Selamat datang dalam duniaku yang sempit ini. selamat menikmati apa yang telah aku tulis, tapi ada yang harus selalu kamu ingat bahwa tidak semua yang aku tulis adalah aku dan tidak semua yang aku bicarakan adalah kamu..

ini hidupku , bagaimana hidupmu?

Desember 23, 2011
















hari ini aku menerima 10 bungkus obat , masing-masing 2x sehari . berbagai jenis obat itu harus diminum secara berkala dan terus menerus , termasuk Berotec yang selama ini memang setia menemaniku kemanapun aku pergi . seakan aku begitu rapuh hingga aku harus dilindungi oleh benda-benda itu , benda yang sebenarnya tidak aku sukai , tapi bagaimanapun mereka adalah penolongku , setidaknya untuk saat ini .

ini pertama kalinya aku menuliskan tentang hal ini di blog , aku hanya ingin berbagi keluh kesah . berbagi hal yang tidak bisa aku ceritakan kepada orang lain , bahkan kepada orang tuaku sendiri . aku tidak ingin membuat mereka iba , aku tidak ingin belas kasihan dari mereka , aku ingin dianggap seperti anak normal lainnya .

entah sejak kapan dan karena apa , tapi aku memiliki masalah dengan tubuhku sendiri . seakan aku telah di takdirkan untuk menerima itu semua sejak lahir . dan bahwa kemudian aku tau dulu saat aku masih sangat kecil untuk bisa mengingatnya , aku hampir saja bersentuhan dengan kematian . tapi Tuhan berkehendak lain , Tuhan memberiku kesempatan untuk hidup dan menjalani sisa usiaku hingga saat ini . sesuatu yang sudah sepantasnya aku syukuri ..

saat itu , aku duduk dibangku menengah pertama saat semua ini dimulai . sakitku kambuh untuk pertama kalinya setelah sekian tahun . dadaku sakit tak tertahankan . seakan ada benda berat yang dimasukkan secara paksa ke dalam paru-paruku hingga membuat udara O2 tidak bisa masuk , aku tersedak , batuk , kehabisan nafas . apakah ini asma? bukan , keluargaku tidak memiliki riwayat penderita asma . dan setelah pemeriksaan yang panjang , aku didiagnosa mengalami radang saluran pernafasan . saat  itu , aku sudah harus akrab dengan beberapa jenis obat , memang tidak sebanyak hari ini , tapi setidaknya obat bukan hal baru dalam hidupku .

tiga tahun di sekolah menengah pertama membawa hasil yang tidak cukup memuaskan bagiku pribadi , dan pada akhir tahun terakhirku di sekolah menengah pertama itu aku didiagnosa radang paru-paru setelah sebelumnya aku didiagnosa radang saluran pernafasan . aku begitu sakit , belum sembuh saluran pernafasanku kini paru-paruku juga ikut melemah ..

menginjak sekolah menengah atas , aku sudah harus akrab dengan beberapa jenis obat . harapannya aku tidak harus sampai masuk rumah sakit . namun kenyataan berkata lain , salah seorang guru olahragaku memaksaku untuk melakukan senam lantai meskipun aku telah mengatakan tidak boleh melakukan aktivitas yang menguras banyak tenaga . aku tumbang saat itu juga , aku tidak memiliki cukup tenaga untuk membuka mata dan melihat siapa yang sedang berteriak dan menggendongku ke ruang kesehatan hingga kemudian aku sudah tertidur di sebuah ruangan yang asing . bau obat-obatan yang khas membuatku mengenali tempat itu dengan cepat , itu adalah bangsal rumah sakit .

dan coba tebak apa yang aku terima saat itu , diagnosa terbaru menyatakan bahwa aku mengalami gejala paru-paru basah . apa mereka sedang bercanda? apa mereka sedang bermain-main denganku? lalu apa gunanya semua obat itu jika keadaanku semakin lemah?!!
aku mengutuk dokter-dokter itu , mereka orang bodoh , pikirku .

menginjak tahun kedua di sekolah menengah atas pada suatu pagi yang dingin , aku tidak bisa bangun dari tidurku . aku tidak bisa mengangkat badanku sendiri , pinggulku terasa begitu berat , atau bahkan bisa dikatakan aku tidak bisa merasakan pinggulku sendiri . saat itu , dokter mengatakan saraf tulang belakangku bermasalah . pertanyaanya sekarang , apa yang telah aku perbuat hingga sarafku bermasalah?! aku tidak koprol!! aku tidak melompat-lompat layaknya anak-anak lain!! aku hanya diam dan bermain dengan mainan kecilku!! lalu kenapa jaringan saraf bermasalah?!! jangan-jangan otak dokter itu yang bermasalah ..

waktu berlalu , tiga tahun aku jalani hidup tanpa 'masalah' hingga aku lupa bahwa ada 'sesuatu' di dalam tubuhku yang setiap waktu bisa melumpuhkan semua aktivitasku . hingga suatu malam yang dingin dadaku sakit sekali , sangat sakit , seperti ada jarum yang menancap dalam .. aku berteriak . bapak berlari menghampiriku , disusul ibuku dibelakangnya .
bapakku duduk disebelah tempat tidurku , menggenggam tanganku . tangan kiriku meremas tangan bapak , menangis kesakitan , dan berkata pelan , "pak , sakit ....." sedangkan tangan kananku meremas dadaku yang sudah basah oleh keringat ..

malam itu , aku masuk UGD RS Saiful Anwar Malang .. aku tidak tau apa yang akan terjadi setelah itu , aku hanya bisa menangis dan menahan sakit . sakit sekali , lebih sakit dari apa yang pernah aku rasakan sebelumnya ..

dan setelah kejadian malam itu , muncul diagnosa baru untukku .. penyempitan pembuluh darah di punggung dekat dengan paru-paru , sejajar dengan jantung ..

aku menunggu , kejutan apa lagi yang akan aku terima setelah itu tapi sampai hari ini semua masih tetap sama dan belum berubah .. diagnosa itu masih belum berubah , tidak berkurang tidak pula bertambah ..
tapi aku sudah belajar dari masa lalu , aku sudah siap jika sesuatu yang 'baru' akan datang suatu saat nanti .. :')

Tentang WANITA , BACALAH!!

Desember 19, 2011


















Syarat - Syarat Jilbab Syar’i :


Maksud dari hadits “wanita berpakaian tapi telanjang”, adalah berpakain dan bahkan berjilbab akan tetapi masih menampakkan keindahan tubuhnya karena tipis, mini, atau ketat dan semisalnya. 

1. Menutupi seluruh tubuh selain yang dikecualikan.
Allah SWT Berfirman :
وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ

“Katakanlah kepada wanita yang beriman : “Hendaklah mereka menahan pandangan mereka dan memelihara kemaluan mereka dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang biasa nampak dari mereka. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dada mereka… “

(QS. An Nur : 31)

Mayoritas ulama ahli tafsir dan hadits yang mengatalan wajah dan kedua telapak tangan merupakan anggota tubuh yang dikecualikan.

2. Tidak ketat sehingga menggambarkan bentuk tubuh.
Dari Usamah bin Zaid radhiyallahu anhu, beliau berkata : Rasulullah SAW memberiku baju Qubthiyyah yang tebal yang merupakan hadiah dari Dihyah Al-Kalbi rodhiyallohu anhu kepada beliau Shallallahu ’Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam. Baju itupun aku pakaikan pada istriku. Nabi Shallallahu ’Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam bertanya kepadaku : “Mengapa kamu tidak mengenakan baju Qubthiyyah ?” Aku menjawab : “”Aku pakaikan baju itu pada istriku.” Lalu beliau bersabda : “Perintahkanlah ia agar mengenakan baju dalam di balik Qubthiyyah itu, karena saya khawatir baju itu masih bisa menggambarkan bentuk tulangnya. “ (HR.Ahmad dan Baihaqi dengan sanad hasan)

Dalam kitabnya Nailul Author 2/97, Al- Imam Asy-Syaukani mengatakan : “Hadits ini menunjukkan bahwa wanita itu wajib menutupi badannya dengan pakaian yang tidak menggambarkan tubuhnya. Ini merupakan syarat bagi penutup aurot…”

