa sedih . Ketika suatu saat berteman , maka bukan tidak mungkin suatu saat akan tidak berteman . Ketika sedang jatuh cinta , lupa memaknai bahwa bisa saja dari cinta itu kita lupa memikirkan tentang patah hati , kecewa , atau bahkan benci. ketika seseorang menerima kebaikan orang lain , lupa bahwa orang lain itu juga manusia yang selalu punya salah dan tempatnya khilaf dan manusia juga punya sifat buruk yang mungkin saja muncul secara tiba-tiba . Kadang ketika seorang teman yang kita percaya tiba-tiba berkhianat , kita lupa memaknai bahwa sifat seseorang tidak selalu baik , sama halnya dengan diri kita , penuh salah dan khilaf . Dan mungkin hal itu yang membuat kita kecewa , karena dengan kenaifan , kita terlalu berharap yang muluk-muluk dalam hidup , tanpa memikirkan kemungkinan buruk yang bisa saja terjadi .
Dalam hidup , termasuk dengan nasib dan hubungan dengan banyak orang juga merupakan kejutan . Memaknai naif mungkin salah satu kejutan indah dalam sebuah kehidupan . Karena kenaifan tentu saja membuat saya belajar banyak hal .
Ada beberapa sisi naif yang bisa dipandang baik . Sisi untuk berfikiran positif dan sisi untuk berkhusnudzon (bersangka baik) dengan apapun dan siapapun . Tapi disisi lain , belajar untuk tidak berebih-lebihan dan memahami bahwa kehidupan itu berisi banyak paketan-paketan yang kadang mengejutkan dan tak sesuai bayangan , bisa memberi makna bagaimana kita bisa lebih mengerti arti kekecewaan . “Belajar memahami, sebelum memarahi” , menjadi pelajaran tersendiri bagi saya .
Rintik hujan masih juga belum berhenti ketika waktu sudah menunjukkan jam 07.00 pagi . Saya merasa pagi ini hati saya sedikit tersirami (lebai) . Memandangi rintik hujan di luar kamar membuat saya tersenyum dan bergumam "Life is still beautiful, isn't it?" (naif sekali kan?)..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar