Selamat datang dalam duniaku yang sempit ini. selamat menikmati apa yang telah aku tulis, tapi ada yang harus selalu kamu ingat bahwa tidak semua yang aku tulis adalah aku dan tidak semua yang aku bicarakan adalah kamu..

Badan "KEHORMATAN" DPR - RI

Oktober 28, 2010



Entah mereka yang terlalu pintar atau saya yang terlalu bodoh untuk memahami alasan mereka pergi ke Yunani. Seperti yang dikatakan oleh seorang anggota Wakil Ketua BK DPR “Mereka kan di situ kan sudah lama, sejak zaman Romawi kuno. Dari zaman dulu sudah ada. Bagaimana kehidupan senator itu, kita pingin tahu.”.

Saya hanya bisa mengelus dada melihat statement konyol ini. Apakah beliau tidak tahu bahwa Yunani kuno adalah demokrasi yang gagal atau bisa disebut denganMobokrasi?.
Menurut saya senator-senator Yunani pada masa itu persis seperti DPR Indonesia akhir-akhir ini, membuat kebijakan-kebijakan yang hanya menguntungkan kaumnya (legislator) sendiri. Mereka (para senator Yunani kuno) memang terpilih dari proses pemilu, namun terpilihnya mereka karena adanya regulasi yang melarang pemilihan orang yang sama sebanyak dua kali, sedangkan jumlah orang bijak & cerdas di Yunani saat itu sudah mulai habis. Hasilnya, mau tidak mau rakyat Yunani hanya bisa memilih orang-orang bodoh dan tidak beretika untuk duduk di parlemen.

Bahkan sang pengembang ide Demokrasi sendiri yaitu Plato, mengatakan bahwa dia menyesal mengembangkan konsep demokrasi di Athena dan menyatakan “Demokrasi adalah system pemerintahan terburuk dalam sejarah peradaban manusia!”. Plato sendiri akhirnya tewas setelah para senat Athena membuat regulasi pelarangan penghinaan terhadap dewan rakyat dan memerintahkan Plato untuk meminta maaf secara terbuka atau bunuh diri dengan meminum racun.

Sekarang pun kondisi politik di Yunani masih kacau balau. Beberapa waktu yang lalu, kota-kota besar disana dibanjiri aliran Demonstran yang tidak puas atas kinerja pemerintah dan seringkali demonstrasi itu berujung kerusuhan (apa bedanya dengan Indonesia?). Dan secara tidak mengejutkan, Yunani juga mendapat predikat negara Eropa terkorup pada tahun 2009-2010 ini. Lantas apa yang mau dipelajari dari etika bangsa Yunani ini? Lebih baik anggota DPR itu belajar di perpustakaan mengenai sejarah demokrasi dan parlemen Yunani karena toh semuanya sudah sangat lengkap, murah pula! Tidak perlu menghabiskan uang rakyat hingga 2,2 Milyar.

Entah setan mana yang merasuki para anggota BK DPR itu. Mengapa kita justru mau belajar beretika dari negara yang paling buruk etikanya di kawasan Eropa? Mengapa tidak mencontoh Australia saja? Tetangga dekat kita yang terbukti kinerja parlemen jauh lebih baik dari Yunani. Satu-satunya hal baik yang tertinggal di Yunani adalah filsuf-filsufnya dimasa lampau dan keindahan reruntuhan Yunani kunonya.

Lagipula apakah efektif memberangkatkan delapan orang anggota BK DPR yang latar belakang ilmu politiknya belum tentu memadai semua untuk memahami dinamika politik? Bukankah lebih efektif memberangkat beberapa staf ahli yang memang berlatar belakang ilmu politik? Ah entahlah saya hanya orang bodoh yang tidak mengerti seluk beluk di lembaga legislatif kita yang “terhormat” itu.

Right Now

Oktober 27, 2010



It's been so long
that I haven't seen your face
Im tryna be strong
But the strength I have is washing away
It wont be long before i get you by my side
And just hold you, tease you, squeeze you till
I was fill all my mind

Girl I know mistake were made between us two
And we show our eyes that now even says somethings weren't true
watch you go and haven't seen my girl since then
why can it be the way it was
coz you were my homie lover friend

I can't lie
I miss you much
Watching everyday that goes by
I miss you much
Tell i get you back Im gone try
I miss you much
coz you are the apple in my eye
Girl I miss you much
I miss you much
I can't lie
I miss you much
Watching everyday that goes by
I miss you much
Tell i get you back I m gonna try
I miss you much
You are the apple in my eye
I miss you much
I miss you much

I want you to fly with me
want you to fly
I miss how you lie with me
miss I how you lie
jus wish you could dine with me
wish you could dine
the one that'll grind with me with me
said the one that'll grind with me

I want you to fly with me
want you to fly
I miss how you lie with me
miss I how you lie
I wish you could dine with me
wish you could dine
the one that'll grind with me with me
said the one that'll grind with me

I wanna make up right now now now
I wanna make up right now now now
Wish we never broke up right now now now
we need to link up right now now now

Tentang NATAL ( Bagian 1 , Bersambung .. )

Oktober 26, 2010

sebelumnya saya akan meminta maaf bagi para pembaca yang kebetulan non-muslim karena berikut ini saya akan menuliskan artikel yang bila tidak dibaca dan dipahami secara hati-hati akan menimbulkan salah pemahaman dan timbul rasa benci pada umat Islam .



Bismillah
Ada beberapa pertentangan tentang hukum mengucapkan "selamat natal" bagi umat islam , beberapa pihak ada yang mengatakan hal itu sah-sah saja , namun ada juga yang berpendapat bahwa hal tersebut tidaklah patut dilakukan dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu .
disini saya akan menjabarkan kedua pendapat tersebut yang sebelumnya telah dipublikasikan terlebih dahulu oleh orang yang lebih memahami permasalahan itu .
Pendapat pertama diutarakan oleh Dr. M. Quraish Shihab dalam bukunya MEMBUMIKAN AL QUR'AN yang isinya secara jelas memperbolehkan ucapan tersebut .
----------------------------------------------------------------------
Membumikan Al-Quran
oleh Dr. M. Quraish Shihab

Sakit perut menjelang persalinan, memaksa Maryam
bersandar ke pohon kurma. Ingin rasanya beliau
mati, bahkan tidak pernah hidup sama sekali.
Tetapi Malaikat Jibril datang menghibur: "Ada anak
sungai di bawahmu, goyanghan pangkal pohon kurma
ke arahmu, makan, minum dan senangkan hatimu.
Kalau ada yang datang katakan: 'Aku bernazar tidak
bicara.'"

"Hai Maryam, engkau melakukan yang amat buruk.
Ayahmu bukan penjahat, ibumu pun bukan penzina,"
demikian kecaman kaumnya, ketika melihat bayi di
gendongannya. Tetapi Maryam terdiam. Beliau hanya
menunjuk bayinya. Dan ketika itu bercakaplah sang
bayi menjelaskan jati dirinya sebagai hamba Allah
yang diberi Al-Kitab, shalat, berzakat serta
mengabdi kepada ibunya. Kemudian sang bayi berdoa:
"Salam sejahtera (semoga) dilimpahkan kepadaku
pada hari kelahiranku, hari wafatku, dan pada hari
ketika aku dibangkitkan hidup kembali."


Itu cuplikan kisah Natal dari Al-Quran Surah Maryam ayat 34. Dengan demikian, Al-Quran mengabadikan dan merestui ucapan selamat Natal pertama dari dan untuk Nabi mulia itu, Isa a.s.

Terlarangkah mengucapkan salam semacam itu? Bukankah Al-Quran telah memberikan contoh? Bukankah ada juga salam yang tertuju kepada Nuh, Ibrahim, Musa, Harun, keluarga Ilyas, serta para nabi lainnya? Setiap Muslim harus percaya
kepada Isa a.s. seperti penjelasan ayat di atas, juga harus percaya kepada Muhammad saw., karena keduanya adalah hamba dan utusan Allah. Kita mohonkan curahan shalawat dan salam untuk. mereka berdua sebagaimana kita mohonkan untuk seluruh nabi dan rasul. Tidak bolehkah kita merayakan hari lahir (natal) Isa a.s.? Bukankah Nabi saw. juga merayakan hari keselamatan Musa a.s. dari gangguan Fir'aun dengan berpuasa 'Asyura, seraya bersabda, "Kita lebih wajar merayakannya daripada orang Yahudi pengikut Musa a.s."