Saudariku…Perhatikanlah pesan putri Rasulullah SAW , Fatimah binti Rosullulloh shollallohu alaihi wa sallam.. Beliau pernah berpesan kepada Asma’ : “Wahai Asma’ ! Sesungguhnya aku memandang buruk perilaku kaum wanita yang memakai pakaian yang dapat menggambarkan tubuhnya…)”  (Dikeluarkan Abu Nu’aim dalam Al-Hilyah dan Baihaqi)

3. Kainnya harus tebal , dan tidak tembus pandang sehingga tidak nampak kulit tubuh.
Rasulullah SAW bersabda :
“ Dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat, yaitu : Suatu kaum yang memiliki cambuk, seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan para wanita yang berpakaian tetapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk onta yang miring, wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan ini dan ini (jauhnya).” (HR. Muslim)

4. Tidak menyerupai pakaian laki-laki.
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma berkata :
لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الرَّجُلَ يَلْبَسُ لِبْسَةَ الْمَرْأَةِ وَالْمَرْأَةَ تَلْبَسُ لِبْسَةَ الرَّجُلِ

“Rasulullah SAW melaknat pria yang memakai pakaian wanita dan wanita yang memakai pakaian pria” (HR. Abu Daud, Ibnu Majah, Hakim dan Ahmad dengan sanad shohih).

5. Tidak mencolok dan berwarna yang dapat menarik perhatian.
Alloh SWT Berfirman :
وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَىْ
“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah pertama.”

(QS. Al-Ahzab : 33)

Namun demikian pakaian wanita tidak harus hitam saja sebagaimana difahami sebagian wanita.
Dari Ibrahim An-Nakha’i bahwa ia bersama Alqomah dan Al-Aswad mengunjungi para istri Nabi SAW dan melihat mereka mengenakan mantel-mantel berwarna merah..

6. Tidak menyerupai pakaian wanita kafir.
Rasulullah SAW bersabda :
من تشبه بقوم فهو منهم
“Siapa yang menyerupai suatu kaum maka ia termasuk dari kaum tersebut.”

(HR. Abu Daud dan Ahmad dengan sanad shohih)

7. Bukan pakaian untuk mencari popularitas.
Rasulullah SAW bersabda :
مَنْ لَبِسَ ثَوْبَ شُهْرَةٍ فِي الدُّنْيَا أَلْبَسَهُ اللَّهُ ثَوْبَ مَذَلَّةٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ثُمَّ أَلْهَبَ فِيهِ نَارًا

"Barang siapa mengenakan pakaian syuhroh (untuk mencari popularitas) di dunia, niscaya Allah mengenakan pakaian kehinaan kepadanya pada hari kiamat, kemudian membakarnya dengan api neraka."

(HR. Abu Daud dan Ibnu Majah dengan sanad hasan)

8. Tidak diberi parfum atau wangi-wangian.
 Rasulullah SAW bersabda :
أَيُّمَا امْرَأَةٍ اسْتَعْطَرَتْ فَمَرَّتْ عَلَى قَوْمٍ لِيَجِدُوا مِنْ رِيحِهَا فَهِيَ زَانِيَةٌ
“Siapapun perempuan yang memakai wewangian, lalu ia melewati kaum laki-laki agar mereka mendapatkan baunya, maka ia adalah pezina.”

(HR.Tirmidzi, Abu Daud, Ahmad,dll dengan sanad shohih)

Rasulullah SAW bersabda :
أَيُّمَا امْرَأَةٍ أَصَابَتْ بَخُورًا فَلَا تَشْهَدْ مَعَنَا الْعِشَاءَ الْآخِرَةَ

“Siapapun perempuan yang memakai bakhur (wewangian sejenis kemenyan-pent), maka janganlah ia menyertai kita dalam menunaikan sholat isya’ yang akhir."
(HR.Muslim, Abu Awanah,dll)


Kesimpulan :
Maksud dari hadits “kepala mereka seperti punuk onta”, adalah wanita yang menguncir atau menggulung rambutnya sehingga tampak sebuah benjolan di bagian belakang kepala dan tampak dari balik hijabnya .


Ancaman yang sangat keras bagi setiap wanita yang keluar rumah menonjolkan rambut yang tersembunyi di balik hijabnnya dengan ancaman tidak dapat mencium bau wangi surga, padahal bau wangi surga bisa dicium dari jarak yang sangat jauh.

Apabila telah ada ketetapan dari Allah baik berupa perintah atau pun larangan, maka seorang mukmin tidak perlu berpikir-pikir lagi atau mencari alternatif yang lain. Terima dengan sepenuh hati terhadap apa yang ditetapkan Allah tersebut dalam segala permasalahan hidup.


وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَمْرًا أَنْ يَكُونَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ وَمَنْ يَعْصِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا مُبِينًا


Dan tidakkah patut bagi laki-laki yang mu’min dan tidak (pula) bagi perempuan yang mu’min, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” [QS. Al-Ahzab: 36 ]


إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ آَمَنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ ثُمَّ لَمْ يَرْتَابُوا

 Sesungguhnya orang-orang yang beriman hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu-ragu ..”

[Q.S. Al Hujaraat : 15]

Kalau kita cermati dengan seksama maka akan jelas sekali bahwa saat ini banyak kaum wanita yang telah melakukan apa yang dikabarkan oleh Rasulullah SAW dalam hadits tersebut, yaitu memakai jilbab tapi telanjang dan dibentuk sedemikian rupa sehingga mirip punuk onta.

Kalau berjilbab seperti ini saja tidak masuk surga, bagaimana pula yang tidak berjilbab?


Inti dari larangan dalam hadits tersebut adalah bertabarruj , yaitu keluar rumah dengan berdandan yang melanggar aturan syari’at dan berjilbab yang tidak benar sebagaimana firman Allah:

dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu (bertabarruj) berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu“. (QS. Al-Ahzaab: 33).

Adapun ketika dirumah dan dihadapan suami, maka para isteri diperbolehkan berdandan dengan cara apa saja yang menarik hati suaminya, bahkan tanpa mengenakan sehelai kainpun juga boleh, tidak haram, bahkan berpahala.
Wallahu A'lam bishowab

wanita hari ini

Desember 07, 2011


berbicara tentang keperawanan atau agar tidak terkesan hanya memojokkan perempuan , maka kali ini keperjakaan juga termasuk dalam pembahasan .. ^__^

dalam pemberitaan media cetak maupun televisi beberapa waktu lalu , dikatakan bahwa lebih dari 50% wanita yang tergolong remaja pernah melakukan hubungan badan (sex) . dengan asumsi pria juga termasuk , karena tidak mungkin wanita melakukan hubungan badan tanpa pria (kecuali jika lesbi juga termasuk hubungan badan , hal ini akan kita bahas lain waktu) . lalu , apa yang salah dengan dunia ini sekarang hingga muncul angka lebih dari 50%??

tidak perlu mencari siapa yang salah , karena tidak ada yang mau dipersalahkan dan sudah pasti tidak ada yang mau bertanggung jawab . orang tua akan mengatakan bahwa mereka telah membekali putra-putri mereka dengan cukup baik , anak-anak (remaja) akan mengatakan bahwa mereka tidak diawasi dengan baik , atau bahkan mungkin saja mereka akan mengatakan bahwa itu semua sah-sah saja asalkan suka sama suka .. tapi bagi saya pribadi , kesalahan yaa ada pada diri masing-masing . tidak setuju? karena itulah saya katakan untuk tidak perlu mencari siapa yang salah .

sebelumnya saya ingin bercerita singkat tentang pengalaman saya sendiri . tapi perlu pembaca perhatikan bahwa saya masih virgin , jadi ini bukan sesuatu yang saya katakan ketika saya sudah melakukan "hal itu" dengan ''seseorang'' diluar sana .