Bukankah, "Para Nabi bersaudara hanya ibunya yang berbeda?" seperti disabdakan Nabi Muhammad saw.? Bukankah seluruh umat bersaudara? Apa salahnya kita bergembira dan menyambut kegembiraan saudara kita dalam batas kemampuan kita, atau batas yang digariskan oleh anutan kita? Demikian lebih kurang pandangan satu pendapat.

Banyak persoalan yang berkaitan dengan kehidupan Al-Masih yang dijelaskan oleh sejarah atau agama dan telah disepakati, sehingga harus diterima. Tetapi, ada juga yang tidak dibenarkan atau diperselisihkan. Disini, kita berhenti untuk merujuk kepercayaan kita.

Isa a.s. datang mermbawa kasih, "Kasihilah seterumu dan doakan yang menganiayamu." Muhammad saw. datang membawa rahmat, "Rahmatilah yang di dunia, niscaya yang di langit merahmatimu." Manusia adalah fokus ajaran keduanya; karena
itu, keduanya bangga dengan kemanusiaan.

Isa menunjuk dirinya sebagai "anak manusia," sedangkan Muhammad saw. diperintah:kan oleh Allah untuk berkata: "Aku manusia seperti kamu." Keduanya datang membebaskan manusia dari kemiskinan ruhani, kebodohan, dan belenggu penindasan. Ketika orang-orang mengira bahwa anak Jailrus yang sakit telah mati, Al-Masih yang menyembuhkannya meluruskan kekeliruan mereka dengan berkata, "Dia tidak mati, tetapi tidur." Dan ketika terjadi gerhana pada hari wafatnya putra Muhammad, orang berkata: "Matahari mengalami gerhana karena kematiannya." Muhammad saw. lalu menegur, "Matahari tidak mengalami gerhana karena kematian atau kehahiran seorang."
Keduanya datang membebaskan maanusia baik yang kecil, lemah dan tertindas -dhu'afa' dan al-mustadh'affin dalam istilah Al-Quran.

Bukankah ini satu dari sekian titik temu antara Muhammad dan Al-Masih? Bukankah ini sebagian dari kandungan Kalimat Sawa' (Kata Sepakat) yang ditawarkan Al-Quran kepada penganut Kristen (dan Yahudi (QS 3:64)? Kalau demikian, apa salahnya mengucapkan selamat natal, selama akidah masih dapat dipelihara dan selama ucapan itu sejalan dengan apa yang dimaksud oleh Al-Quran sendiri yang telah mengabadikan selamat natal itu?

Itulah antara lain alasan yang membenarkan seorang Muslim mengucapkan selamat atau menghadiri upacara Natal yang bukan ritual . Di sisi lain, marilah kita menggunakan kacamata yang melarangnya.

Agama, sebelum negara, menuntut agar kerukunan umat dipelihara. Karenanya salah, bahkan dosa, bila kerukunan dikorbankan atas nama agama. Tetapi, juga salah serta dosa pula, bila kesucian akidah ternodai oleh atau atas nama
kerukunan.

Teks keagamaan yang berkaitan dengan akidah sangat jelas, dan tidak juga rinci. Itu semula untuk menghindari kerancuan dan kesalahpahaman. Bahkan Al-Q!uran tidak menggunakan satu kata yang mungkin dapat menimbulkan kesalahpahaman, sampai dapat terjamin bahwa kata atau kalimat itu, tidak disalahpahami. Kata "Allah," misalnya, tidak digunakan oleh Al-Quran, ketika pengertian semantiknya yang dipahami masyarakat jahiliah belum sesuai dengan yang dikehendaki Islam. Kata yang digunakan sebagai ganti ketika itu adalah Rabbuka (Tuhanmu, hai Muhammad) Demikian terlihat pada wahlyu pertama hingga surah Al-Ikhlas. Nabi saw. sering
menguji pemahaman umat tentang Tuhan. Beliau tidak sekalipun bertanya, "Dimana Tuhan?" Tertolak riwayat sang menggunakan redaksi itu karena ia menimbulkan kesan keberadaan Tuhan pada satu tempat, hal yang mustahil bagi-Nya dan mustahil pula diucapkan oleh Nabi. Dengan alasan serupa, para ulama bangsa kita enggan enggunakan kata "ada" bagi Tuhan, tetapi "wujud Tuhan."