Cerita 1
sebut saja namanya Anggrek (bukan nama sebenarnya.red) . dia adalah salah satu pacar saya dulu dan kami sudah berpisah lebih dari 3 tahun lalu . selama kami berpacaran , layaknya pasangan lain pada umumnya , saya berciuman dan hal lain semacamnya . bisa saya katakan sewajarnya lah . dan saya membatasi diri hanya pada tahap itu , saya tidak terlalu bodoh dan berani untuk melangkah lebih jauh , setidaknya saya masih takut neraka meskipun apa yang telah sya lakukan sudah merupakan tiket untuk masuk ke sana .. :(

beberapa waktu setelah kami berpisah dia menghubungi saya , bercerita banyak tentang hubungan yang sedang dia jalani dengan seorang pria lain . die menceritakan beratnya hubungan yang sedang mereka jalani karena sang pria bertindak sangat kasar padanya . dan setelah saya kejar terus menerus akhirnya dia mengatakan bahwa dia sudah tidak virgin . mengetahui hal itu sangat berat bagi saya , bagaimana mungkin hal itu bisa ia lakukan? bahkan sebelum menikah?! saya kecewa , marah , bukan karena saya cemburu atau masih mengharapkannya kembali pada saya suatu saat nanti tapi karena dia bodoh!!

Cerita 2
sebut saja namanya Bulan (tetap bukan nama sebenarnya.red) . dia adalah sosok yang saya inginkan . dia tau apa yang saya inginkan dan dia tau apa yang paling tidak saya inginkan . saya merasa bahwa jika kami mau berusaha sedikit lebih keras maka kami akan menjadi pasangan yang cukup sempurna . berbeda dengan beberapa pacar saya yang dulu-dulu dimana saya adalah pacar pertama mereka (jadi kita asumsikan mereka masih belum pernah berpacaran dengan orang lain kecuali dengan saya) , bagi Bulan saya bukanlah yang pertama . entah yang keberapa , yang jelas saya bukan yang pertama .

pada awal kedekatan kami , saya tidak mempunyai pikiran buruk tentang masa lalu Bulan . saya berfikir bahwa dia tentu saja masih virgin , jika tidak , tentu saja dia tak akan dengan mudahnya berpisah dengan mantannya kan? itu asumsi saya yang sangat naif . karena pada kenyataannya saya tau (meskipun tidak tau secara langsung) bahwa dia telah memberikan "itu" kepada pacarnya .

rasa yang dulu pernah saya rasa kepada Anggrek ketika tau bahwa Anggrek tidak virgin kembali muncul , saya marah dan saya sangat kecewa . bagaimana mungkin hal ini terjadi LAGI dalam hidup saya? apa sudah habis wanita dengan otak mereka yang bisa berfikir dengan jernih dan baik?! ingin sekali saya memakinya , namun tak ada yang bisa saya lakukan . saya hanya diam dan melangkah pergi . kalah .

dari dua cerita di atas , ada 3 hal yang perlu kita cermati dan menjadi acuan dalam menjalin sebuah hubungan (ini saya dedikasikan untuk kalian yang sampai saat ini Alhamdulillah masih virgin) . pertama , mereka melakukan hubungan badan dengan pacar mereka , dengan kata lain mereka bukan pelacur . mereka menggunakan cinta sebagai alasan melakukan hal itu . ini SALAH . tidak ada cinta semacam itu kecuali kamu melakukan hal itu dengan suami/ istri sahmu . dan percayalah saat kamu melakukan hal itu , kamu sudah melumuri dirimu sendiri dengan dosa yang sangat besar . kedua , mereka melakukan hubungan badan karena menganggap hal itu BIASA . sama halnya ketika menganggap ciuman itu biasa dan sah-sah saja bila dilakukan jika telah menyandang status pacar . jangan anggap hal itu biasa , karena itu tidak biasa . dan jika kamu menganggap hal itu biasa maka kamu akan membiaarkan tubuhmu dijamah dengan mudah . dan yang ketiga , Tuhan tidak pernah tidur .

hargai dirimu begitu tinggi , maka orang lain akan menghargai dirimu dengan cukup tinggi pula ..

Say 'Hello' .. ^^

free counters

 

Find us on Facebook

Most Reading