Natalan, walaupun berkaitan dengan Isa Al-Masih, manusia agung lagi suci itu, namun ia dirayakan oleh umat Kristen yang pandangannya terhadap Al-Masih berbeda engan pandangan Islam. Nah, mengucapkan "Selamat Natal" atau menghadiri perayaannya dapat menimbulkan kesalahpahaman dan dapat mengantar kepada pengaburan akidah. Ini dapat dipahami sebagai pengakuan akan ketuhanan Al-Masih, satu keyakinan yang secara mutlak bertentangan dengan akidah Islam. Dengan kacamata itu, lahir larangan dan fatwa haram itu, sampai-sampai ada yang beranggapan jangankan ucapan selamat, aktivitas apa pun yang berkaitan dengan Natal tidak dibenarkan, sampai pada jual beli untuk keperluann Natal.

Adakah kacamata lain? Mungkin.

Seperti terlihat, larangan ini muncul dalam rangka upaya memelihara akidah. arena, kekhawatiran kerancuan pemahaman, agaknya lebih banyak ditujukan kepada mereka yang dikhawatirkan kabur akidahnya. Nah, kalau demikian, jika ada
seseorang yang ketika mengucapkannya tetap murni akidahnya atau mengucapkannya sesuai dengan kandungan "Selamat Natal" Qurani, kemudian mempertimbangkan kondisi dan situasi dimana hal itu diucapkan, sehingga tidak menimbulkan kerancuan akidah baik bagi dirinya ataupun Muslim yang lain, maka agaknya tidak beralasan adanya larangan itu. Adakah yang berwewenang melarang seorang membaca atau mengucapkan dan menghayati satu ayat Al-Quran?

Dalam rangka interaksi sosial dan keharmonisan hubungan, Al-Quran memperkenalkan satu bentuk redaksi, dimana lawan bicara memahaminya sesuai dengan andangan atau keyakinannya, tetapi bukan seperti yang dimaksud oleh pengucapnya. Karena, si pengucap sendiri mengucapkan dan memahami redaksi itu sesuai dengan pandangan dan keyakinannya. Salah satu contoh yang dikemukakan adalah ayat-ayat yang tercantum dalam QS 34:24-25. Kalaupun
non-Muslim memahami ucapan "Selamat Natal" sesuai dengan keyakinannya, maka iarlah demikian, karena Muslim yang memahami akidahnya akan mengucapkannya sesuai dengan garis keyakinannya. Memang, kearifan dibutuhkan dalam rangka interaksi sosial.

Tidak kelirulah, dalam kacamata ini, fatwa dan larangan itu, bila ia ditujukan kepada mereka yang dikhawatirkan ternodai akidahnya. Tetapi, tidak juga salah mereka yang membolehkannya, selama pengucapnya bersikap arif bijaksana dan tetap terpelihara akidahnya, lebih-lebih jika hal tersebut merupakan tuntunan keharmonisan hubungan.

Dostojeivsky (1821-1881), pengarang Rusia kenamaan, pernah berimajinasi tentang edatangan kembali Al-Masih. Sebagian umat Islam pun percaya akan kedatangannya kembali. Terlepas dari penilaian terhadap imajinasi dan kepercayaan itu, kita
dapat memastikan bahwa jika benar beliau datang, seluruh umat berkewajiban menyambut dan mendukungnya, dan pada saat kehadirannya itu pasti banyak hal yang akan beliau luruskan. Bukan saja sikap dan ucapan umatnya, tetapi juga sikap dan
ucapan umat Muhammad saw. Salam sejahtera semoga tercurah kepada beliau, pada hari Natalnya, hari wafat dan hari kebangkitannya nanti.

---------------------------------------------------------

Pendapat lain akan saya tampilkan dalam artikel kedua sebagai pembanding untuk artikel ini .

Because of You

Oktober 24, 2010



I will not make the same mistakes that you did
I will not let myself cause my heart so much misery
I will not break the way you did
You fell so hard
I've learned the hard way, to never let it get that far

I lose my way
And it's not too long before you point it out
I cannot cry
Because I know that's weakness in your eyes
I'm forced to fake a smile, a laugh
Every day of my life
My heart can't possibly break
When it wasn't even whole to start with

I watched you die
I heard you cry
Every night in your sleep
I was so young
You should have known better than to lean on me
You never thought of anyone else
You just saw your pain
And now I cry
In the middle of the night
For the same damn thing

Because of you
I never stray too far from the sidewalk
Because of you
I learned to play on the safe side
So I don't get hurt
Because of you
I find it hard to trust
Not only me, but everyone around me
Because of you
I am afraid

Mantan Kekasih

Oktober 21, 2010



Mantan kekasih yang hilang datang,
ungkapkan besarnya penyesalan
Bagaimana dia menghancurkan aku,

percayalah kau tak aku sesali

Awan hitam menghantui langkahmu,
bagaimana mungkin jika itu pilihanmu?
Di sini tak lagi jadi rumahmu ..

Relakanlah semua,
berakhirlah sudah
Dan biarkan bintang,
menuntunmu pulang

Kau tak selalu bisa punya yang kau inginkan

Tanpa Rasa

Oktober 11, 2010



Aku tak rasa lagi hilang akan dirimu
Aku tak rasa lagi hampa tanpa dirimu
Aku telah biasa untuk melepaskannya
Aku sudah biasa untuk tanpa dirinya

Semua yang telah terjadi biarlah terjadi
Semua yang kan terjadi biarkan menjadi
Aku telah biasa untuk hadapi semua
Aku sudah biasa hadapi segalanya

Tak ada lagi sedih untuk kehilanganmu
Tak ada lagi tangis untuk dirimu
Tak akan ada benci kepadamu
Semua tentang dirimu semua telah berlalu

Dirimu Satu

Oktober 09, 2010



I will always love you kekasihku
Dalam hidupku hanya dirimu satu
I will always need you cintaku
Selamanya takkan pernah terganti

Ku mau menjadi yang terakhir untukmu
Ku mau menjadi mimpi indahmu

Cintai aku dengan hatimu
Seperti aku mencintaimu
Sayangi aku dengan kasihmu
Seperti aku menyayangimu

I will be the last for you
And you will be the last for me


I will always love you kekasihku
Dalam hidupku hanya dirimu satu

Ku mau menjadi yang terakhir untukmu
Ku mau menjadi mimpi indahmu

Cintai aku dengan hatimu
Seperti aku mencintaimu
Sayangi aku dengan kasihmu
Seperti aku menyayangimu

I will be the last for you
And you will be the last for me
And i will be the last for you
And you will be the last for me

FAKTA tentang ROKOK

Oktober 08, 2010



Merokok dapat melahirkan generasi goblok.

Kata goblok diambil bukan untuk menunjukkan kesan kasar dan tak sopan , tapi kata itu muncul dari Stephen Carr Leon .

Dia sudah menemui beberapa bukti yang menyokong teori ini . Menurut ilmuwan di Universitas Israel , penelitian menunjukkan nikotin dapat merusak sel utama pada otak manusia dan akan melekat pada gen . Artinya, keturunan perokok akan membawa generasi yang cacat otak (bodoh) .
Suatu penemuan yang dahsyat ditemukan oleh saintis yang mendalami bidang gen dan DNA .

"Lihat saja Indonesia ," kata Stephen Carr Leon seperti dalam tulisannya .

"Jika Anda ke Jakarta , dimana saja Anda berada ; dari restoran , teater , kebun bunga hingga ke museum , hidung Anda akan segera mencium asap rokok !.
Dan harga rokok ? Cuma 70 sen dolar ! Hasilnya ? Hmb ..
Dengan penduduk berjumlah jutaan orang , ada berapa banyakkah universitas ?
Hasil apakah yang dapat dibanggakan ? Teknologi ? Jauh sekali !.
Adakah mereka dapat berbahasa selain dari bahasa mereka sendiri ?
Mengapa mereka begitu sukar menguasai bahasa Inggris ?
Di tangga berapakah kedudukan mereka di pertandingan matematika sedunia ?
Adakah ini bukan akibat merokok ? Anda pikirlah sendiri ?" Kata Stephen Carr Leon lagi .

Bagi saya , memang dilihat dari sisi manapun tak ada hal positif yang dapat diambil dari rokok , kecuali semua hal negatif yang melekat pada rokok itu sendiri .
katakanlah kita egois dan berkata "ini otak dan paru-paruku sendiri , tak usah ikut campur melarangku merokok" , tapi setidaknya berfikirlah "apa akibat yang harus diterima anak-cucuku kelak karena rokok?"

Say 'Hello' .. ^^

free counters

 

Find us on Facebook

Most Reading